Diabetes merupakan penyakit metabolik yang mematikan. Penyakit yang disebabkan ketidakmampuan tubuh memproduksi dan merespons insulin secara efektif ini menyebabkan 4,2 juta kematian, menurut data International Diabetes Federation, Belgia, tahun 2019.
Tingginya angka kematian akibat diabetes salah satunya disebabkan oleh pola makan tidak sehat.
Agar penyakit metabolik ini tidak menyebabkan komplikasi hingga kematian, para ahli menganjurkan diabetesi (pengidap diabetes) menjalani diet sehat dengan mengonsumsi buah dan sayuran.
Salah satu sayuran yang dianjurkan adalah kembang kol. Konsumsi kembang kol untuk penderita diabetes disebut-sebut menghasilkan sejumlah manfaat dalam menurunkan gejala penyakit tersebut.
Artikel Lainnya: Potensi Manfaat Bayam untuk Penderita Diabetes
Manfaat kembang kol juga dapat mencegah komplikasi diabetes. Selengkapnya, simak uraian berikut:
1. Membantu Mengontrol Gula Darah
Gula darah tinggi merupakan salah satu ciri khas penyakit diabetes. Kondisi ini terjadi karena hormon insulin tidak diproduksi maupun direspons tubuh secara optimal.
Insulin merupakan hormon yang bertugas membantu sel tubuh mengangkut dan mengubah gula darah menjadi energi. Ketika insulin tidak diproduksi dan direspons tubuh secara efektif, hal ini menyebabkan lonjakan gula darah.
Menurut dr. Theresia Rina Yunita, manfaat kembang kol untuk orang dengan kondisi diabetes salah satunya yaitu membantu mengontrol gula darah. Khasiat ini berasal dari kandungan serat tinggi di dalamnya.
Serat pada kembang kol berfungsi memperlambat pencernaan. Mekanisme ini membantu proses metabolisme tubuh, sehingga mendukung kontrol kadar gula darah diabetesi.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dokter Theresia mengatakan kembang kol merupakan jenis sayuran rendah kalori. Oleh karena itu, mengonsumsi kembang kol dapat membantu penderita obesitas menurunkan berat badan.
“Kembang kol telah dikaitkan dengan penurunan obesitas pada wanita paruh baya,” papar dr. Theresia.
Menurunkan kondisi berat badan berlebih dapat membantu pengidap obesitas meminimalkan risiko diabetes.
Melansir Diabetes.co.uk, orang obesitas dinilai 80 kali lipat lebih mungkin terkena diabetes tipe 2. Hal ini dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan ideal.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Pengidap diabetes berisiko tinggi mengembangkan penyakit kardiovaskular seperti gangguan jantung dan stroke. Dokter Theresia mengatakan kembang kol terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
“Karena, kembang kol dapat membantu menjaga kadar kolesterol darah. Ini sangat baik untuk diabetesi (penderita diabetes), karena ia lebih berisiko mengalami penyakit kardiovaskular,” jelas dokter yang akrab disapa dr. There tersebut.
Artikel Lainnya: Manfaat Jamur untuk Penderita Diabetes
4. Alternatif Makanan Bertepung
Selain itu, dr. There juga mengungkapkan kembang kol dapat dijadikan alternatif makanan bertepung.
“Bagi diabetesi yang dibatasi konsumsi makanan bertepungnya, rasa yang diberikan kembang kol hampir mirip, sehingga mengobati rasa kangen akan makanan bertepung,” jelas dr. There.
Pastikan untuk mengolah kembang kol dengan cara yang sehat. Hindari penggunaan bahan memasak yang dapat membahayakan kesehatan penderita diabetes.
Diabetesi juga dianjurkan untuk tidak berlebihan menyantap kembang kol. “Sebenarnya, tidak ada batasan khusus mengenai jumlah kembang kol yang boleh dikonsumsi diabetesi. Namun, secukupnya saja karena sesuatu yang berlebihan pun tidak baik,” papar dr. There.
“Selain itu, pastikan untuk selalu mengombinasikan kembang kol dengan protein dan jenis makanan lainnya yang bernutrisi,” ia menambahkan.
Itu dia deretan manfaat kembang kol untuk diabetes. Sayuran ini dapat menjadi alternatif makanan sehat bagi diabetesi.
Jika ingin bertanya dokter seputar makanan yang baik untuk pengidap diabetes, konsultasi lebih mudah lewat fitur Tanya Dokter di KlikDokter.
(FR/JKT)