Penyakit diabetes merupakan salah satu kondisi kronis yang sering terjadi di masyarakat. Faktor penyebabnya pun dapat bermacam-macam. Meski bisa diturunkan secara genetik, diabetes juga dapat terjadi bila pola hidup yang diterapkan tidak sehat.
Sebuah studi menemukan bahwa pria lebih berisiko terkena diabetes. Apa penyebab diabetes pada pria lebih rentan terjadi? Mari ketahui lebih lanjut.
Artikel lainnya: Mengenal Kaus Kaki Diabetes dan Fungsinya
Mengapa Pria Lebih Rentan Diabetes?
Melansir BBC UK, penelitian oleh University of Glasgow, Skotlandia, menemukan bahwa pria secara biologis lebih rentan kena diabetes. Berat badan yang berlebihan juga dapat mengembangkan penyakit tersebut.
Dalam studi ini, para peneliti Skotlandia memeriksa catatan sejumlah pria dan wanita dengan diabetes tipe 2. Mereka melihat usia dan skor indeks massa tubuh (BMI) para partisipan.
Risiko diabetes ditemukan pada angka BMI 31,83 (pria) dan 33,69 (wanita). Kedua angka ini masuk kategori obesitas.
Dokter Theresia Rina Yunita menjelaskan, “Pria lebih berisiko mengembangkan diabetes karena dikaitkan dengan biologis pria yang lebih resisten terhadap insulin dan persebaran lemak yang cenderung tersimpan di organ.”
“Oleh karena itu, dengan BMI yang lebih rendah pun, pria berisiko mengalami diabetes tipe 2,” tambahnya.
Dokter Theresia menerangkan, “Pria juga memiliki hormon testosteron. Jika hormon ini rendah, akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.”
Jika jumlah testosteron normal, maka penumpukan lemak di perut akan rendah.
“Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat juga penyebab diabetes melitus mudah dikembangkan oleh pria,” lanjutnya.
Artikel lainnya: Cara Menurunkan Gula Darah Pagi Hari Tanpa Minum Obat
Bagaimana Menurunkan Risiko Diabetes pada Pria?
Dokter Dyah Novita Anggraini berpesan, “Perhatikan pola makan harian Anda. Kurangi juga asupan yang mengandung tinggi gula. Ganti gula dengan gula rendah kalori.”
Selain itu, usahakan tubuh tetap bergerak aktif. Lakukan olahraga atau aktivitas fisik yang sesuai kondisi Anda secara rutin. Langkah ini bertujuan untuk mencegah berat badan berlebih. Tak lupa, terapkan pola hidup sehat sehari-hari dan hindari merokok.
Bila Anda ingin konsultasi lebih lanjut seputar diabetes, gunakan Tanya Dokter dengan dokter spesialis penyakit dalam.
(FR/JKT)