Sensasi mulut terasa manis dapat dipicu oleh penyakit diabetes. Gangguan metabolik ini tidak hanya menimbulkan rasa manis di mulut dan lidah, namun juga bibir.
Beberapa diabetesi (penderita diabetes) mengaku sensasi tersebut serupa rasa manis yang muncul usai mengonsumsi gula maupun pemanis alami. Bahkan, gejala diabetes ini dapat bertahan meski pengidapnya sudah menyikat gigi.
Apa penyebab mulut terasa manis akibat diabetes? Simak penjelasan dokter berikut.
Mulut Terasa Manis Karena Diabetes
Disampaikan dr. Reza Fahlevi, diabetes menyebabkan mulut terasa manis karena penyakit metabolik ini menyebabkan kadar gula darah tinggi.
“Kadar gula darah tinggi sedikit banyak berpengaruh ke liur dan sebagainya. Urine dan keringatnya penderita diabetes juga manis karena gulanya tinggi,” jelas dr. Reza.
Gula darah tinggi terjadi karena hormon insulin tidak diproduksi dan direspons efektif.
Insulin membantu kerja sel tubuh untuk menyerap lalu mengubah gula darah menjadi energi. Pada kondisi diabetes tipe 1, hormon ini tidak diproduksi optimal.
Hal ini terjadi karena kondisi autoimun (sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat) menyebabkan kerusakan sel beta pankreas penghasil insulin. Akibatnya, gula darah diabetes melonjak.
Artikel Lainnya: Gula Darah Tinggi Bisa Sebabkan Timbul Rasa Metalik di Lidah
Kadar gula darah tinggi juga dialami penderita diabetes tipe 2. Bedanya, jenis penyakit metabolik ini terjadi karena resistensi insulin.
Resistensi insulin merupakan kondisi ketika tubuh tidak mampu merespons hormon insulin. Akibatnya, gula darah diabetesi mengalami lonjakan.
Lonjakan gula darah tersebut kian buruk karena diabetes juga menyebabkan kerusakan hormon glukagon.
Glukagon merupakan hormon penyeimbang insulin yang juga diproduksi oleh pankreas. Hormon ini bertugas menjaga kadar gula darah agar tidak turun terlalu rendah.
Kerusakan glukagon dan insulin pada gilirannya menyebabkan kadar gula darah tinggi. Akibatnya, mulut terasa manis.
Artikel Lainnya: Cara Menurunkan Gula Darah Pagi Hari Tanpa Minum Obat
Mulut Terasa Manis Pertanda Komplikasi Diabetes Berbahaya
Tidak hanya gula darah tinggi, mulut terasa manis juga bisa menjadi pertanda diabetesi mengembangkan komplikasi penyakit metabolik berbahaya.
Komplikasi yang dimaksud yaitu ketoasidosis diabetikum (KAD). Kondisi KAD terjadi karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin. Sementara, gula darah juga tidak diserap dan diubah tubuh menjadi energi secara optimal.
Untuk menghasilkan energi, tubuh kemudian memecah lemak. Mekanisme KAD ini menciptakan produk limbah sampingan di dalam tubuh yang disebut keton.
Ketika diproduksi dalam jumlah banyak, zat yang bersifat asam tersebut menyebabkan darah menjadi lebih asam atau asidosis.
Kondisi ini menyebabkan diabetesi mengalami salah satu gejala khas KAD, yaitu mulut beraroma buah atau terasa manis.
Selain itu, napas diabetesi juga dapat beraroma buah maupun serupa pembersih kuteks (aseton).
Penyakit KAD harus ditangani segera. Sebab, jika terlambat, KAD dapat menyebabkan komplikasi mematikan seperti henti jantung, gagal ginjal, stroke, dan kesulitan bernapas.
Itu dia penyebab mulut terasa manis karena diabetes. Jika Anda mengalami sensasi tersebut, berkonsultasilah kepada dokter dan lakukan pemeriksaan gula darah segera.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar gejala diabetes, konsultasi lebih cepat lewat Live Chat di aplikasi Klikdokter.
(FR/JKT)
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses 2021. Why Do I Have a Sweet Taste In My Mouth?
Best Life. Diakses 2021. If You Taste This Unexpectedly, You May Have Diabetes, Doctors Say.