Mengenal Istilah Remisi pada Penderita Diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia. Secara umum, diabetes dapat dibagi menjadi dua tipe utama: tipe 1 dan tipe 2.

Meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam penyebab dan pengelolaannya, keduanya memiliki satu kesamaan yang penting untuk dipahami, yaitu kemungkinan remisi.

Artikel lainnya: 10 Gejala Gula Darah Tinggi atau Hiperglikemia

Apa itu Remisi pada Diabetes?

Remisi pada diabetes adalah kondisi di mana seseorang dengan diabetes mengalami penurunan atau bahkan hilangnya gejala dan tanda-tanda penyakit diabetes untuk jangka waktu tertentu. Remisi bisa bersifat sementara atau bahkan berlangsung jangka panjang.

Remisi pada Diabetes Tipe 1

Pada tipe ini, diabetes terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel beta dalam pankreas yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.

Sejauh ini, tidak ada metode yang diketahui dapat mengembalikan fungsi sel beta yang rusak ini secara permanen. Namun, remisi pada diabetes tipe 1 bisa terjadi dalam beberapa situasi:

1. Setelah diagnosis awal

Kadang-kadang, ketika diabetes tipe 1 didiagnosis pada tahap awal, sebelum kerusakan sel beta terlalu parah, beberapa orang dapat mencapai periode remisi sementara dengan manajemen yang ketat terhadap gula darah.

2. Transplantasi sel pankreas atau sel punca

Beberapa penelitian telah mengeksplorasi kemungkinan menggunakan transplantasi sel pankreas atau terapi dengan sel punca (stem cell) untuk mengembalikan fungsi pankreas dan mencapai remisi pada diabetes tipe 1. Namun, ini masih dalam tahap penelitian dan belum menjadi metode pengobatan umum.

Artikel lainnya: Penderita Diabetes, Waspadai Komplikasi Ini

Remisi pada Diabetes Tipe 2

Pada tipe ini, diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Remisi pada diabetes tipe 2 lebih mungkin terjadi daripada pada tipe 1, dan bisa dicapai melalui berbagai cara:

1. Perubahan gaya hidup

Diet sehat, aktivitas fisik teratur, dan penurunan berat badan sering kali dapat menghasilkan perbaikan besar dalam kontrol gula darah dan bahkan memungkinkan beberapa orang mencapai remisi dari diabetes tipe 2.

2. Obat-obatan

Obat-obatan seperti metformin atau thiazolidinediones dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol gula darah, yang pada gilirannya dapat membantu mencapai remisi pada beberapa penderita diabetes tipe 2.

3. Bedah metabolik

Prosedur bedah seperti gastrik bypass atau operasi penurunan berat badan lainnya telah terbukti efektif dalam mencapai remisi diabetes tipe 2 pada beberapa orang dengan obesitas yang parah.

4. Pentingnya pengelolaan jangka panjang

Meskipun remisi pada diabetes dapat terjadi dan merupakan tujuan yang layak untuk diperjuangkan, penting untuk diingat bahwa diabetes pada dasarnya tidak dapat disembuhkan.

Artikel lainnya: Penderita Diabetes Mellitus Sering Buang dan Sulit Menahan Air Kecil

Bahkan setelah mencapai remisi, penderita diabetes masih harus memantau kadar gula darah mereka secara teratur, menjaga gaya hidup sehat, dan mungkin perlu terus mengambil obat-obatan tertentu.

Hal ini disebabkan karena faktor-faktor seperti genetika, gaya hidup, dan faktor lingkungan dapat menyebabkan diabetes kembali aktif.

Ya, remisi pada diabetes adalah pencapaian penting dalam manajemen penyakit ini. Melalui perubahan gaya hidup yang sehat, obat-obatan, atau prosedur medis tertentu. Beberapa orang dengan diabetes dapat mengalami periode bebas gejala yang panjang.

Namun, penting untuk diingat bahwa diabetes tetap merupakan kondisi serius yang membutuhkan manajemen jangka panjang untuk mencegah komplikasi dan mempertahankan kesehatan secara keseluruhan.

Diabetes tidak bisa diobati, tapi bisa dikendalikan. Supaya lebih waspada, cek risiko dan skrining gejala diabetes dengan health tools cegah diabetes, ya.

Jika Kamu ada pertanyaan seputar tema diatas Kamu bisa tanyakan langsung menggunakan layanan Tanya Dokter dan buatlah janji dengan dokter dengan menggunakan Temu Dokter.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.

Jika ingin membeli suplemen dan vitamin, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah! Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!