Diabetes

Waspada Bercak Merah Kecokelatan pada Kaki Pengidap Diabetes

Aditya Prasanda, 12 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penderita diabetes harus hati-hati dengan risiko komplikasi necrobiosis lipoidica diabeticorum karena sulit diobati. Ketahui selengkapnya di sini.

Waspada Bercak Merah Kecokelatan pada Kaki Pengidap Diabetes

Penyakit diabetes bisa memicu komplikasi, salah satunya necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD). Kondisi kulit yang langka ini menyebabkan lesi (jaringan abnormal pada tubuh) berwarna merah kecokelatan pada kulit. 

Umumnya lesi tersebut muncul di kaki bagian bawah, khususnya tulang kering. Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk muncul di kulit kepala, wajah, lengan bawah, telapak tangan, dan perut.

1 dari 3

Penyebab Necrobiosis Lipoidica Diabeticorum

Belum diketahui pasti penyebab necrobiosis lipoidica diabeticorum. Berdasarkan info US National Library of Medicine, komplikasi ini diduga terjadi akibat peradangan pembuluh darah yang disebabkan autoimun.

Autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat. 

Dugaan lainnya, NLD terjadi karena kondisi gula darah tidak terkontrol yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah, sehingga memengaruhi kulit.

Selain itu, menurut dr. Dyah Novita Anggraini, necrobiosis lipoidica diabeticorum diduga dapat terjadi karena perubahan kolagen (protein di kulit) dan kandungan lemak di bawah kulit.

“Akibatnya kulit menipis dan memerah, dan memunculkan gejala NLD,” jelas dr. Dyah Novita.

Artikel Lainnya: Kondisi Penyebab Kulit Penderita Diabetes Menguning

2 dari 3

Apa Saja Faktor Risikonya?

Necrobiosis lipoidica diabeticorum lebih berisiko dialami pengidap diabetes tipe 1, dibandingkan penderita diabetes tipe 2

Kelainan kulit ini juga lebih mungkin dialami diabetesi (pengidap diabetes) wanita dibandingkan pria. 

Masih dari US National Library of Medicine, diperkirakan kurang dari 1 persen diabetesi di dunia mengidap necrobiosis lipoidica diabeticorum.

Adapun faktor lain yang dapat meningkatkan risiko NLD adalah kebiasaan merokok.

Gejala Necrobiosis Lipoidica Diabeticorum

Penderita necrobiosis lipoidica diabeticorum dapat memiliki lesi berupa nodul (benjolan) halus maupun keras.

Lesi tersebut tidak menimbulkan rasa sakit di fase awal kemunculannya. Tapi, kondisi ini dapat berkembang menjadi nodul yang menimbulkan rasa nyeri dan gatal. Lesi NLD bahkan dapat menyebabkan luka terbuka yang susah disembuhkan.

3 dari 3

Bagaimana Mengobatinya?

Dokter Dyah Novita mengatakan necrobiosis lipoidica diabeticorum merupakan komplikasi diabetes yang sulit diobati. 

Kondisi NLD pun dapat muncul berulang kali dan susah disembuhkan meski penderita menjalani manajemen penyakit yang baik.

Untuk mengatasinya, diperlukan terapi pengobatan yang dapat mengatasi peradangan kulit. “Misalnya bisa menggunakan cream kortison maupun injeksi kortison,” jelas dr. Dyah Novita.

Kortison merupakan obat berupa metabolit kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi kondisi peradangan, seperti radang sendi, alergi, lupus, maupun radang kulit.

Artikel Lainnya: Tips Perawatan Kulit bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Selain kortison, gejala NLD dapat diminimalkan menggunakan terapi pengobatan berikut:

  • Terapi sinar UV.
  • Obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh.
  • Obat anti-peradangan.
  • Obat-obatan peningkat aliran darah.
  • Terapi oksigen hiperbarik.
  • Terapi laser.

Pada kasus parah, lesi NLD dapat diangkat melalui prosedur pembedahan. Kemudian, kulit bagian tubuh lain akan dipindahkan ke area bekas lesi yang dioperasi.

Agar tidak memperlambat proses penyembuhan lesi, diabetesi disarankan untuk berhenti merokok.

Komplikasi Akibat Necrobiosis Lipoidica Diabeticorum

Penderita necrobiosis lipoidica diabeticorum berisiko tinggi mengalami komplikasi diabetes lanjutan berupa retinopati diabetik (gangguan mata) dan nefropati diabetik (gangguan ginjal).

Selain itu, NLD juga dapat menyebabkan karsinoma sel skuamosa, meski jarang terjadi. Karsinoma sel skuamosa merupakan kanker kulit yang menyerang sel skuamosa. Sel ini membentuk lapisan tengah dan luar kulit. 

Jenis kanker kulit tersebut umumnya muncul di wajah, leher, tangan, dan kaki.

Diabetesi berisiko mengalami komplikasi necrobiosis lipoidica diabeticorum. Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika Anda mengalami lesi yang tidak kunjung sembuh, terutama di kaki.

Jika ingin tanya lebih lanjut seputar komplikasi diabetes, konsultasi ke dokter lebih cepat dan mudah lewat LiveChat Klikdokter.

(FR/AYU)

kesehatan kulit
Hari Diabetes Sedunia
Diabetes