Diet dan Nutrisi

Apa Saja Bahaya Kekurangan Vitamin?

dr. Karin Wiradarma, 14 Des 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan vitamin dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan.

Apa Saja Bahaya Kekurangan Vitamin?

KlikDokter.com - Vitamin terutama didapat dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Meskipun penting, masih banyak orang yang mengonsumsi buah dan sayur lebih sedikit dari porsi yang dianjurkan.

Tubuh membutuhkan vitamin untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Kegagalan memenuhi kebutuhan vitamin harian dalam jangka waktu tertentu dapat berakibat kepada terganggunya kesehatan tubuh.

Apa saja dampak dari kekurangan vitamin? Gejalanya dapat berbeda-beda, tergantung dari jenis vitamin masing-masing.

Kekurangan vitamin A dapat menurunkan tajam penglihatan hingga kebutaan. Sementara kekurangan vitamin B1 (tiamin) dapat menimbulkan gejala sakit kepala, mual, mudah lelah, depresi, dan nyeri perut. Defisiensi vitamin B1 ini juga membuat penderitanya sulit mencerna karbohidrat dan terkena penyakit beri-beri, yaitu penyakit dengan gejala sulit bernapas, kerusakan jantung, dan penurunan kesadaran.

Kekurangan vitamin B2 (riboflavin) dapat menyebabkan gejala mudah lemas, nyeri tenggorokan, pembengkakan lidah, sudut mulut pecah-pecah, eksim, dan anemia. Sementara itu kekurangan vitamin B3 (niasin) dapat menyebabkan penyakit pelagra, yang ditandai dengan timbulnya eksim, demensia, dan diare. Kekurangan niasin dalam jangka panjang bahkan dapat menimbulkan depresi dan kelemahan otot.

Gejala kekurangan vitamin B6 (piridoksin) antara lain adalah depresi, radang pada lidah, serta sariawan. Kekurangan vitamin B9 (asam folat) dapat menyebabkan anemia, mudah lelah, kulit pucat, nyeri pada lidah, dan diare. Sementara itu defisiensi vitamin B12 (sianokobalamin) memberikan gejala mudah lelah, sering merasa lemas, dan anemia pernisiosa.

Penyakit skrobut disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Beberapa gejala penyakit skorbut antara lain adalah lemas, depresi, radang gusi, serta mudah terjadi perdarahan – baik pada gusi, kulit, maupun organ dalam. Penyembuhan luka dan jaringan pun terganggu.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelemahan otot dan sendi, nyeri tulang, mudah lelah, serta depresi. Sementara itu defisiensi vitamin E berakibat kepada kelemahan otot, gangguan koordinasi otot, penyakit hati kronis, serta gangguan saraf.

Gejala kekurangan vitamin K agak mirip dengan vitamin C, yakni mudah memar, perdarahan sukar berhenti, sering mengalami mimisan dan gusi berdarah, menstruasi banyak, sampai perdarahan dari saluran cerna dan saluran kemih.

Bahaya Kekurangan Vitamin