Stroberi, siapa yang tidak kenal buah yang satu ini. Stroberi merupakan buah yang sangat enak untuk dikonsumsi.
Selain rasa manis dengan sensasi asam yang dimilikinya, ternyata buah stroberi juga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah manfaat bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2.
Mengapa stroberi ini dikatakan dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes? Kandungan gula di dalam stroberi memang tinggi, namun stroberi termasuk ke dalam makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu sebesar 40.
Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan, atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah.
Makanan yang rendah kadar indeks glikemik merupakan makanan yang lambat dicerna sehingga peredarannya di dalam darah sebagai glukosa pun akan melambat.
Para penderita diabetes tidak perlu takut untuk mengonsumsi buah stroberi ini. Karena selain kadar indeks glikemiknya rendah, buah stroberi ini juga dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes tipe-2.
Beberapa manfaat buah stroberi untuk para penderita diabetes tipe-2, antara lain:
- Buah stroberi dapat mengatur kadar gula darah penderita diabetes.
- Buah stroberi dapat mencegah komplikasi berlanjut pada penderita diabetes.
- Buah stroberi dapat mencegah seseorang yang memiliki risiko terkena diabetes di masa mendatang, misalnya seseorang dengan riwayat keluarga yang menderita diabetes.
Perlu Anda ketahui, diabetes adalah suatu kumpulan gejala yang timbul dan disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan hormon insulin.
Diabetes dibagi menjadi diabetes tipe 1 dan tipe 2. Pada Diabetes Melitus tipe-1, penyebab utama hal tersebut adalah terjadinya kekurangan hormon insulin pada proses penyerapan makanan akibat gangguan pada kelenjar pankreas. Jadi dapat dikatakan bahwa Diabetes Melitus tipe-1 disebabkan oleh malfungsi kelenjar pankeras.
Sedangkan pada Diabetes Melitus Tipe-2, gangguan utamanya justru terjadi pada volume reseptor (penerima) hormon insulin, yakni sel-sel darah. Pada kondisi ini, produktivitas hormon insulin bekerja dengan baik, namun tidak terdukung oleh kuantitas volume reseptor yang cukup pada sel darah. Keadaan ini dikenal dengan resistensi insulin.
Keterkaitan buah stroberi dengan diabetes sudah dapat dibuktikan oleh beberapa penelitian. Yang mendasari manfaat buah stroberi bagi para penderita diabetes adalah karena kandungan fisetin (jenis flavonoid) di dalam stroberi dapat berguna untuk menjaga dan mengatur kadar gula darah. Selain itu, fisetin yang terdapat di dalam stroberi juga dapat mengurangi komplikasi pada penderita diabetes dengan melindungi sel-sel saraf dari efek langsung radikal bebas dan peradangan di dalam tubuh.
Sehubungan dengan itu, penelitian yang dipublikasikan di Plos One menjelaskan bahwa fisetin dapat mengurangi kompikasi, seperti kerusakan ginjal, otak, dan pembuluh darah pada tikus yang menderita diabetes.
Namun demikian, manfaat stroberi bagi penderita diabetes ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut lagi untuk dapat memastikan manfaat tambahan dalam mencegah dan mengatasi penyakit diabetes.