Penyakit saluran pernapasan cukup sering terjadi pada manusia. Salah satu penyakit pernapasan yang tak boleh disepelekan adalah bronkopneumonia.
Bronkopneumonia adalah salah satu jenis pneumonia (infeksi paru) yang menyebabkan peradangan di alveoli (kantung udara kecil pada paru-paru). Keadaan ini membuat saluran udara menyempit, sehingga penderitanya kesulitan bernapas.
Gejala bronkopneumonia yang muncul dapat sangat bervariasi, mulai dari tingkat ringan hingga berat.
Apa saja efek bronkopneumonia yang berbahaya? Simak terus ulasan berikut.
Artikel lainnya: Waspadai Tanda-Tanda Masalah Paru-Paru Ini
Mengenal Bronkopneumonia
Bronkopneumonia dapat disebabkan oleh virus, jamur, maupun bakteri. Di antara ketiganya, bronkopneumonia akibat infeksi bakteri paling sering ditemukan. Contoh-contoh bakterinya antara lain Stafilokokus aureus, Haemophilus influenzae, Pseudomonas aeruginosa, dan lain-lain.
Bakteri penyebab bronkopneumonia dapat menyebar melalui udara yang terkontaminasi oleh droplet penderita saat batuk maupun bersin. Gejalanya serupa flu (batuk, pilek, demam), tapi kemudian bisa memburuk seperti sesak dan lemas jika tidak segera didiagnosis dan ditangani.
Gejala bronkopneumonia pada orang dewasa dapat pula meliputi batuk berlendir, nyeri dada, napas cepat, berkeringat, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan sebagainya.
Sementara, gejala bronkopneumonia pada anak-anak dan bayi dapat berupa batuk, jantung berdetak cepat, kadar oksigen darah rendah, gampang marah, nafsu makan menurun, demam, susah tidur, dan lainnya.
Kalau terdapat gejala bronkopneumonia, hal pertama yang harus dilakukan adalah berobat ke dokter. Sebab, hanya dokter yang dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendiagnosis penyakit tersebut.
Jika sudah dipastikan mengidap bronkopneumonia, cara mengatasinya harus disesuaikan dengan gejala yang muncul.
Artikel lainnya: Daftar Makanan yang Buruk untuk Paru-Paru
Efek Berbahaya Bronkopneumonia
Karena dapat berkembang semakin parah, bronkopneumonia perlu segera ditangani. Jika tidak dilakukan, akibatnya akan fatal.
Apa bahaya bronkopneumonia yang tidak segera ditangani? Berbagai komplikasi berisiko muncul, baik di dalam paru-paru maupun luar organ saluran pernapasan.
Komplikasi di dalam paru-paru yang dapat terjadi contohnya:
- Abses paru (munculnya nanah pada satu daerah paru)
- Efusi pleura (munculnya cairan pada lapisan yang menutupi paru-paru atau lapisan pleura)
- Gagal napas, komplikasi terburuk yang bisa berdampak pada kematian
Gagal napas terjadi akibat akumulasi kerusakan jaringan paru. Akibatnya, paru-paru tidak dapat menjalankan fungsinya lagi dengan baik sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh.
Artikel lainnya: Ragam Jenis Penyakit Paru-Paru yang Perlu Anda Tahu
Sementara, bahaya penyakit bronkopneumonia di luar paru contohnya:
- Sepsis (kondisi darah yang banyak mengandung bakteri)
- Berisiko mengalami penyakit gagal ginjal dan gagal jantung
Waspadai efek bronkopneumonia yang berbahaya dan segera berobat ke dokter bila mengalami gejala. #JagaSehatmu dengan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat mulai saat ini!
Lagi nggak bisa keluar rumah tapi harus berobat ke dokter? Konsultasi dokter online gratis saja di aplikasi KlikDokter, bisa sekaligus tebus obat, lho.
(FR/JKT)