SPF lotion dirancang untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet matahari. Namun, masih ada sebagian orang yang keberatan memakai SPF lotion. Salah satu alasannya adalah karena beberapa kandungan di dalamnya dianggap dapat memicu kanker kulit.
Anda pun menjadi serba salah. Pakai SPF lotion, bisa kena kanker kulit. Kalau tidak pakai, bisa-bisa kulit mengalami sunburn dan terserang kanker kulit juga!
Tidak perlu bingung. Banyak penelitian telah membuktikan kebaikan SPF lotion bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Mulai dari mencegah sunburn, memperlambat penuaan dini, hingga mengurangi risiko kanker kulit.
Lalu, bagaimana dengan laporan yang menerangkan bahaya beberapa kandungan dalam SPF lotion?
Pada prinsipnya, agar suatu produk dapat dijual di pasaran, ada tahapan panjang yang harus dilalui oleh produsen. Semua kandungan yang terdapat di dalam suatu produk harus disetujui oleh badan terkait, misalnya oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Indonesia atau FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat.
Ketika suatu produk sampai di pasaran, artinya produk tersebut aman. Sampai saat ini pun, belum ada studi yang membuktikan bahwa kandungan SPF lotion bersifat toksik bagi kesehatan seseorang.
Jadi, kegunaan SPF lotion jauh melebihi efek buruk yang mungkin ada (masih sebatas rumor). Sampai hal ini terbukti sebaliknya, Anda tetap harus menggunakan SPF lotion secara teratur untuk melindungi kulit.
Pilihlah SPF lotion dengan SPF minimal 30, broad-spectrum, dan tahan air (tergantung keadaan kulit). Aplikasikan dengan benar dan dalam jumlah yang cukup untuk mendaatkan perlindungan maksimal.
[RS/MFW]