Telapak Kaki Dingin Bisa Disebabkan oleh 7 Penyakit Ini

Kalau hawa sedang dingin, wajar bila telapak kaki ikut terasa dingin. Namun, jika udara sedang panas, pemicu telapak kaki tak jelas, atau sering terjadi, ada beberapa penyakit yang mesti diwaspadai.

Penyebab telapak kaki dingin bisa dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari akibat perubahan suhu di lingkungan sekitar, gaya hidup, hingga bisa menjadi salah satu gejala penyakit tertentu.

Suhu tubuh adalah salah satu faktor yang memengaruhi kondisi telapak kaki yang dingin. Faktor ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh lingkungan, kebiasaan, dan aktivitas.

Saat berada dalam suhu dingin, pembuluh darah di daerah tangan dan kaki otomatis akan mengalami konstriksi (mengecil), sehingga aliran darah ke daerah tersebut jadi berkurang. Tujuannya adalah untuk meminimalkan panas yang keluar dari tubuh.

Ada pula tujuan lain dari mekanisme tersebut, yaitu untuk mempertahankan aliran darah dan kehangatan pada organ-organ vital yang lebih penting, seperti otak, jantung, dan sebagainya. Nah, tangan dan kaki adalah bagian tubuh yang letaknya paling jauh dari organ-organ vital tersebut.

Kebiasaan aktivitas juga dapat memengaruhi timbulnya gejala telapak kaki dingin, yaitu pada peredaran atau sirkulasi yang menjadi tidak lancar. Contohnya adalah duduk terlalu lama dan merokok.

Selain penjelasan di atas tadi, telapak kaki dingin ternyata bisa menunjukkan kondisi kesehatan seseorang. Berikut ini adalah kemungkinan penyebab telapak kaki dingin.

1. Penyakit Raynaud

Pada suhu dingin, biasanya tubuh akan melakukan mekanisme kompensasi normal, sehingga tangan dan kaki terasa dingin untuk sementara waktu.

Namun, bila telapak kaki terus-terusan terasa dingin, sampai menyebabkan mati rasa dan jadi terlihat pucat, putih, dan kebiruan, ada kemungkinan itu adalah gejala penyakit Raynaud.

Penyakit Raynaud (disebut juga sebagai sindrom Raynaud atau fenomena Raynaud) disebabkan oleh gangguan sistem sirkulasi pembuluh darah.

Pembuluh darah di area tangan dan kaki kaku dan menjadi sempit, sehingga darah sulit mengalir dengan baik. Biasanya penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita.

Artikel lainnya: Tangan Sering Terasa Dingin? Mungkin Ini Penyebabnya

2. Anemia

Penyakit ini ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin darah. Hemoglobin berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengantarkannya ke sel melalui darah.

Anemia sedang hingga berat dapat menyebabkan telapak kaki menjadi dingin. Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan makanan kaya akan zat besi seperti bayam dan daging, atau mengonsumsi suplemen penambah darah.

3. Gangguan Kecemasan

Bila sedang sangat stres atau cemas, telapak kaki juga bisa terasa dingin. Penyebabnya adalah karena tubuh secara alami mengeluarkan adrenalin ke alirah darah pada kondisi tersebut.

Adrenalin menyebabkan aliran darah ke daerah perifer atau saraf tepi menyempit. Respons tersebut bertujuan untuk menyiapkan tubuh terhadap kerusakan saat tingkat stres seseorang sedang melonjak.

Dengan melakukan upaya untuk mengurangi stres dan ketegangan, maka gejala telapak kaki dingin bisa dikurangi.

Artikel lainnya: 7 Gejala Fisik Akibat Gangguan Kecemasan

4. Diabetes

Tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu lama atau diabetes yang tidak terkontrol bisa memicu penyempitan pembuluh darah arteri, dan menurunkan peredaran darah ke jaringan. Telapak kaki pun bisa dingin.

Pada salah satu satu komplikasi diabetes, yaitu kerusakan saraf perifer termasuk kaki, maka kerusakan tersebut bisa menyebabkan penderita merasa dingin meski sebetulnya suhunya normal ketika disentuh.

Gejala lainnya bisa disertai sensasi kesemutan, terbakar, kelemahan, hingga mati rasa atau baal.

5. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme terjadi apabila kelenjar tiroid menjadi kurang aktif dan produksi hormon tiroid rendah. Kondisi ini akan berdampak negatif pada metabolisme tubuh.

Metabolisme tubuh memengaruhi sirkulasi, detak jantung, dan suhu tubuh. Selain telapak kaki dingin, ada pula gejala lainnya berupa kelelahan, berat badan bertambah, dan sebagainya.

Artikel lainnya: Mudah Kedinginan, Tanda Hipotiroidisme?

6. Gangguan Saraf

Gangguan atau masalah saraf yang dimaksud bisa merupakan akibat cedera, radang akibat suhu terlalu dingin, atau karena kondisi penyakit lainnya.

Selain diabetes, penyakit lain yang juga bisa menimbulkan kerusakan saraf tepi juga termasuk penyakit ginjal, penyakit hati, dan infeksi.

7. Penyakit Arteri Perifer

Penyakit ini terjadi akibat adanya gangguan sirkulasi darah arteri yang menuju telapak kaki. Merokok, hipertensi, kolesterol tinggi, usia tua dapat menjadi faktor risiko kondisi ini.

Selain telapak kaki bisa terasa dingin, gejala lain juga bisa timbul, seperti luka di kaki yang tak kunjung sembuh, nyeri betis terutama saat berjalan, dan satu kaki terasa lebih dingin dari kaki yang lain.

8. Penyakit Buerger

Meski tergolong, jarang, tetapi jika seseorang punya kebiasan merokok dan telapak kakinya sering merasa kedinginan, mungkin penyakit Buerger ini adalah penyebabnya.

Penyakit ini menyebabkan pembuluh darah di tangan dan kaki jadi bengkak dan menghambat aliran darah. Hambatan ini bisa menyebabkan gumpalan dan infeksi.

Selain telapak kaki terasa dingin, gejala lainnya adalah telapak kaki tampak pucat, merah, atau kebiruan; kesemutan, nyeri, atau luka di tangan dan kaki.

Bila sampai terdiagnosis, satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit ini adalah dengan berhenti merokok sepenuhnya.

Jadi, kalau telapak kaki terasa dingin saat udara sedang tidak dingin, serta sering terjadi dan disertai keluhan lainnya seperti kelelahan, perubahan berat badan, demam, nyeri sendi yang signifikan, luka sulit sembuh, dan adanya perubahan pada kulit, sebaiknya segera buat janji temu dengan dokter.

(RN/RPA)