Terdapat sejumlah faktor penyebab meningkatnya berat badan penderita diabetes tipe 2. Di saat bersamaan, sederet faktor ini juga membuat berat badan pengidap diabetes susah turun.
Tidak heran, sekitar 90 persen penderita diabetes tipe 2 mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, menilik laporan American Diabetes Association (ADA).
Lantas, apa penyebab diabetesi (penderita diabetes) sulit turunkan berat badan? Yuk cari tahu lewat ulasan berikut.
1. Resistensi Insulin
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh resistensi insulin alias ketidakmampuan tubuh merespons hormon insulin secara efektif.
Insulin merupakan hormon yang bertugas menyerap dan mengubah gula darah menjadi energi. Ketika hormon ini tidak direspons tubuh secara optimal, penumpukan gula darah terjadi.
Akibatnya, penderita diabetes mengalami gejala khas gangguan metabolik berupa hiperglikemia, peningkatan kadar gula darah melebihi ambang batas normal.
Artikel Lainnya: Dampak Alkohol pada Resistensi Insulin
Tidak hanya itu, penderita diabetes tipe 2 juga mengalami gejala lainnya berupa peningkatan rasa lapar. Kondisi ini terjadi karena resistensi insulin di saat bersamaan menyebabkan tubuh memproduksi insulin dalam jumlah besar.
Ketika kadar insulin di dalam tubuh terlalu banyak, hal ini mencetuskan kondisi bernama hiperinsulinemia. Penumpukan kadar insulin pada gilirannya menyebabkan pengidap diabetes mudah merasa lapar, sehingga cenderung mengonsumsi makanan secara masif.
Akibatnya, diabetesi bisa mengalami obesitas. Bak lingkaran setan, rasa lapar akibat hiperinsulinemia juga membuat berat badan penderita diabetes sulit diturunkan.
2. Pola Makan Berantakan
Karena kerap merasa lapar, orang dengan diabetes berisiko tinggi mengabaikan pola makan sehat. Disampaikan dr. Devia Irine Putri, pola makan yang terganggu dapat menyebabkan penderita diabetes kian sulit menurunkan berat badan.
“Misalnya karena makan terlalu banyak karbohidrat sederhana. Pola makan ini dapat menyebabkan gula darah mudah naik dan turun. Alhasil, jadi terstimulasi sering merasa lapar dan lebih sering makan,” jelasnya.
Artikel Lainnya: Diet 5:2 Turunkan Berat Badan Pengidap Diabetes Gestasional
Padahal, penderita diabetes tidak direkomendasikan mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi secara berlebihan. Terlebih diabetesi yang ingin menurunkan berat badan.
Mengutip Health Site, untuk menurunkan berat badan, diabetesi hanya boleh mengonsumsi karbohidrat yang berasal dari makanan sebanyak 50 persen atau kurang.
Sumber karbohidratnya pun harus bersumber dari bahan makanan alami, seperti buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran.
3. Obat Diabetes
Beberapa jenis obat terapi diabetes juga dapat meningkatkan insulin. Tidak heran, penderita diabetes jadi semakin kesulitan menurunkan berat badan.
Ini karena peningkatan insulin dapat membuat diabetesi mudah merasa lapar. Akibatnya, orang tersebut akan makan terlalu banyak dan semakin sulit menurunkan berat badan.
Itu dia sederet penyebab berat badan penderita diabetes susah turun. Untuk dapat menurunkan berat badan, pasien diabetes harus disiplin membatasi asupan makanan tinggi karbohidrat.
Sebagai alternatif, ganti dengan makanan kaya protein, rendah lemak dan berserat tinggi. Tidak lupa, penderita diabetes juga perlu rutin berolahraga, guna meningkatkan penyerapan gula darah dan mendukung manajemen penyakit metaboliknya.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes, konsultasi ke dokter via Live Chat.
(PUT/JKT)
Referensi:
Health Site. Diakses 2021. Is It Difficult To Lose Weight While Suffering From Diabetes? Experts Explain.
Diabetes UK. Diakses 2021. Diabetes and Obesity.
Diabetes UK. Diakses 2021. Insulin Resistance.
American Diabetes Association. Diakses 2021. Treatment of Obesity in Patients With Diabetes.