Manfaat Sayur Okra bagi Penderita Diabetes

Pernahkah Anda mendengar okra? Jenis sayur ini memang tidak seterkenal bayam atau sawi bagi masyarakat Indonesia. Akan tetapi, khasiat yang tersimpan di dalamnya diketahui mempunyai efek baik untuk penderita diabetes atau penyakit gula.

Masih satu keluarga dengan tanaman kapas, okra mengandung kalium, kalsium, vitamin B, vitamin C, dan asam folat. 

Sayuran yang mempunyai nama latin Abelmoschus esculentus ini berasal dari Benua Afrika dan didistribusikan ke banyak negara di Asia untuk digunakan sebagai tanaman obat. Salah satunya dimanfaatkan untuk diabetes. Nah, apakah manfaat okra untuk diabetes memang efektif?

Okra mulai populer dikarenakan mulai banyak penelitian yang menghubungkan manfaat okra untuk diabetes. Lalu, apa saja khasiat okra untuk diabetes?

Menurunkan Kadar Gula Darah

Kandungan dalam okra terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian dari Journal of Pharmacy & Bioallied Sciences yang menggunakan tikus percobaan yang mengalami diabetes menemukan efek untuk menurunkan kadar gula darah pada tikus tersebut. 

Penelitian lain yang menggunakan metode serupa membuktikan hasil yang sama. Ekstrak okra diberikan pada tikus penderita diabetes selama 10 hari, dan ternyata memang mampu menurunkan kadar gula darah.

Mengandung Serat

Seperti sayuran pada umumnya, okra mengandung tinggi serat yang baik bagi kesehatan pencernaan Anda. Kandungan serat pada okra bermanfaat untuk melepaskan kandungan gula dari apa yang Anda makan ke dalam darah secara perlahan. 

Dengan begitu, kadar gula darah Anda dapat terjaga dengan baik dan menghindari lonjakan kadar gula darah yang terlalu tinggi.

Artikel lainnya: Kenali Jenis Sayuran yang Baik bagi Penderita Diabetes

Mengurangi Stres

Ekstrak biji tanaman okra mempunyai efek antioksidan dan antistres pada tikus percobaan yang diteliti. 

Hal ini menjadi penting bagi penderita diabetes, karena jika Anda mengalami stres maka menyebabkan kandungan gula darah Anda meningkat. 

Menurunkan Kadar Kolesterol

Kandungan serat dan antioksidan pada okra dapat menurunkan kadar kolesterol, karena orang dengan diabetes seringkali memiliki kadar kolesterol yang tinggi pula. 

Kadar kolesterol dan gula yang tinggi menjadi faktor risiko terjadinya penyakit sindrom metabolik yang diawali dari obesitas dan berujung pada diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner (serangan jantung), dan stroke.

Bagian dari tanaman okra yang dimanfaatkan adalah batang yang berisi biji-bijian, karena keduanya merupakan sumber manfaat-manfaat di atas. Terdapat beberapa cara mengolah okra yang paling sederhana dan mudah.

Pilihlah okra muda yang berukuran tidak lebih dari 7 cm dan masih segar. Bersihkan okra dengan lap bersih yang sudah dibasahi air untuk menghilangkan rambut halusnya, dan keringkan terlebih dahulu sebelum dipotong-potong untuk mengolahnya menjadi santapan lezat.

Pertama, Anda dapat memanfaatkan potongan atau irisan batang sayur okra dalam campuran air sebagai infused water, kemudian rendam semalaman di dalam lemari es. 

Kedua, Anda dapat menghancurkan atau memarut batang okra kemudian dicampurkan dalam makanan Anda. Lendir dari dalam batang okra juga bisa menjadi campuran untuk mengentalkan sup.

Artikel lainnya: Tekan Risiko Diabetes dengan Plant Based Diet

Meskipun telah banyak penelitian yang membuktikan manfaat okra untuk diabetes, masih dibutuhkan riset lebih lanjut pada manusia. Konsumsi okra bisa dijadikan pilihan untuk membantu pengobatan diabetes dari segi asupan nutrisi tanpa meninggalkan pengobatan utama seperti obat antidiabetes dan insulin. 

Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan adanya kemungkinan interaksi okra dengan obat yang sering digunakan untuk mengatur kadar gula darah, seperti metformin. Konsumsi metformin bersamaan dengan okra dapat menyebabkan hambatan penyerapan metformin.

Jadi, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu kepada dokter Anda sebelum memutuskan untuk mengonsumsi okra. Terutama bagi Anda yang sedang mengonsumsi metformin. 

Tak bisa dimungkiri, okra merupakan sumber nutrisi yang baik untuk tubuh, karena mengandung serat dan antioksidan yang memiliki berbagai manfaat khususnya bagi para penderita diabetes. 

Meski demikian, bagi penderita diabetes yang ingin memanfaatkan okra, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis!

[NWS]