Diabetes

Mengenal Kondisi Kulit Melepuh Akibat Diabetes

Aditya Prasanda, 09 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kadar gula darah tidak terkontrol pada diabetes dapat menyebabkan kulit melepuh. Bagaimana gejala dan cara mencegahnya?

Mengenal Kondisi Kulit Melepuh Akibat Diabetes

Penderita diabetes dengan kadar gula darah tidak terkontrol dapat mengalami sejumlah komplikasi. Salah satu komplikasi penyakit metabolik tersebut yaitu kulit melepuh (bullosis diabeticorum).

Berdasarkan International Journal of Diabetes in Developing Countries, sebanyak 0,5 persen diabetesi (pengidap diabetes) di Amerika Serikat mengalami lepuh karena diabetes. Kondisi ini dinilai dua kali lebih berisiko dialami pria dibandingkan wanita.

Kulit melepuh pada penderita diabetes umumnya muncul di area kaki. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga menjangkiti area tangan, meski jarang terjadi. Tampilannya menyerupai luka bakar, tapi tidak menimbulkan rasa sakit.

1 dari 2

Gejala Kulit Melepuh Karena Diabetes

Melansir Healthline, terdapat beberapa ciri kulit melepuh diabetes yang membedakannya dengan luka bakar

Artikel Lainnya: Benarkah Diabetes Menyebabkan Gatal pada Kulit?

Selain tidak menimbulkan rasa sakit, bullosis diabeticorum juga tidak membuat kulit memerah maupun bengkak.

Jenis komplikasi ini juga jarang memicu lepuhan tunggal. Kulit melepuh pada penderita diabetes bisa muncul dalam jumlah banyak dan berkelompok.

Di dalam lepuh diabetes, terdapat cairan bening yang biasanya memicu rasa gatal. Selain itu, meski kerap muncul dalam ukuran kecil, lepuh diabetes dapat berkembang hingga 15 cm.

Penyebab Kulit Melepuh Diabetes

Disampaikan dr. Reza Fahlevi, ada beberapa faktor yang menyebabkan kulit melepuh pada penderita diabetes.

“Penyebab lepuh diabetes bisa jadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah, saraf, dan perifer,” katanya.

“Gangguan pada pembuluh darah kecil dan persarafan kecil bisa bikin kulit diabetesi melepuh. Hal ini karena kurangnya oksigen dan nutrisi di bagian kulit tersebut, sehingga bikin kulit melepuh,” ia menambahkan.

Kondisi tersebut tidak lain dipicu oleh lonjakan kadar gula darah. Semakin tidak terkontrol kadar gula darah diabetesi, maka kian besar pula risikonya mengalami kulit melepuh.

Risiko lepuh diabetes juga kian besar dialami diabetesi yang mengalami komplikasi neuropati diabetik (kerusakan saraf karena diabetes).

Selain itu, dr. Reza mengatakan lepuh diabetes juga dapat terjadi karena luka yang tidak kunjung sembuh. Misalnya, luka lecet karena mengenakan sepatu maupun alas kaki yang tidak nyaman.

Penyebab lepuh diabetes lainnya yaitu infeksi jamur Candida albicans. Infeksi ini merupakan penyebab umum lecet dan luka pada penderita diabetes. 

Artikel Lainnya: Waspada, Ini Penyebab Bisul pada Penderita Diabetes

2 dari 2

Cara Mencegah Lepuh Diabetes

Penting bagi diabetesi untuk mengawasi dan menjaga kesehatan kulit. Terlebih jika memiliki kadar gula darah tidak terkontrol maupun neuropati diabetik.

Setidaknya, terdapat beberapa cara mencegah kulit melepuh akibat diabetes, serta lecet dan infeksi yang mungkin menyertai komplikasi tersebut. Berikut di antaranya:

  • Periksa kaki setiap hari secara menyeluruh.
  • Lindungi kaki dengan selalu memakai sepatu dan kaus kaki yang nyaman.
  • Kenakan sepatu yang tidak terlalu ketat.
  • Pakai sepatu pelan-pelan untuk menghindari lecet.
  • Kenakan sarung tangan saat menggunakan gunting, maupun peralatan yang dapat menyebabkan lecet.
  • Sinar ultraviolet menyebabkan beberapa diabetesi mengalami lecet. Oleh karena itu, gunakan tabir surya ketika ke luar ruangan di siang hari dan batasi paparan sinar matahari.

Umumnya, kulit melepuh diabetes akan hilang dengan sendirinya. Meski begitu, jika lepuh menyebabkan kulit terasa gatal, bengkak, kemerahan, nyeri, hingga demam, jangan ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter.

Gunakan Live Chat Klikdokter untuk konsultasi lebih cepat dan mudah seputar kesehatan kulit penderita diabetes.

(FR/JKT)

kesehatan kulit
Kulit Melepuh
Diabetes