Diabetes

Trik Makan untuk Pasien Diabetes agar Gula Darah Tetap Stabil

dr. Dyan Mega Inderawati, 17 Apr 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pasien diabetes tetap bisa makan enak dan gula darah terjaga stabil? Bisa! Ini caranya.

Trik Makan untuk Pasien Diabetes agar Gula Darah Tetap Stabil

Bagi pasien diabetes, mengatur pola makan bisa menjadi suatu tantangan tersendiri. Bagaimana tidak, kesalahan dalam memilih menu makan dapat berujung pada melonjaknya kadar gula darah dan bukan tidak mungkin mengundang berbagai komplikasi pada kemudian hari. Untuk itu, pengaturan pola makan yang baik mutlak dilakukan.

Simak triknya di bawah ini agar diabetesi tetap bisa makan enak dan gula darah senantiasa terjaga stabil.

  1. Pastikan makan sesuai jadwal

Di samping dengan obat-obatan, seorang diabetesi juga wajib menjaga pola makannya agar gula darah tetap stabil. Karena itu, setelah seseorang terdiagnosis diabetes atau bahkan pradiabetes, umumnya ia akan dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Hal ini menjadi kunci penting karena diet yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan dalam terapi diabetes.

Secara umum, diet yang akan dianjurkan untuk pasien diabetes adalah diet yang mengandung gizi tinggi namun dengan porsi yang terkontrol dan jadwal yang teratur. Keteraturan jadwal ini menjadi poin penting agar pengeluaran insulin, sang hormon pengontrol gula darah, juga teratur dari hari ke hari.

Ingat, diabetes terjadi karena gangguan kerja dari insulin ini. Jadi keteraturan pelepasan insulin tubuh menjadi salah satu yang utama bila ingin kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.

  1. Awasi menu makanan sehari-hari

Selain keteraturan jadwal, hal lain yang wajib jadi perhatian adalah menu makanan yang dikonsumsi. Hati-hati, makanan yang kalorinya tinggi dan mengandung banyak lemak dapat melonjakkan kadar gula darah secara drastis dan mengundang sederet komplikasi pada kemudian hari.

Salah satu yang dapat diandalkan sebagai asupan tepat adalah ragam menu karbohidrat kompleks yang sehat. Variasinya dapat berupa roti gandum, kacang-kacangan, buah, dan sayur. Berbeda dengan karbohidrat simpleks seperti nasi putih yang cepat dicerna dan dapat meningkatkan gula darah berlebihan, karbohidrat simpleks akan diolah dalam tubuh secara perlahan. Hasilnya, gula darah tubuh juga akan terjaga stabil sepanjang hari.

Tenang, bagi Anda yang terbiasa dengan menu nasi pada waktu makan utama, bisa memilih jenis nasi merah yang jauh lebih sehat. Dibandingkan dengan nasi putih, indeks glikemik dalam nasi merah jauh lebih rendah. Ditambah lagi kandungan serat pada nasi merah juga sangat bermanfaat.

Faktanya, serat merupakan salah satu kunci stabilnya kadar gula darah seseorang. Kecukupan serat ini dapat dipenuhi dengan 5 porsi buah atau sayur setiap harinya. Untuk itu, biasakan konsumsi sayur setiap waktu makan utama dan lengkapi dengan dua porsi buah di antara jam makan.

  1. Perhatikan camilan di sela jam makan

Selain pilihan menu dalam makanan utama, camilan juga harus diperhatikan dengan baik. Camilan keripik, biskuit, atau makanan manis sebaiknya dihindari karena dapat mendongkrak gula darah dan pada akhirnya meningkatkan risiko terjadinya beragam komplikasi.

Bila mulai terasa lapar, pilihlah camilan yang lebih sehat misalnya buah potong atau kacang-kacangan yang direbus atau dipanggang. Ragam camilan ini selain mengenyangkan juga kaya akan vitamin serta serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah seorang diabetesi.

Kontrol pola makan adalah salah satu kunci sukses pengobatan diabetes. Walau tidak bisa disembuhkan total, nyatanya dengan kombinasi diet tepat, obat, dan olahraga, pasien diabetes tetap dapat beraktivitas lancar dan terbebas dari berbagai komplikasi yang mungkin terjadi.

[RS/ RVS]

diabetes mellitus
Diabetesi
Kencing Manis
gula darah
Diabetes
Hari Diabetes Nasional