Salah satu efek samping penyakit diabetes adalah neuropati perifer. Gangguan saraf perifer (saraf tepi) tersebut kerap menyerang lengan, tangan, maupun kaki diabetesi (penderita diabetes).
Kondisi ini dapat menyebabkan kaki melemah, sehingga kekuatan dan keseimbangan kaki terganggu. Meski begitu, jika Anda memiliki manajemen diabetes yang baik, kondisi neuropati diabetik ini dapat diatasi.
Dilansir dari Livestrong, dr. Aubrey Bailey menganjurkan untuk melakukan latihan kekuatan seiring membaiknya kondisi saraf kaki Anda. Hal ini bertujuan meningkatkan kekuatan dan keseimbangan kaki penderita diabetes.
Setiap sesi latihan dapat dilakukan sebanyak tiga set. Masing-masing set terdiri dari 10 kali pengulangan. Guna memperoleh hasil optimal, lakukan latihan ini secara perlahan.
Artikel Lainnya: Terapi untuk Mengatasi Gangguan Saraf Tangan Diabetes
1. Latihan Pinggul
Latihan pinggul dapat dilakukan menggunakan beberapa variasi seperti berikut:
Gerakan 1: Angkat Kaki Lurus
- Berbaringlah telentang di matras.
- Tekuk satu lutut Anda. Sementara kaki lainnya biarkan tetap lurus di lantai.
- Angkat kaki Anda perlahan, lurus ke atas menuju arah langit-langit, setinggi dan senyaman yang bisa Anda lakukan.
- Turunkan kaki secara perlahan.
Gerakan 2: Angkat Kaki Samping
- Berbaringlah menyamping, bisa menghadap kiri maupun kanan.
- Dalam posisi tersebut, tumpuk kaki dengan kondisi lutut tetap lurus.
- Angkat kaki bagian atas secara perlahan. Arahkan menuju langit-langit.
- Ketika mengangkat kaki, pastikan jari kaki Anda tetap mengarah ke depan.
- Perlahan turunkan kembali.
2. Latihan Lutut
Gerakan berikutnya akan fokus melatih lutut yang mengalami gangguan saraf akibat diabetes. Diabetesi bisa melakukan beberapa gerakan berikut ini:
Gerakan 1: Hamstring Curls
- Berdirilah di dekat kursi maupun meja. Posisikan tubuh dalam keadaan tegak lurus.
- Pegang permukaan kursi maupun meja menggunakan kedua tangan. Hal ini dilakukan guna menjaga keseimbangan tubuh.
- Tekuk satu lutut Anda, kemudian angkat tumit menuju ke arah bokong.
- Perlahan turunkan kembali.
Gerakan 2: Knee Extensions
- Duduklah di kursi dengan posisi kaki menjulur ke lantai.
- Angkat satu kaki Anda, posisikan lutut sejajar lurus dengan pinggul.
- Turunkan kaki perlahan.
Artikel Lainnya: Hindari, Ini Berbagai Kebiasaan Buruk Pemicu Kaki Diabetes
3. Latihan Pergelangan Kaki
Anda bisa melakukan gerakan berikut ini untuk melatih pergelangan kaki penderita diabetes:
Gerakan 1: Toe Raises
- Duduklah di kursi dengan posisi punggung lurus.
- Biarkan kaki menjulur ke bawah dan telapak kaki rata dengan lantai.
- Pertahankan posisi tumit tetap di lantai. Lalu angkat bagian kaki depan setinggi mungkin.
Gerakan 2: Calf Raises
- Duduklah di kursi dengan kaki menjulur ke lantai.
- Angkat tumit setinggi mungkin.
- Berdasarkan American Academy of Orthopaedic Surgeons, ketika kekuatan kaki Anda mulai meningkat, lakukan calf raises dalam posisi berdiri.
Melatih kaki penderita diabetes yang cedera akibat kerusakan saraf sangatlah penting. Meski begitu, disampaikan dr. Dyah Novita Anggraini, deretan gerakan tersebut sebaiknya dilakukan menggunakan sepatu yang aman dan nyaman.
“Karena penderita neuropati (diabetik) akan mudah mengalami luka di kaki. Oleh karena itu diabetesi disarankan menggunakan sepatu dengan silica gel atau air midsoles untuk aktivitas menahan berat beban,” katanya.
Ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes? Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.
(OVI/JKT)