Wasapada, Kegemukan Bisa Merusak Hati

Kegemukan sering dihubungkan dengan risiko terjadinya penyakit jantung. Padahal, masih banyak organ tubuh lainnya yang merasakan efek buruk dari kegemukan, salah satunya hati.

Kegemukan adalah kondisi terjadinya penumpukan lemak secara berlebih di dalam tubuh. Kegemukan dapat diidentifikasi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih dari 22.9 kg/m2 (standar untuk penduduk Asia). Apabila angka IMT lebih dari 25 kg/m2, maka Anda tergolong sebagai obesitas.

Kegemukan nyatanya tidak hanya berbahaya bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, namun juga bisa berdampak untuk kesehatan hati. Apa hubungan kegemukan dengan kesehatan hati?

Kegemukan dapat menyebabkan penumpukan sel-sel lemak di organ hati (perlemakan hati). Selain rentan dialami oleh penderita kegemukan, perlemakan hati juga dapat menyerang orang yang gemar mengonsumsi alkohol.

Pada awalnya, perlemakan hati tidak akan memberikan tanda dan gejala apa pun, sehingga penderita kerap tidak menyadarinya. Gejala yang muncul juga bersifat tidak spesifik, misalnya seperti sering lemas serta nyeri di perut kanan atas.

Kendati begitu, penumpukan sel lemak lama-kelamaan dapat mengganggu fungsi dan struktur sel hati. Akibatnya, akan muncul peradangan yang membentuk jaringan parut di hati.

Apabila hal tersebut sampai terjadi, maka organ hati tidak akan mampu lagi untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Organ hati memiliki peran yang sangat vital, yaitu mengubah atau membuang zat berbahaya bagi tubuh serta membentuk empedu untuk mencerna lemak. 

Perlemakan hati yang tidak diobati juga dapat mengakibatkan sirosis hati (pengerasan hati tahap akhir), kanker hati, hingga kematian.

Artikel Lainnya: Waspada, Ini 8 Penyakit Akibat Obesitas

Anda dapat mencegah gangguan hati akibat kegemukan dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut cara yang dapat Anda ikuti:

• Berolahraga Secara Teratur

Lakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit dalam kurun waktu seminggu. Apabila dilakukan rutin, aktivitas tersebut dapat mencegah bertambahnya berat badan.

Agar lebih mudah, waktu 150 menit tersebut bisa Anda bagi dalam beberapa sesi, misalnya dengan berolahraga 3-5 kali dalam seminggu. Olahraga atau aktivitas fisik yang dianjurkan meliputi berjalan cepat atau berenang.

• Menjalani Pola Makan Sehat

Agar kegemukan dan kondisi perlemakan hati bisa dicegah, Anda dianjurkan makan makanan kaya nutrisi dengan jumlah kalori rendah. Makanan tersebut bisa berupa buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Hindari mengonsumsi makanan mengandung lemak jenuh, makanan yang manis seperti permen, dan berhenti minum alkohol. Ketahui kebutuhan kalori tubuh Anda setiap hari dan hindari mengonsumsi kalori terlalu banyak.

• Pantau BB Anda Secara Teratur

Orang yang menimbang berat badan minimal sekali dalam seminggu umumnya lebih berhasil dalam menjaga bobot tubuh ideal.

Kegemukan tidak boleh dianggap remeh karena menyangkut kesehatan fungsi organ tubuh, salah satunya hati. Apabila Anda mengalami kegemukan, segera atasi dengan mengatur pola makanan sehat dan berolahraga rutin.

Tak cuma itu, agar mencapai berat badan yang ideal, Anda perlu mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan per harinya. Gunakan saja Kalkulator BMI dari KlikDokter untuk menghitungnya secara online.

Bila perlu, konsultasikan kondisi tersebut kepada dokter untuk memperoleh bantuan lebih lanjut. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter atau konsul langsung dengan dokter via fitur Live Chat.

(OVI/JKT)