Inilah Efek Samping Filler Hidung

Hidung mancung sering dianggap dapat membuat tampilan wajah lebih sempurna. Sayangnya tidak semua orang terlahir dengan hidung mancung. 

Oleh karena itu, berbagai upaya pun dilakukan untuk memperoleh hidung yang mancung. Salah satu caranya yaitu filler hidung.

Filler merupakan suatu tindakan menyuntikkan cairan berupa asam hialuronat ke bawah kulit. Metode ini dapat dilakukan di beberapa bagian tubuh, seperti hidung, dagu, bibir, dan lainnya.

Suntik filler pada hidung biasanya digunakan pada orang dengan kondisi tertentu, seperti mereka yang khawatir dengan pembedahan, tidak menginginkan hasil permanen, hanya ingin mengubah sedikit, atau kondisi tertentu yang tidak memungkinkan pembedahan.

Artikel lainnya: Bolehkah Penderita Diabetes Suntik Filler?

Walau terkesan instan dan mudah, bukan berarti filler hidung tanpa risiko! Anda tetap harus berhati-hati dengan kemungkinan efek samping filler hidung bagi kesehatan, seperti:

Infeksi adalah bahaya filler hidung pertama yang perlu Anda waspadai. Suntikan pada prosedur ini mengakibatkan luka kecil pada tubuh. Infeksi dapat terjadi ketika alat dan prosedur yang dilakukan tidak terjamin kebersihannya.

Anda dapat menghindari infeksi dengan memastikan kebersihan alat sudah terjamin. Selain itu, prosedur filler harus dilakukan dokter yang ahli.

Reaksi tubuh tiap orang berbeda-beda. Ketika tubuh diberikan suntikan filler, tubuh akan memberikan reaksi terhadap zat asing tersebut.

Pada beberapa orang, bahaya suntik filler hidung yang terjadi dapat berupa reaksi peradangan kronis. Efeknya, kulit berusaha membungkus cairan filler di dalam suatu kapsul dan menyebabkan benjolan.

Artikel lainnya: Botox vs Filler, Mana yang Lebih Aman?

Efek filler hidung berikutnya adalah menyebabkan perubahan warna kulit. Cairan asam hialuronat bisa memantulkan cahaya pada spektrum tertentu. 

Cairan filler yang  disuntikkan terlalu dekat ke permukaan kulit dapat menyebabkan warna kebiruan pada kulit. Efek samping ini disebut efek Tyndall. 

Efek samping filler hidung juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang tak terduga. Meski begitu, keadaan ini tergolong jarang terjadi. 

Reaksi alergi dari efek filler hidung bisa beragam, mulai dari yang ringan seperti ruam merah hingga yang berat dan mengancam nyawa (syok anafilaksis).

Bahaya filler hidung yang mungkin dapat terjadi pada tubuh Anda adalah perubahan bentuk pada bagian tubuh tertentu. Mengapa bisa begitu?

Tahukah Anda? Cairan filler dapat bermigrasi atau berpindah ke sisi tubuh lain seiring waktu. Efek filler hidung yang satu ini dapat menyebabkan asimetri atau perubahan bentuk pada tubuh.

Penyuntikkan filler pada jaringan tubuh juga dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah ke area tersebut. Lama-kelamaan kondisi ini dapat menyebabkan kematian jaringan atau nekrosis. 

Area tersebut akan mengalami pucat, nyeri hebat, kehitaman, bahkan hingga putusnya jaringan. Bahaya suntik filler hidung ini perlu Anda waspadai.

Artikel lainnya: Kecanduan Suntik Filler, Adakah Efek Sampingnya?

Seperti umumnya tindakan medis lain, setelah prosedur filler hidung dapat ditemukan keluhan seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri. Terkadang efek samping filler hidung ini hanya bersifat sementara dan tidak berbahaya. 

Untuk meminimalkan efek samping yang dapat ditimbulkan, sebaiknya perhatikan hal-hal ini sebelum menerima filler hidung:

• Pastikan Anda menerima prosedur di klinik atau rumah sakit yang memiliki izin dan fasilitas memadai
• Lakukan riset terlebih dahulu untuk mencari tempat yang aman
• Dapatkan prosedur filler hidung dengan dokter tepercaya, kompeten, dan sudah tersertifikasi
• Pastikan alat-alat yang digunakan steril 

Nah, kini Anda mengetahui berbagai efek filler hidung yang mungkin terjadi. Sebelum menerima tindakan suntik filler, sebaiknya ketahui dampak positif dan negatifnya terlebih dahulu.

Jika memang sudah mantap, perhatikan beberapa hal di atas agar tidak mengalami dampak filler hidung yang merugikan diri sendiri. 

Mau tahu lebih banyak soal filler hidung? Yuk, konsultasi dengan dokter kulit via Live Chat. Cari tahu apakah kondisi Anda cocok untuk menerima prosedur tersebut.

Sekarang, berbagai info treatment kecantikan bisa Anda dapatkan lebih lengkap dan akurat di aplikasi KlikDokter!

(FR)