Pernah dengar soal manfaat rambutan untuk diabetes? Tak cuma buahnya, mulai dari kulit hingga bijinya, rambutan dikatakan baik untuk penderita diabetes.
Padahal, kalau dipikir-pikir rambutan sendiri punya rasa yang relatif manis. Lalu, benar tidak, ya, buah asli Asia Tenggara ini punya khasiat untuk mencegah masalah gula darah? Mari kita simak pembahasannya.
Manfaat Rambutan untuk Diabetes
Rambutan merupakan buah yang kaya akan nutrisi. Dalam 100 gram rambutan mengandung sekitar 1,3-2 gram serat. Selain itu, rambutan juga tinggi mineral seperti tembaga, fosfor, mangan, kalium, dan magnesium.
Rambutan mengandung vitamin C yang melimpah, sehingga makan 5-6 rambutan dapat memenuhi setengah kebutuhan vitamin C harian kamu sehingga kamu dapat terhindar dari radikal bebas.
Artikel Lainnya: Ini Dia Daftar Buah yang Aman untuk Pengidap Diabetes
Indeks glikemik buah rambutan masuk dalam kategori sedang, yaitu 59. Artinya risiko meningkatkan kadar gula darah ada pada tahap menengah.
Sebuah penelitian yang termuat dalam jurnal Nutrients (2017) membahas efektivitas rambutan untuk diabetes.
Dalam penelitian tersebut, bagian yang diteliti dari buah rambutan bukanlah dagingnya, melainkan kulitnya. Selain itu, pengujiannya juga bukan dilakukan pada manusia, melainkan pada tikus.
Kira-kira, beginilah hasil penelitian yang berjudul Anti-Diabetic Effects of Phenolic Extract from Rambutan Peels (Nephelium lappaceum) in High-Fat Diet and Streptozotocin-Induced Diabetic Mice itu.
Ekstrak kulit rambutan diketahui bisa meningkatkan bobot badan tikus sekaligus menurunkan kadar glukosa darahnya.
Bahkan, ekstrak kulit rambutan secara signifikan mengurangi kadar kolesterol, trigliserida, dan kreatinin (zat limbah dalam darah) pada tikus diabetes.
Selain kulitnya, ada juga studi dalam negeri yang mengatakan bahwa biji rambutan yang justru bisa mencegah diabetes.
Artikel Lainnya: Kesalahan Makan Buah yang Justru Memicu Diabetes
Namun, karena sejauh ini penelitian yang dilakukan masih dalam lingkup kecil dan baru pada hewan, hal tersebut tidak dapat mendukung bahwa rambutan benar-benar ampuh untuk diabetes.
Sedangkan, untuk khasiat biji rambutan sebagai ‘obat’ pencegah diabetes, hal itu juga masih belum dijelaskan secara gamblang bagaimana efek sesungguhnya pada banyak orang.
Cara Konsumsi Rambutan untuk Penderita Diabetes
Seperti pemaparan di atas, bagian dari rambutan yang diduga bermanfaat untuk diabetes adalah kulit dan bijinya.
Namun tentu saja, kamu tidak harus mengonsumsinya secara langsung untuk memperoleh manfaatnya. Kamu juga bisa mengonsumsi ekstrak kulit ataupun biji rambutan.
Untuk bijinya, kamu bisa mengonsumsinya dengan sebelumnya dipotong kecil-kecil lalu dijemur selama 2-3 hari sampai kuning kehitaman. Setelah kering, potongan biji tersebut diblender hingga jadi bubuk halus.
Bubuk itu nantinya diseduh dengan air panas dan diminum sesuai kebutuhan. Terlepas dari bagaimana efektivitasnya, biji rambutan mengandung 30-43 persen lemak murni, serat, pati, dan asam stearat.
Yuk, #JagaSehatmu dengan memperhatikan setiap asupan yang dikonsumsi, khususnya bila kamu memiliki masalah kesehatan seperti diabetes.
Bila ada pertanyaan seputar diabetes, konsultasikan kepada dokter lebih mudah lewat fitur online Live Chat di aplikasi KlikDokter. Gratis!
[RS]