Plus-Minus Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu

Diagnosis penyakit diabetes sangat tergantung dari hasil pemeriksaan gula darah. Saat ini, terdapat beberapa jenis pemeriksaan gula darah, antara lain ada pemeriksaan gula darah puasa (GDP), gula darah sewaktu (GDS), HbA1C, dan tes toleransi glukosa oral (TTGO). 

Diabetes dapat menimbulkan beberapa gejala klasik, yaitu poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus dan minum), polifagia (sering lapar dan makan), dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Tanpa adanya gejala klasik tersebut, umumnya pasien akan diperiksa menggunakan TTGO atau dapat dipertimbangkan menggunakan jenis tes lainnya. Jika disertai gejala klasik diabetes, pemeriksaan gula darah sewaktu dapat digunakan untuk mendiagnosis, terutama jika hasilnya ≥ 200 mg/dL.

Di antara beberapa jenis pemeriksaan gula darah, GDS memiliki beberapa nilai plus. Untuk tahu apa saja kelebihan dari pemeriksaan GDS atau gula darah sewaktu, simak ulasan berikut ini. 

Berikut berbagai kelebihan pemeriksaan gula darah sewaktu:

1. Menggambarkan Gula Darah Pasien Secara Real-time

Pemeriksaan GDS dapat menyajikan informasi berupa gula darah sewaktu real time atau yang terjadi saat itu. Oleh karena itu, gula darah pasien dapat menjadi informasi tambahan terkait keluhan pasien pada saat itu. 

Artikel lainnya: Cek Gula Darah Sewaktu dan Puasa, Apa saja Manfaatnya?

2. Hasilnya Cepat Diketahui

Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu relatif cepat diketahui. Bahkan, saat ini banyak tersedia glukometer (alat cek gula darah) yang dapat memeriksa gula darah hanya dengan tusukan kecil di jari tangan. 

Pemeriksaan glukometer mudah dilakukan dan hasilnya bisa langsung keluar di layar monitor alat. Maka itu, pemeriksaan ini terbilang praktis karena dapat dilakukan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja Anda berada. 

3. Ringkas dan Nyaman

Kelebihan dari pemeriksaan gula darah sewaktu adalah menyediakan kenyamanan untuk pasien. Sebab, pemeriksaan ini dapat dilakukan kapan saja. Pasien juga tidak memerlukan puasa sebelum diperiksa. Bahkan, jika pasien memiliki glukometer, pemeriksaan gula darah sewaktu dapat dilakukan di rumah.

4. Menjadi Acuan Terapi Jangka Pendek

Angka gula darah sewaktu bisa menjadi penentu dosis obat minum atau insulin yang diperlukan pasien. Karena itu, pemantauan gula darah mandiri di rumah sangat penting dalam program terapi pasien diabetes.

Artikel lainnya: Cara Mencegah Diabetes dengan Rutin Cek Gula Darah

Di sisi lain, pemeriksaan gula darah sewaktu juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya sebagai berikut:

1. Hanya Menggambarkan Gula Darah Sewaktu 

Sesuai dengan namanya, pemeriksaan ini hanya dapat mengukur keadaan gula darah dalam satu waktu tertentu. Jadi, pemeriksaan ini tidak bisa menggambarkan keadaan gula darah pasien dalam periode yang lebih panjang. 

Karena itu, diperlukan beberapa kali pemeriksaan untuk mendapatkan kesan gula darah pasien. Untuk menyiasatinya, pasien dapat melakukan pemeriksaan HbA1c yang merupakan nilai untuk mewakili rerata gula darah pasien selama tiga bulan terakhir.

2. Dipengaruhi oleh Banyak Hal

Hasil pemeriksaan ini pun dipengaruhi berbagai faktor terkait pola hidup, khususnya makanan yang dikonsumsi. Di samping itu, hasil pengukuran GDS terkadang kurang sensitif. 

Untuk keperluan diagnosis, pemeriksaan gula darah sewaktu hanya disarankan dilakukan kepada pasien yang memiliki gejala klasik.

3. Memerlukan Penusukan

Layaknya pemeriksaan darah lainnya, pemeriksaan gula darah sewaktu memerlukan bahan berupa darah pasien. Darah akan diambil dengan cara menusuk jari pasien dengan jarum khusus. Tentunya, tindakan ini menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Pemeriksaan gula darah sewaktu memang memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan dalam penggunaannya. Jika Anda merasa memiliki gejala diabetes ataupun hasil pemeriksaan gula darah sewaktu tidak normal, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Cari tahu informasi lainnya mengenai pemeriksaan kadar gula darah dan diabetes dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Mau konsultasi langsung dengan dokter? Gunakan fitur Live Chat!

(OVI/JKT)