Diabetes

Mengenal Lipohypertrophy pada Diabetes, Kondisi Apa Itu?

Tri Yuniwati Lestari, 15 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penderita diabetes dapat mengalami lipohypertrophy. Kondisi apa itu? Apakah lipohypertrophy diabetes berbahaya? Yuk, cari tahu fakta medisnya!

Mengenal Lipohypertrophy pada Diabetes, Kondisi Apa Itu?

Penderita diabetes dengan tingkat keparahan tertentu perlu melakukan terapi untuk insulin secara berkala untuk mengendalikan kondisinya. 

Meski tujuannya baik, tindakan tersebut ternyata berpotensi menyebabkan kebengkakan di area tempat suntikan. Medis menyebut pembengkakan tersebut dengan istilah lipohypertrophy atau lipohipertrofi.

1 dari 3

Penyebab Lipohipertrofi Diabetes

Dijelaskan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong, lipohypertrophy adalah istilah medis untuk pertumbuhan abnormal jaringan kulit yang menebal. Jaringan tersebut nantinya akan berbentuk seperti benjolan di bekas area suntikan.

“Lipohipertrofi itu kondisi di mana kelenjar lemak mengalami pembesaran. Kondisi ini biasanya terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan insulin dan menyuntikkannya di daerah yang sama secara berulang,” ucap dr. Sepriani.

Benjolan lipohypertrophy bukanlah tumor dan tidak bersifat ganas. Akan tetapi, benjolan tersebut dapat menyebabkan keterlambatan dalam penyerapan insulin yang disuntikkan 

di area tersebut. 

Faktanya, penyerapan insulin yang tidak konsisten dapat menyebabkan gula darah rendah (hipoglikemia) atau gula darah tinggi (hiperglikemia).

Artikel Lainnya: Mengenal Tes Anion Gap untuk Diabetes

Melansir Medical News Today, sebuah studi tahun 2020 melibatkan 1227 orang pengguna insulin untuk diabetes tipe 2. 

Dari penelitian tersebut didapatkan adanya perubahan struktural pada kulit yang menua pada orang dengan usia lebih dari 65 tahun akibat suntikan di area yang sama.

Senada dengan itu, sebuah studi 2019 yang merekrut 65 orang dewasa dan 104 anak-anak dengan diabetes tipe 1 juga menemukan bahwa rutinitas infus dan injeksi yang benar dapat mempengaruhi kesehatan kulit serta kontrol glikemik.

Sebuah meta-analisis dalam International Journal of Nursing Studies pun mencatat peningkatan risiko lipohipertrofi pada orang yang menggunakan jarum yang sama untuk beberapa suntikan. 

2 dari 3

Gejala Lipohipertrofi Diabetes

Benjolan lipohipertrofi dapat bervariasi dalam ukuran dan penampilan. Awalnya, lipohipertrofi dapat muncul sebagai area kulit yang sedikit lebih tebal dan mungkin sulit untuk diketahui dengan penglihatan atau sentuhan.

Namun, cepat atau lambat, penebalan kulit tersebut dapat terus terakumulasi sehingga membentuk benjolan yang luas. Pada bagian tersebut, kulit juga mungkin terasa lebih kencang atau padat dibanding area lainnya. 

Benjolan lipohipertrofi tidak menyebabkan rasa sakit, namun dapat menciptakan rasa tidak nyaman dan menurunkan rasa percaya diri.

Dalam beberapa kasus, lipohipertrofi dapat terinfeksi. Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala, seperti:

  • Kulit menjadi lebih panas atau hangat saat disentuh
  • Adanya sensasi gatal di bagian tersebut
  • Memar atau perdarahan yang tidak biasa

Jika mengalami gejala-gejala di atas, Anda harus segera berobat ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Penyebab Sklerosis Digital pada Penderita Diabetes

3 dari 3

Cara Mengatasi Lipohipertrofi pada Diabetes

Beberapa cara yang perlu dilakukan sebagai bentuk perawatan lipohipertrofi, antara lain:

  • Berhenti menyuntikkan di daerah yang sama sampai sembuh
  • Menggunakan jarum baru untuk setiap injeksi
  • Rotasi tempat suntikan
  • Mengubah perawatan menjadi insulin kerja pendek

Sering kali, dibutuhkan beberapa bulan untuk sembuh dari lipohipertrofi. Bahkan, tak sedikit yang memakan waktu bertahun-tahun. 

Untuk itu, Anda sebaiknya tidak menyuntikkan insulin di area kulit yang menebal supaya benjolan cepat menghilang.

Untuk mengetahui rotasi tempat suntikan yang tepat, Anda mesti berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan yang dapat menurunkan efektivitas suntikan insulin.

Ingin tahu lebih dalam mengenai lipohypertrophy diabetes? Punya pertanyaan tentang kondisi kesehatan lainnya? 

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Diabetes