Punya jerawat di wajah memang meresahkan. Apalagi jika jerawat yang muncul sudah memerah dan punya bintik kuning (nanah) di tengahnya, menyebalkan bukan?
Karena itulah, tidak sedikit orang yang menggunakan produk skincare terutama dengan kandungan retinol guna mengatasi permasalahan jerawat. Tapi, apa sih sebenarnya retinol itu?
Mengenal Retinol dan Manfaatnya untuk Jerawat
Dijelaskan dr. Sara Elise Wijono, M. Res, retinol adalah bahan aktif yang merupakan turunan dari vitamin A. Bukan hanya mengatasi jerawat, dr. Sara juga mengatakan bahwa kegunaan retinol berfungsi sebagai antiaging.
“Cara kerja retinol sendiri sebenarnya masuk sampai lapisan kulit dermis. Kemudian membantu produksi kolagen kulit. Kemudian juga bersifat eksfoliasi sehingga bermanfaat untuk kasus jerawat,” ujar dr. Sara Elise.
Selain itu, retinol juga bekerja untuk mempercepat proses pembaruan sel-sel kulit yang sudah mati dan membuat tekstur kulit lebih lembut.
Retinol juga dibagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan tingkat kekuatannya. Biasanya, produk yang bisa dibeli bebas akan mengandung retinol, retinyl palmitate, dan adapalene (juga ditemukan pada produk untuk atasi jerawat).
Lalu, ada juga jenis yang lebih kuat, seperti tretinoin dan tazarotene. Kedua kandungan ini memberikan hasil yang efektif setelah pemakaian jangka panjang, sesuai aturan pakai.
Artikel Lainnya: Ingin Awet Muda, Kenali Bahan dalam Produk Anti-Aging
Umumnya, kulit wajah mulai menunjukkan progres setelah 3 bulan pemakaian. Adapun beberapa manfaat retinol dalam produk skin care yang perlu kamu tahu adalah:
-
Mengatasi Jerawat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa retinol berfungsi untuk mengatasi jerawat. Retinol bekerja dengan membuka pori-pori sehingga kulit bisa menyerap obat sampai bagian paling dalam.
Retinol juga bekerja dengan mengurangi produksi minyak berlebih, penyebab utama munculnya jerawat.
-
Sebagai Antiaging
Seperti yang disebutkan sebelumnya, retinol berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen dalam kulit.
Pada akhirnya, kolagen akan bertindak sebagai antiaging dengan merangsang aliran darah bawah kulit menjadi lebih sehat.
Selain itu, kandungan retinol yang disebut dengan tretinoin juga bekerja dalam memudarkan flek hitam akibat penuaan.
-
Mengandung Vitamin A
Retinol adalah zat turunan vitamin A yang berarti masih memiliki kandungan nutrisi tersebut di dalamnya.
Kandungan vitamin A berfungsi untuk membuat kulit terlihat lebih sehat dan cantik.
Retinol juga jadi salah satu kandungan yang mudah diserap karena komponennya dipecah dan berubah menjadi asam.
Artikel Lainnya: Kesalahan Pakai Skincare yang Bikin Kulit Jadi Jerawatan
Tips Menggunakan Retinol untuk Atasi Jerawat
Dijelaskan dr. Sara Elise, tidak ada aturan khusus menggunakan retinol di wajah. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ini adalah kali pertama kamu menggunakan retinol, yakni:
- Bagi kamu yang pertama kali memakai produk retinol, sebaiknya testing terlebih dahulu pada area kecil kulit untuk melihat reaksinya.
Jika dalam 1x24 jam muncul ruam atau kulit terasa gatal, segera hentikan penggunaan produk.
- Coba untuk pemakaian secara bertahap. Misalnya, gunakan satu minggu sekali, lalu tingkatkan bertahap sampai pemakaian sehari-hari.
- Sebaiknya hindari paparan matahari langsung saat pakai produk ini. Paling disarankan untuk memakai skin care dengan kandungan retinol di malam hari. Tetaplah pakai tabir surya di pagi dan siang hari.
“Produk retinol tidak dianjurkan dipakai oleh ibu hamil. Retinol sebagai turunan dari vitamin A dipercaya bisa mengganggu perkembangan janin dalam kandungan, serta berisiko menyebabkan kelainan tulang belakang dan wajah bayi,” jelas dr. Sara Elise.
Sebelum menggunakan skin care dengan kandungan retinol, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit.
Retinol bisa menyebabkan beberapa efek samping meliputi :
- iritasi,
- kulit kering,
- perubahan warna kulit,
- kulit sensitif dengan sinar matahari,
- dan muncul ruam.
Jika masih punya pertanyaan seputar cara mengatasi jerawat, jangan ragu bertanya langsung kepada dokter melalui fitur Live Chat 24 Jam di aplikasi KlikDokter.
(HNS/AYU)