Tahukah Anda, terdapat beberapa orang yang bisa mendengar detak jantung sendiri? Jangan-jangan, Anda salah satu yang juga seperti itu?
Faktanya, mendengar detak jantung sendiri dapat menjadi tanda dari gangguan kesehatan yang dikenal dengan istilah tinnitus pulsatile. Yuk, kenali kondisi ini lebih jauh!
Mengenal Tinnitus Pulsatile Lebih Dekat
Tinnitus adalah sensasi mendengar suara tanpa adanya sumber eksternal. Bunyinya mungkin berupa dering, siulan, dengungan, atau suara yang lebih kompleks.
Sementara itu, tinnitus pulsatile adalah kondisi yang ditandai dengan suara pendengaran berdetak seiring dengan denyut nadi. Keadaan ini mudah dideteksi dengan merasakan suara yang terdengar berbarengan dengan denyut nadi Anda.
“Sebenarnya suara detak jantungnya itu (adalah) bunyi dari peredaran darah atau arteri di sekitar area telinga,” jelas dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.
Penyebab Tinnitus Pulsatile yang Wajib Diwaspadai
Banyak hal yang dapat menjadi penyebab tinnitus pulsatile. Berikut beberapa di antaranya:
-
Hipertensi
Dikutip dari Medical News Today, hipertensi yang menyebabkan tinnitus pulsatile paling sering dialami oleh wanita muda atau mereka yang kelebihan berat badan. Namun, kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja; baik wanita maupun pria.
“Sebelum mendengar bunyi irama atau detak jantung di telinga, biasanya akan ada gejala sakit kepala, penglihatan buram,” ucap dr. Iqbal, menambah penjelasan.
-
Tumor di Kepala atau Leher
“Tumor di kepala atau di sekitar leher biasanya memang menyebabkan perkembangan pembuluh darah di sekitar area tersebut, sehingga tidak normal alirannya (darah),” kata dr. Iqbal.
Tumor di kepala atau leher yang menyebabkan tinnitus pulsatile biasanya bersifat jinak.
Artikel Lainnya: Mendengarkan Detak Jantung Sendiri Baik untuk Kesehatan?
-
Hipertiroid
Peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh dapat terjadi pada orang yang sedang olahraga berat atau hamil. Kondisi ini pun dapat terjadi pada pasien anemia parah atau ketika kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme).
“Hipertiroidisme menyebabkan aliran darah mengalir dengan cepat, kemudian menimbulkan suara-suara. Itu yang menyebabkan adanya sensai terdengar detak jantung di sekitar telinga,” jelas dr. Iqbal.
-
Gangguan Pendengaran
Tinnitus pulsatile juga bisa disebabkan oleh gangguan pendengaran, misalnya akibat gendang telinga yang pecah.
“Gendang telinga pecah cenderung membuat orang lebih mudah atau sensitif mendengar suara yang ada di sekitar tubuhnya,” tutur dr. Iqbal.
Artikel Lainnya: Ini Bunyi Jantung yang Normal dan Tidak Normal
Penanganan dan Perawatan Tinnitus Pulsatile
Tinnitus pulsatile dapat diatasi berdasarkan dengan penyebab yang mendasarinya.
-
Tinnitus Pulsatile Akibat Gangguan Pendengaran
Apabila disebabkan oleh gangguan pendengaran, maka cara mengatasinya adalah dengan terapi suara.
“Terapi suara untuk mengatasi kepekaan telinga, misalnya dengan cara mendengarkan suara yang berasal dari lingkungan sekitar,” kata dr. Iqbal
“Misalnya, suara radio, televisi, atau generator suara khusus penghasil white noise yang dapat mengurangi gangguan akibat suara pada telinga,” lanjutnya.
-
Tinnitus Pulsatile Akibat Hipertensi
Jika disebabkan oleh hipertensi, penderita perlu mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.
Penderita hipertensi juga perlu menghindari asupan yang dapat meningkatkan tekanan darah, seperti makanan asin dan berlemak.
“Perlu diatasi dengan mengatasi hipertensinya, misalnya dengan konsumsi obat rutin; ganti pola hidup, seperti mengurangi makanan berlemak, asin; berhenti merokok, alkohol dan rutin berolahraga,” ungkap dr. Iqbal.
Artikel Lainnya: Gangguan Kesehatan Ini Bikin Detak Jantung Tak Normal
-
Tinnitus Pulsatile Akibat Hipertiroid
Dalam kasus tinnitus pulsatile akibat hipertiroid, penderita dapat mengatasinya dengan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter dan mengatur pola makan.
Guna mengurangi gejala seakan-akan mendengar detak jantung sendiri, Anda juga bisa melakukan relaksasi.
“Untuk bantu menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan aktivitas otak yang membuat Anda seakan mendengar suara menyerupai detak jantung sendiri, bisa dengan yoga, latihan pernapasan, dan meditasi,” terang dr. Iqb
Agar tinnitus pulsatile tidak kambuh lagi, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga.
Jika Anda mengalami kondisi tersebut dan merasa terganggu karenanya, lebih baik segera konsultasikan kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)