Setiap orang mesti menjaga menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan saksama. Anjuran ini berlaku untuk semua golongan, tak terkecuali pasien cuci darah.
Bahkan, bisa dikatakan bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang wajib dilakukan oleh pasien cuci darah. Pasalnya, mereka lebih berisiko mengalami dampak buruk yang fatal apabila tak menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan benar.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Pasien Cuci Darah
Menurut drg. Wiena Manggala, menjaga kebersihan gigi dan mulut bagi pasien cuci darah adalah hal yang penting.
“Sebab, pasien cuci darah biasanya memiliki fungsi ginjal terganggu. Kondisi ginjal yang demikian dapat pula memengaruhi kesehatan jaringan rongga mulut,” kata drg. Wienna.
Artikel Lainnya: Mengenal Cara Kerja Mesin Cuci Darah, Hemodialisis
Lebih lanjut, drg. Wienna juga mengatakan bahwa pasien cuci darah atau mengalami gangguan ginjal lebih berisiko mengalami pembesaran gingiva, xerostomia atau mulut kering, serta perubahan pada saliva (air liur).
Senada dengan itu, studi dalam Journal of Clinical Periodontology melaporkan bahwa pasien cuci darah atau penderita penyakit ginjal juga lebih berisiko mengalami masalah periodontal serta gangguan mulut lainnya.
“Pada pasien cuci darah atau penderita penyakit ginjal bisa terjadi level Blood Urea Nitrogen (BUN) yang tinggi. Hal ini membuat ginjal gagal menyaring sisa produk metabolisme dalam tubuh, seperti ureum dan nitrogen,” jelas drg. Wienna.
“Akibatnya, sisa produk metabolisme tersebut dapat menyebar hingga ke mulut sehingga menimbulkan penyakit di bagian tubuh tersebut,” lanjutnya.
Artikel Lainnya: Punya Penyakit Ginjal, Hindari Konsumsi Makanan Ini
Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Pasien Cuci Darah
Perlu cara khusus bagi pasien cuci darah atau penderita penyakit ginjal untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
Berdasarkan The European Dialysis and Transplant Nurses Association/European Renal Care Association (EDTNA/ERCA), caranya adalah sebagai berikut:
- Sikat gigi 2 kali sehari menggunakan sikat berkepala lembut. Gunakan juga pasta gigi dengan kadar fluoride setidaknya 1250 mg/L. Jika Anda mengalami mulut kering atau gigi sensitif, gunakanlah pasta gigi dengan fluoride lebih tinggi (2800 atau 5000 mg/L).
- Pasien dianjurkan untuk meludah dan tidak berkumur selama menyikat gigi. Hal ini guna mengoptimalkan efek fluoride.
- Pasien tidak boleh menyikat gigi setelah makan atau muntah makanan asam. Lebih baik berkumur terlebih dahulu dengan air putih, dan tunggu beberapa saat sebelum menyikat gigi.
- Untuk meredakan mulut kering, cobalah untuk mengunyah permen bebas gula guna merangsang aliran saliva (air liur).
- Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi, setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah hal penting yang harus dilakukan setiap orang, khususnya jika Anda mesti rutin cuci darah lantaran mengalami gangguan ginjal.
Apabila terdapat kesulitan atau butuh bantuan seputar cara menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk penderita penyakit ginjal atau pasien cuci darah, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
(NB/JKT)
Referensi:
National Kidney Foundation. Diakses November 2021. The Dental / Kidney Disease Connection.
Journal of Clinical Periodontology. Diakses November 2021. Periodontitis and health‐related quality of life in hemodialysis patients.
Young Family Dental. Diakses November 2021. How Does Oral Health Affect People with Kidney Disease?