Klikdokter.com - Penuaan merupakan proses alami yang akan dialami setiap orang tanpa terkecuali. Seiring dengan bertambahnya usia, kulit akan mulai kehilangan kelembapan dan lebih rentan terhadap masalah kulit.
Kemampuan untuk memproduksi sel-sel kulit baru akan berkurang begitu memasuki usia di atas 30 tahun. Ada perbedaan yang cukup signifikan antara penuaan dini dan penuaan kulit sesuai usia. Ciri-ciri dari proses penuaan alami adalah:
- Permukaan kulit menjadi kasar.
- Kulit lebih berisiko terkena lesi pra-kanker.
- Elastisitas kulit berkurang, sehingga kulit menjadi kendur dan menggantung.
- Kulit menjadi lebih transparan akibat penipisan epidermis.
- Kulit menjadi lebih rapuh akibat lapisan antara epidermis dan dermis menjadi rata.
- Kulit menjadi lebih mudah lebam atau memar dikarenakan penipisan pembuluh darah yang terjadi karena faktor usia.
- Hilangnya lemak yang berada di bawah kulit wajah, seperti pipi, dahi, dagu, hidung dan area sekitar mata. Wajah pun terlihat sangat mengurus hingga menyerupai tengkorak.
- Struktur hidung mengalami perubahan akibat erosi atau penipisan kartilago atau tulang rawan.
Tapi, tidak semua orang mengalami penuaan kulit sesuai dengan usianya. Artinya, ada sebagian orang yang mengalami penuaan dini, yaitu ketika kulit mengalami penuaan sebelum waktunya. Lingkungan sekitar, seperti paparan sinar matahari, perubahan cuaca ekstrem dan polusi adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab penuaan dini.
Berikut ini ada beberapa hal penentu kesehatan kulit sesuai usia:
Beberapa Pemicu dan Faktor Penuaan Dini
Banyak cara untuk mempertahankan keremajaan dan kesehatan kulit sesuai usia. Namun, berhasil tidaknya tergantung beberapa hal, mulai dari faktor keturunan, gaya hidup, pola makan, hingga kebiasaan sehari-hari. Misalnya, Anda seorang perokok.
Rokok dapat menimbulkan radikal bebas yang mampu menyebabkan kerusakan sel, dan bahkan mengurangi kemampuan adaptasi sel. Kerusakan atau kematian sel memicu timbulnya gejala penuaan dini seperti keriput dan flek atau noda hitam.
Rokok telah terbukti secara ilmiah dapat menyebabkan penuaan dini. Nikotin yang terkandung di dalam rokok mampu menghambat aliran darah di tubuh, termasuk kulit. Hal itu mengakibatkan kulit kekurangan oksigen dan nutrisi. Kulit akan terlihat kusam, berkerut dan menua.
Selain rokok, lingkungan juga memberi pengaruh buruk bagi kulit Anda. Faktor lingkungan seperti sinar matahari, udara kotor, polusi dan pendingin udara akan memberi pengaruh buruk bagi kulit Anda. Penyebab lain yang turut berperan dalam proses penuaan dini adalah stres, gravitasi, pergerakan otot wajah, obesitas dan bahkan posisi tidur.
Selain itu, ada beberapa hal lagi yang perlu Anda waspadai sebagai pencetus penuaan dini:
Bahaya Sinar Matahari
Teriknya sinar matahari, terutama pada siang hari, merupakan salah satu penyebab utama penuaan dini.
Sinar ultraviolet matahari mampu menembus lapisan kulit hingga ke lapisan epidermis dan merusak protein penyusun serat kolagen dan elastin.
Kerusakan serat kolagen dan elastin menyebabkan kulit kendur dan meregang. Kulit pun kehilangan fleksibilitasnya untuk kembali seperti semula. Bahkan, kulit menjadi lebih mudah lebam atau terluka, dan akan memakan waktu lebih lama untuk sembuh.
Tak pernah ada kata terlambat untuk melindungi kulit Anda dari efek buruk sinar matahari dan juga kanker kulit. Pastikan Anda memakai tabir surya dengan kandungan SPF tinggi dan mengenakan pakaian atau aksesoris agar kulit tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Pencetus lainnya penuaan dini adalah:
Faktor Lain Penuaan Dini
Gravitasi, pergerakan otot wajah dan posisi tidur merupakan hal-hal yang dapat mempercepat terjadinya proses penuaan sebelum waktunya. Saat elastisitas kulit mulai berkurang, gravitasi akan menyebabkan penurunan dan kelopak mata. Perubahan lain yang terjadi adalah pengenduran area wajah yang berada di antara pipi dan rahang, serta lubang telinga yang semakin memanjang. Biasanya, saat seseorang mencapai usia 30-an hingga 40-an, garis halus di wajah akan semakin jelas terlihat di bagian dahi, area atas hidung, pelipis, pipi atas dan sekitar mulut. Tertawa terbahak-bahak, mengerutkan dahi atau mengerutkan hidung melibatkan gerakan otot-otot kecil wajah yang akhirnya seiring waktu akan meninggalkan kerutan garis halus dan bekas lekukan kulit.
Seperti tertawa, posisi tidur juga memiliki andil dalam terjadinya penuaan dini. Bila Anda sering tidur dengan posisi miring atau tengkurap, kerutan akan lebih mudah muncul akibat gesekan dan daya gravitasi.