Sebagian besar penderita diabetes harus rutin mengecek kadar gula darah tubuhnya. Untuk mengecek kadar gula darah di rumah, penderita diabetes dapat menggunakan glukometer.
Alat pengukur gula darah ini sudah banyak dijual bebas di apotek. Lantas, bagaimana cara memilih alat cek gula darah yang tepat? Berikut panduan memilih alat pengukur gula darah.
Artikel Lainnya: Gula Darah Anjlok Usai Makan, Awas Hipoglikemia Reaktif!
Sekilas tentang Glukometer
Glukometer yang dijual di pasaran umumnya sudah berbentuk digital. Bentuknya kecil dan mudah dibawa ke mana-mana.
Cara menggunakan alat cek gula darah cukup mudah. Anda hanya perlu menusukkan jarum atau lancet ke kulit, umumnya ke ujung jari tangan, untuk mengambil sampel darah.
Nantinya, Anda bisa meneteskan darah ke atas strip yang akan dibaca oleh mesin glukometer. Glukosa atau kadar gula dalam darah pun akan bereaksi dengan bahan kimia yang ada di strip tersebut. Setelah itu, hasil penghitungan kadar gula darah akan muncul pada layar glukometer.
Dilansir dari American Diabetes Association, memantau kadar gula darah secara rutin akan sangat berpengaruh pada kesuksesan pengobatan diabetes. Penderita diabetes diharuskan untuk memeriksa gula darahnya sendiri beberapa kali dalam sehari.
Hal inilah yang membuat para penderita diabetes sebaiknya memiliki alat cek gula darah sendiri.
Memeriksa kadar gula darah mandiri juga penting dilakukan bagi orang sehat dan orang dengan gejala diabetes untuk mewaspadai terjadinya hipoglikemia atau hiperglikemia.
Artikel Lainnya: Khasiat Ketan Hitam untuk Penderita Diabetes
Tips Membeli Glukometer atau Alat Cek Gula Darah
Ada beragam jenis, model, dan tipe alat pengukur gula darah. Semakin canggih fiturnya, kemungkinan semakin mahal harga yang ditawarkan. Untuk itu, Anda harus cermat dalam memilih alat cek gula darah.
Berikut hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan saat ingin membeli glukometer:
-
Pertimbangkan Harga
Pilihlah glukometer yang memiliki harga sesuai kantong Anda. Lalu, cari tahu merek atau tipe glukometer yang menampilkan hasil akurat serta bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
Perlu diingat, alat glukometer biasanya dijual terpisah dengan strip untuk memeriksa gula darah. Strip glukometer harus diisi ulang secara berkala.
-
Alatnya Mudah Digunakan
Dokter Dyah Novita Anggraini mengatakan, “Cari alat cek gula darah yang applicable, yang mudah digunakan, dan tidak rumit untuk memakai serta membaca hasilnya.”
Sebab, setiap merek atau alat glukometer memiliki cara pengoperasian yang berbeda-beda.
-
Strip Mudah Didapatkan
Strip pada alat glukometer digunakan untuk meletakkan dan mengecek kadar gula darah. Oleh karena itu, strip ini bersifat disposable atau sekali pakai.
“Pastikan strip yang dipakai mudah didapatkan jika stoknya habis,” saran dr. Dyah Novita. Carilah produk glukometer yang perlengkapannya mudah didapatkan di apotek terdekat.
-
Pilih Alat dengan Fitur Penyimpanan Data
“Pilih glukometer yang memiliki fitur penyimpanan data sehingga mudah untuk membandingkan hasil dengan data-data pengukuran sebelumnya,” kata dr. Dyah.
Data hasil pengukuran gula darah sebelumnya dapat berguna untuk mengevaluasi apakah pengendalian diabetes yang Anda lakukan sudah berjalan dengan baik atau tidak.
-
Hal Lain yang Harus Dipertimbangkan
Glukometer harus bersifat praktis atau mudah dibawa ke mana-mana. Oleh karena itu, ukuran dan kapasitas daya atau baterai alat cek gula darah juga penting untuk diperhatikan. Anda juga bisa memilih alat glukometer yang menyertakan kontak layanan pelanggan (customer service) untuk meminta bantuan.
Itu dia beberapa tips untuk memilih alat cek gula darah. Untuk tahu informasi seputar kesehatan lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter.
(OVI/JKT)