Panduan untuk Cek Gula Darah Sendiri di Rumah

Memantau kadar gula darah adalah penting bagi penderita diabetes mellitus. Itu sebabnya, dokter akan menyarankan penderita diabetes untuk mengecek gula darah sendiri secara berkala. Dengan begini, apabila terjadi kadar gula terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah, penanganan dapat segera dilakukan.

Siapa yang butuh cek gula darah?

Seperti disinggung di atas, penderita diabetes adalah kelompok yang paling perlu untuk mengecek kadar gula darah. Akan tetapi, tak hanya untuk diabetesi, orang-orang dengan kondisi pradiabetes dan yang mengalami gejala diabetes juga memerlukannya. 

Adapun gejala umum diabetes antara lain lebih sering haus daripada biasanya, lebih sering buang air kecil, dan selalu merasa kelelahan. Selain itu, penderita diabetes juga memiliki keinginan makan yang berlebih, tapi justru terjadi penurunan berat badan ekstrem tanpa sebab yang jelas.

Saat Anda mengalami gejala-gejala di atas—meski belum didiagnosis dokter alami diabetes mellitus—tak ada salahnya mengecek kadar gula darah. Tak harus ke lab atau fasilitas kesehatan lainnya, Anda dapat memulainya sendiri di rumah.

Kadar gula darah

Sebelum mengecek gula darah, pertama-tama, Anda harus memahami berapa kadar gula darah normal pada tubuh manusia sehat sebelum dan sesudah makan. Sebab, jumlah gula dalam darah setelah makan akan berbeda dengan ketika sebelum makan.

Biasanya, tes gula darah dilakukan setelah berpuasa 8 jam (tes gula darah puasa) atau 2 jam setelah makan (tes gula darah postprandial). Ingat, walaupun hanya minum teh manis sebelum pemeriksaan, akan tetap dihitung menjadi gula darah setelah makan.

Gula darah puasa memiliki nilai normal di bawah 100 mg/dl, untuk prediabetes 100-125mg/dl, dan diabetes jika di atas 126 mg/dl. Sementara itu, untuk gula darah postprandial memiliki nilai normal kurang dari 140 mg/dl, untuk prediabetes 140-199 mg/dl, dan diabetes jika di atas 200 mg/dl.

Cara cek gula darah sendiri

Untuk skrining awal kondisi diabetes mellitus, dapat Anda melakukannya sendiri di rumah. Anda cukup menggunakan alat cek gula darah yang dapat dibeli di apotek atau toko kesehatan terdekat.

Adapun alat cek gula darah pada umumnya terdiri dari:

• Lanset (jarum kecil)
• Perangkat lancing (untuk menahan jarum)
• Strip uji gula darah
• Alkohol swab
• Meteran glukosa
• Kotak portabel

Jadi, bagaimanakah cara mengecek kadar gula darah sendiri di rumah? Yuk simak langkah-langkahnya di bawah ini:

• Siapkan semua alat yang dibutuhkan untuk melakukan tes gula darah di atas. Pastikan alat-alat tersebut sudah steril dan siap untuk digunakan.
• Jangan lupa untuk mencuci tangan Anda sebelum memulai pengecekan gula darah.
• Letakkan lanset atau jarum steril ke perangkat lancing.
• Kemudian masukkan strip tes ke dalam mesin meteran glukosa yang akan menunjukkan kadar gula darah Anda. Perhatikan baik-baik strip yang Anda masukkan, apakah sudah benar dan arah yang tepat.
• Usaplah perlahan pada ujung jari yang akan ditusuk menggunakan alkohol swab atau tisu alkohol yang mengandung antiseptik. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya infeksi.
• Ambil perangkat lancing dan tusukkanlah lanset pada jari Anda dengan cepat, tapi juga cukup dalam untuk mengeluarkan setetes darah.
• Letakkanlah setetes darah tadi pada ujung strip yang telah tertancap pada mesin meteran glukosa. Dalam waktu beberapa detik, nilai gula darah Anda akan muncul pada layar meteran.

Itulah panduan mengecek gula darah sendiri yang bisa dilakukan di rumah. Apabila Anda menemukan nilai yang tidak normal pada hasil pengecekan gula darah, segeralah memastikannya ke laboratorium terdekat. Jangan ragu pula berkonsultasi dengan dokter terkait hasil yang Anda terima. Pengecekan ini dapat Anda lakukan rutin setiap bulannya atau jika hasil normal setiap enam bulan sekali.

[HNS/RPA]