Bawang putih kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan serta berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, menurunkan risiko penyakit jantung, kanker lambung, dan kanker usus besar. Meski sehat, namun sebagian orang yang memiliki alergi terhadap bawang putih bisa mengalami kulit melepuh ketika terkena bawang putih.
“Alergi bawang putih terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengenali bawang putih sebagai zat asing yang dapat membahayakan tubuh. Kebanyakan dari mereka akan mengalami reaksi alergi jika mengonsumsi atau terkena bawang putih mentah,” ujar dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.
Lebih lanjut, dr. Karin menjelaskan bahwa reaksi alergi bawang putih dapat timbul dengan segera setelah mengonsumsi atau berkontak dengan bawang putih dan bertahan hingga dua jam. Gejala alergi bawang putih bisa beragam, mulai dari yang ringan hingga yang berat dan fatal.
Sampai saat ini, diketahui gejala alergi terparah dari bawang putih mentah adalah reaksi anafilaksis. Pada kondisi tersebut, penderita akan mengalami penurunan tekanan darah hingga pingsan. Beberapa orang dengan alergi bawang putih mentah bahkan bisa mengalami kondisi kulit melepuh.
Kulit melepuh dan alergi bawang putih
Sebuah kasus di Inggris menggambarkan tentang seorang wanita yang mengoles luka akibat jamur di kakinya dengan irisan bawang putih mentah. Hal tersebut dia lakukan dengan maksud untuk mengobati luka yang menganga tersebut.
Alih-alih mengobati kaki, bawang putih itu justru membuat kulit wanita tersebut melepuh seperti terbakar. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kondisi yang dialami oleh wanita tersebut konon disebabkan oleh senyawa yang mengandung sulfur bawang putih, yakni diallyl disulfid. Hal ini dijelaskan oleh Lisa Maier, seorang peneliti dari University of Washington School of Medicine.
"Pada dasarnya, penyebab paling kuat terjadinya kondisi ini adalah bahan kimia disulfida diallyl yang dapat mengiritasi kulit, menyebabkan kulit seperti terbakar, dan menimbulkan lebih banyak ruam atau eksim,” ujarnya.
Sudah banyak koki dan pekerja kuliner lainnya yang dilaporkan mengalami kulit melepuh akibat bawang putih. Tingkat keparahan luka tergantung pada lamanya mengiris bawang putih, seberapa banyak dia berhadapan dengan bawang putih, dan apakah orang tersebut sudah memiliki masalah kulit sebelumnya.
Efeknya pada kulit yang memiliki alergi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa turunan bawang putih bernama ajoene dapat mengobati jamur pada kaki. Kemudian penelitian serupa tertera dalam jurnal Mycoses pada tahun 1966 dan Journal of American Academy of Dermatology pada tahun 2000. Hal ini menunjukkan bahwa ajoene ampuh mengobati jamur kaki.
Meski demikian, berbagai studi tersebut masih perlu didukung oleh penelitian lainnya untuk menguji efektivitas pengobatan dari bawang putih.
Alergi bawang putih ternyata bisa begitu membahayakan untuk diri Anda hingga menyebabkan kulit melepuh. Jika Anda atau keluarga menderita alergi terhadap bawang putih, hindarilah mengonsumsi dan bersentuhan dengan bumbu dapur tersebut. Agar lebih aman, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter.
[NP/ RVS]