Meningkatkan Kolesterol Baik, Menurunkan Resiko Jantung Pada Penderita Diabetes

Klikdokter.com - Kolesterol yang selama ini seakan menjadi momok bagi kesehatan, sebenarnya terdiri atas beberapa susunan jenis yang memeliki kemampuan masing-masing.

Salah satunya adalah kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) yang biasa disebut sebagai kolesterol baik. Kolesterol HDL ini, mempunyai peran dalam membersihkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) dari darah ke organ hati untuk dilakukan proses lebih lanjut, sehingga mampu menjaga jantung tetap dalam kondisi prima.

Para peneliti Kaiser Permanente mengungkapkan hasil penelitian mereka pada 30,067 pasien diabetes tipe 2 berdasarkan kadar kolesterol HDL untuk melihat keterkaitan pasien dengan resiko serangan jantung atau stroke.

Dari penelitian tersebut mereka menemukan bahwa setengah dari pasien memiliki kadar HDL yang rendah, dengan perbandingan dibawah 50 mg/dL untuk wanita dan dibawah 40 mg/dL untuk pria.

Artikel Lainnya: Diet Hipertensi, Kolesterol, & Asam Urat

Berdasarkan penelitian terbaru, agar mampu menjaga kesehatan pembuluh darah dalam menurunkan resiko terkena serangan jantung dan stroke pada penderita diabetes tipe 2 , HDL sangat perlu ditingkatkan dengan kadar diatas 50 mg/dL.

Hal ini sesuai dengan The National Cholesterol Education Program, a project of the National Heart, Lung, and Blood Institute, yang mengungkapkan mengenai tingkat HDL dibawah 40 mg/dL sebagai salah satu faktor penyakit jantung dan stroke.

Meskipun hingga kini dengan meningkatkan HDL tidak terlihat langsung penurunannya terhadap resiko serangan jantung dan stroke, para peneliti di the Kaiser Permanente mengungkapkan hal ini dikarenakan keamanan dan efektifitas hal-hal yang mampu secara substansial meningkatkan HDL itu sendiri, masih belum jelas.[entiek]