Mitos dan Fakta Seputar Selulit

Klikdokter.com - Apakah Anda memiliki selulit? Tentu Anda tidak sendiri di dunia ini. Kondisi kulit ini terjadi pada hampir 90% wanita di suatu umur di masa hidupnya. Tidak sedikit bagi yang memiliki selulit mengalami minder karena penampilan diri yang menjadi tidak sesuai yang diinginkan dan jauh dari menarik.

Namun sebelum lebih jauh kita bicara selulit, ada baiknya kita perlu tahu lebih jelas dahulu beda selulit dan stretchmarks. Pasalnya, masih banyak yang tertukar pengertian antara selulit dengan stretch marks.

Klikdokter.com - Apakah Anda memiliki selulit? Tentu Anda tidak sendiri di dunia ini.  Kondisi kulit ini terjadi pada hampir 90% wanita di suatu umur di masa hidupnya. Tidak sedikit bagi yang memiliki selulit mengalami minder karena penampilan diri yang menjadi tidak sesuai yang diinginkan dan jauh dari menarik.

Namun sebelum lebih jauh kita bicara selulit, ada baiknya kita perlu tahu lebih jelas dahulu beda selulit dan stretchmarks. Pasalnya, masih banyak yang tertukar pengertian antara selulit dengan stretch marks.

Apa itu Stretchmarks?

Stretchmarks atau dalam bahasa medisnya disebut dengan Stretch Gravidanum merupakan trauma bekas peregangan berlebihan pada kulit. Awalnya berupa guratan kemerahan dan lama kelamaan menjadi garis berwarna keputihan hingga kecoklatan, tergantung pada warna asli kulit. 

Apa itu Selulit?

Selulit merupakan lemak yang berlebih pada tubuh kita. Diantara kulit dan otot terdapat suatu lapisan lemak. Pada bagian tubuh dimana lemak itu berlebih, dan dimana lapisan otot yang ada tidak terlalu tebal, maka lemak akan kehilangan 'pondasi'-nya. Lemak kemudian akan menyembul diantara permukaan kulit yang memberikan gambaran kasar yang kita kenal sebagai selulit. 

Kini Anda sudah tahu mengenai beda stretchmarks dan selulit, kini berikutnya adalah beberapa info fakta dan mitos seputar selulit yang banyak salah paham.

Hal ini Mitos.

Meskipun dalam brosur-brosur krim disebutkan bahwa selulit dapat disembuhkan dengan krim atau obat-obatan lain yang dijual bebas, hal ini tidak pernah dibuktikan dapat menghilangkan selulit secara permanen.

Namun ada penelitian yang menyebutkan bahwa produk yang mengantung retinoid dapat menimbulkan efek sementara pada kulit dengan menstimulasi ketebalan kulit sehingga seakan-akan menghilangkan selulilt.

Hal ini Fakta.

Laser, radio-frequency, dan teknik lainnya telah terbukti dapat mengurangi selulit walaupun tidak permanen. Teknik-teknik ini efektif dalam waktu jangka pendek. Namun memang memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 10 -1 5 sesi baru dapat menunjukkan efek. Teknik-teknik ini pun memerlukan perawatan secara berkala.

Konon katanya wanita lebih rentan mengalami selulit dibandingkan pria, apakah hal ini benar?

Hal ini Fakta.

Wanita cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi pada daerah pinggang dan paha. Wanita juga memiliki jaringan ikat yang lebih sedikit pada daerah tersebut. Sehingga membuat wanita lebih rentan mengalami selulit, 

Namun bukan berarti pria tidak berisiko, jika tubuh seorang pria mengalami kegemukan, sangatlah mungkin terjadi muncul selulit pada pria.

Artikel Lainnya: Cara Mudah Mencegah Stretch Mark

Hal ini Fakta.

Hormon juga berpengaruh terhadap penampakan dari selulit. Saat wanita meningjak usia tertentu maka tubuh wanita produksi hormone estrogen akan berkurang.

Dimana hormone ini dapat membantu sirkulasi. Dengan berkurangnya sirkulasi maka akan berkurang juga produksi kolagen dan dapat juga terjadi pemecahan dari jaringan ikat.

Apakah ada makanan dan minuman yang dapat melawan selulit?

Hal ini adalah Fakta

Sebearnya bukan hanya diet saja yang dapat mencegah timbulnya selulit namun mengkonsumsi diet yang seimbang gizinya dapat mengurangi peradangan serta berat badan.

Makanan bergizi juga dapat mempertahankan kekuatan jaringan ikat. Konsumsilah makanan seperti timun, tomat dan beberapa sayur dan buah lainnya.

Benarkah katanya selulit muncul karena ada racun di dalam tubuh?

Artikel Lainnya: Bisakah Stretch Mark Hilang Total?

Hal ini Mitos.

Selulit bukan disebabkan oleh racun dari dalam tubuh, namun selulit terjadi karena cadangan lemak yang berada di bawah kulit mulai mendesak jaringan kolagen atau jaringan ikat di bawah kulit (paling sering terjadi di pantat dan paha namun dapat juga terjadi pada tangan, perut). Kelemahan jaringan ikat ini biasanya disebabkan oleh pengaruh hormonal, kurangnya olahraga dan tonus otot, serta kelebihan lemak, dan gangguan sirkulasi.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(EA)

Ditulis oleh:

dr. Dewi Ema Anindia

Anggota Redaksi Medis

Klikdokter.com