Menyingkap Manfaat Kunyit untuk Penderita Diabetes

Kunyit memiliki senyawa antioksidan yang disebut dengan kurkumin. Senyawa kurkumin disebut memiliki sifat antiperadangan. Tak hanya itu, kunyit disebut-sebut memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, termasuk untuk mengobati diabetes.

Meski begitu, dr. Valda Garcia mengatakan, “Beberapa penelitian menyatakan bahwa kandungan kurkumin dalam kunyit bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Tapi hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.”

Beberapa penelitian yang mengkaji manfaat kunyit untuk diabetes tersebut antara lain:

1. Mengatur Metabolisme Lipid

Metabolisme lipid merupakan mekanisme rumit dalam tubuh yang melibatkan beberapa tahapan. Proses tersebut salah satunya melibatkan pemanfaatan lemak untuk menjadi energi.

Sebuah penelitian yang dikutip dari Very Well Health mengungkapkan kurkumin kunyit dapat membantu mengatur metabolisme lipid penderita diabetes.

Artikel Lainnya: Manfaat Air Kelapa untuk Penderita Diabetes

Kurkumin mengubah aktivitas enzim yang terlibat dalam proses metabolisme. Aktivitas ini menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah.

Dengan mengatur metabolisme lipid, kurkumin mencegah terjadinya gangguan metabolisme lipid.

Ketika gangguan metabolisme lipid terjadi, konsentrasi lipid plasma dalam darah seperti kolesterol LDL (Low-density lipoprotein), VLDL (very low density lipoprotein), serta trigliserida mengalami peningkatan.

Gangguan metabolisme lipid paling sering menyebabkan penyakit kardiovaskular yang dapat memperburuk kondisi diabetes.

Sindrom metabolik merupakan kelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan. Kondisi ini dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak normal, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, hingga lemak tubuh berlebih di sekitar pinggang.

Sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kurkumin kunyit bermanfaat mengurangi gejala sindrom metabolik. Kurkumin diduga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menekan produksi sel lemak baru, dan menurunkan tekanan darah.

3. Mencegah Peradangan

Peradangan dapat meningkatkan stres oksidatif dan komplikasi penyakit, termasuk diabetes.

Stres oksidatif merupakan kondisi ketika tubuh tidak sanggup menetralkan jumlah radikal bebas yang terlalu banyak. Akibatnya banyak sel-sel dalam tubuh yang mengalami kerusakan.

Selain itu peningkatan stres oksidatif juga dapat menyebabkan siklus peradangan kronis.

Ketika peradangan kronis terjadi, protein inflamasi bernama faktor nekrosis tumor meningkat. Gula darah tinggi seperti diabetes dapat membuat faktor nekrosis tumor kian aktif.

Kurkumin disebut dapat memblokir aktivasi faktor nekrosis tumor tersebut. Penelitian juga mengungkapkan kurkumin dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Potensi Manfaat Bayam untuk Penderita Diabetes

Manfaat kunyit untuk penderita diabetes selanjutnya adalah mengurangi risiko komplikasi penyakit hati berlemak.

Penyakit hati berlemak dan gangguan hati lainnya merupakan komplikasi umum yang dialami penderita diabetes.

Masih mengutip Very Well Health, penelitian menunjukkan bahwa kurkumin kunyit dapat membantu mengatur enzim hati untuk mengontrol kadar lipid dan glukosa.

Manfaat yang diperoleh dari sifat antiperadangan kurkumin itu diduga dapat mengurangi risiko penyakit hati berlemak.

Itu dia deretan penelitian yang mengkaji manfaat kunyit untuk diabetes. Seperti disampaikan dr. Valda di awal, studi tersebut masih membutuhkan penelitian lanjutan guna memperoleh bukti kuat soal manfaat kunyit untuk diabetes.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes, Anda bisa berkonsultasi ke dokter via Live Chat.

(OVI/JKT)