Apakah Anda termasuk orang-orang yang sering tidur siang? Jika ya, coba perhatikan kebiasaan tidur siang Anda.
Apakah Anda termasuk orang yang sering tidur siang terlalu lama? Apabila jawabannya juga “ya”, Anda sebaiknya waspada. Pasalnya, tidur siang dengan durasi panjang berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 merupakan gangguan metabolik akibat ketidakmampuan tubuh merespons insulin. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko komplikasi yang bahkan bisa membahayakan keselamatan.
Pertanyaannya, mengapa tidur siang yang lama berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2? Yuk, cari tahu faktanya!
Artikel Lainnya: Studi: Keguguran Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Penelitian Terkait Tidur Siang Lama dan Diabetes Tipe 2
Riset soal tidur siang terlalu lama sebagai indikator yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 digagas oleh University of Tokyo, Jepang. Hasil studinya dipresentasikan melalui European Association for the Study of Diabetes.
Penelitian melibatkan lebih dari 300.000 peserta. Studinya juga dilakukan dengan meninjau 21 riset terkait tidur siang dan diabetes.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peserta yang tidur siang lebih dari satu jam berisiko 45 persen lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2. Hal ini dibandingkan dengan orang yang tidur siang kurang dari 40 menit ataupun tidak sama sekali.
Peneliti juga menemukan bahwa orang yang tidur siang kurang dari 40 menit tidak berisiko mengembangkan diabetes tipe 2.
Alasan Tidur Siang Lama Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Terdapat sejumlah hipotesis terkait hubungan antara tidur siang terlalu lama dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, di antaranya:
1. Sleep Apnea
Tidur siang dengan durasi lebih dari satu jam diduga disebabkan oleh gangguan tidur di malam hari, seperti sleep apnea. Ini merupakan jenis gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti selama beberapa kali saat sedang terlelap.
Sleep apnea, menurut para peneliti, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Pasalnya, ketika pernapasan berhenti sementara saat tidur, kadar karbon dioksida di dalam darah akan meningkat, menilik laporan Cleveland Clinic.
Kondisi tersebut pada gilirannya menyebabkan tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin secara optimal, sehingga mencetuskan diabetes tipe 2.
Artikel Lainnya: Protein dalam Darah dan Faktor Risiko Diabetes Tipe 2
2. Gaya Hidup
Penyebab tidur siang terlalu lama yang berikutnya adalah gaya hidup tidak sehat. Hal yang dimaksud di sini, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, minum alkohol, merokok, serta memiliki pekerjaan yang membuat stres.
Gaya hidup yang tidak sehat, menurut peneliti, juga dapat meningkatkan nafsu makan yang berujung pada obesitas alias berat badan di atas normal.
Obesitas itu sendiri merupakan salah satu faktor risiko diabetes tipe 2.
3. Gula Darah Tinggi
Disampaikan dr. Reza Fahlevi, Sp.A, durasi tidur siang yang lama juga bisa mengindikasikan seseorang memiliki kadar gula darah tinggi. Bahkan, bukan tidak mungkin, individu tersebut mengidap diabetes yang belum terdiagnosis.
Menurut dr. Reza, hal tersebut karena kadar gula darah tinggi tidak dapat masuk ke dalam sel.
“Sehingga, energi yang dihasilkan tubuh berkurang. Akibatnya, penderita diabetes mengalami badan lemas dan salah satu gejalanya adalah banyak tidur,” ungkap dr. Reza.
Artikel Lainnya: Omega-3 dalam ASI Turunkan Risiko Diabetes Tipe 1 pada Anak
Senada dengan itu, dr. Gerald Bernstein dari Friedman Diabetes Program, Lenox Hill Hospital, Amerika Serikat, kebiasaan tidur siang terlalu lama juga bisa memperburuk kondisi diabetes.
Sebab, tidur siang dengan durasi lama bisa meningkatkan kadar gula darah. Jika tidak segera diatasi, kombinasi tersebut dapat mencetuskan komplikasi diabetes yang berbahaya.
Jika Anda punya kebiasaan tidur siang terlalu lama, sebaiknya lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala dan berkonsultasilah dengan dokter. Hal ini untuk membantu diagnosis dan pengobatan, guna menurunkan risiko komplikasi kesehatan.
Apabila ingin tanya lebih lanjut seputar diabetes atau masalah kesehatan lainnya, Anda bisa berkonsultasi secara daring kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- WebMD. Diakses 2022. Study Links Long Naps to Type 2 Diabetes Risk.
- BBC. Diakses 2022. Long daytime naps are 'warning sign' for type-2 diabetes.
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Sleep Apnea Can Make Managing Diabetes More Difficult: What You Need To Know.
- Wawancara dr. Reza Fahlevi, Sp.A.