Serangan asma dapat hadir tanpa kenal waktu dan tempat. Karena tak terprediksi itu, penderita bisa saja lupa membawa obat. Saat itu terjadi, apa yang dapat dilakukan oleh penderita sebagai pertolongan pertama asma?
Asma adalah penyakit gangguan saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak disertai mengi. Penderita kerap mengalami kekambuhan yang terjadi mendadak. Misalnya, karena paparan bulu binatang, debu, dan lain-lain.
Serangan asma mungkin ringan, tapi bisa menjadi sangat berbahaya dengan cepat. Selama serangan, saluran udara menyempit karena pembengkakan dan peradangan, dan otot-otot di sekitar menegang.
Itulah sebabnya, penderita asma dianjurkan untuk selalu membawa obat ke manapun pergi. Obat asma terbagi menjadi dua jenis, yaitu obat pengendali (controller) dan pereda (reliever).
Akan tetapi, ada saja kejadian ketika obat asma tertinggal atau habis saat serangan datang. Saat ini terjadi, berikut cara mengatasi kambuhnya asma yang bisa dilakukan:
1. Duduk dengan Postur Tegak
Saat terjadi serangan asma, segera hentikan kegiatan yang sedang dilakukan. Kemudian, duduklah dengan postur tegak. Tindakan ini memungkinkan Anda untuk bisa bernapas dengan lebih baik.
Sebaliknya, hindari posisi bungkuk atau berbaring. Kedua posisi tersebut dapat membuat saluran napas semakin tersumbat, sehingga serangan asma pun bisa semakin parah.
Artikel lainnya: Inilah Posisi Tidur yang Benar untuk Penderita Asma
2. Tarik Napas Dalam dan Panjang
Serangan asma dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar oksigen dan karbondioksida (hiperventilasi), yang bisa mengganggu aliran darah ke otak.
Jika dibiarkan, penderita bisa mengalami penurunan kesadaran akibat kekurangan suplai oksigen di otak.
Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat menarik napas panjang dan dalam untuk mendorong terjadinya keseimbangan oksigen dan karbondioksida. Lakukan selama beberapa saat, hingga kondisi terasa membaik.
3. Tetap Tenang
Untuk mengatasi asma yang kambuh, cara ini sangat penting untuk Anda perhatikan.
Anda mungkin akan merasa panik saat tidak berhasil menemukan obat asma ketika serangan terjadi. Namun, agar tidak semakin parah, cobalah untuk tetap tenang.
Atur napas sedemikian rupa, agar tidak terlalu cepat. Selain itu, usahakan untuk mengendurkan pakaian yang terasa sempit agar laju napas tidak terganggu atau terhambat.
Artikel lainnya: Pertolongan Pertama Jika Asma Kambuh Saat Naik Gunung
4. Segera Hindari Pencetus
Penderita asma sangat perlu mengetahui bahan atau zat apa saja yang bisa mencetuskan serangan. Apakah itu debu, asap rokok, aroma zat kimia, atau lainnya.
Jika sudah mengetahui, jauhi zat pencetus tersebut sama sekali bahkan ketika serangan asma belum terjadi.
5. Minum Secangkir Kopi atau Teh Hangat
Minuman hangat yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh, dapat menjadi cara mengatasi asma yang kambuh. Ini karena kandungan kafein bisa membantu membuka saluran napas.
Cara kerja kafein mirip dengan obat asma, yaitu teofilin, yang dapat membuka saluran napas Anda.
Sebuah tinjauan penelitian tahun 2010 menemukan, kafein dapat membantu meningkatkan fungsi pernapasan pada penderita asma hingga empat jam.
Artikel lainnya: Cara Pakai Inhaler Dosis Terukur untuk Meredakan Asma
6. Cari Pelega Pernapasan yang Dibawa Penderita
Jika Anda adalah penderita asma, obat asma jenis reliever atau pereda harus selalu dibawa ke manapun.
Pengobatan asma secara cepat atau jangka pendek, yaitu dengan menggunakan obat pelega saluran pernapasan seperti inhaler dan nebulizer yang berfungsi menghentikan serangan asma.
Biasanya penderita asma akan membawanya di tas atau saku. Bantu pasien untuk menyemprotkan reliever sambil tetap tenang.
7. Segera Cari Pertolongan Medis
Jika mengi, batuk, atau sesak napas bertambah parah setelah beristirahat dan menerapkan tips di atas, lekaslah cari pertolongan medis. Bawa pasien ke unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan segera.
Pada beberapa kasus, dapat ditemukan status asmatikus di mana bronkospasme yang dialami ini tidak menunjukkan perubahan, walaupun sudah diberikan terapi awal. Dan kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Oleh karena itu, penting untuk Anda sudah berada di rumah sakit atau unit gawat darurat sebelum mencapai kondisi ini.
Serangan asma yang dibiarkan berlanjut bisa berujung pada perburukan, bahkan kehilangan nyawa.
Cara terbaik untuk mencegah serangan asma adalah menghindari pencetus atau alergen yang dapat memicu sel radang pada pernapasan Anda.
Hindari merokok dan asap rokok karena akan memperburuk serangan asma atau memicu kekambuhan.
Itulah penjelasan mengenai pertolongan pertama asma dan cara mengatasi asma yang kambuh.
Untuk mencegah asma, Anda juga bisa mendapatkan vaksin influenza tahunan dan vaksin pneumonia. Kedua vaksin ini dapat membantu mencegah penyebaran asma yang disebabkan oleh virus.
Anda masih punya pertanyaan seputar penanganan penyakit asma? Jangan sungkan untuk berkonsultasi melalui layanan Tanya Dokter. Gratis!
[RS]