Minuman bersoda memang sering dijauhi oleh para pelaku diet dan pemerhati kesehatan. Tapi ternyata, minuman bersoda juga memiliki beberapa dampak baik bagi tubuh.
Yuk, kenali manfaat dan bahaya minuman bersoda berikut ini!
Manfaat Minuman Bersoda bagi Kesehatan
1. Menghancurkan Lemak di Hati dan Mengurangi Sakit Kepala
Kandungan kafein pada minuman bersoda memiliki sifat merangsang sistem saraf pusat, membantu menghancurkan lemak di hati, meningkatkan mood, dan mengurangi sakit kepala.
2. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Air berkarbonasi merupakan bahan utama minuman bersoda. Air berkarbonasi diciptakan oleh Joseph Priestley pada tahun 1767, dan sejak itu terbukti memiliki banyak manfaat untuk saluran cerna. Air berkarbonasi membantu meredakan sakit perut, mengatasi mual, dan mengurangi konstipasi.
Artikel Lainnya: Ini Akibatnya Jika Anda Minum Soda Setiap Hari
3. Mencegah Kram Otot
Minuman bersoda mengandung natrium. Natrium merupakan mineral penting yang ditemukan di hampir semua makanan alami. Natrium membantu mencegah kram otot, efek penuaan pada kulit, penurunan tekanan darah, serta menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
4. Melepas Rasa Haus
Tentu banyak sekali orang yang memanfaatkan soda untuk menghilangkan rasa dahaga yang mereka rasakan. Apalagi ketika cuaca sedang panas-panasnya dan Anda membutuhkan asupan agar merasa segar kembali. Pilihlah rasa soda yang sesuai dengan selera Anda, karena ada banyak sekali rasa soda yang dijual secara umum.
Bahaya Minuman Bersoda bagi Kesehatan
1. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Bukti kuat menunjukkan bahwa minuman bersoda yang mengandung gula berkontribusi pada perkembangan diabetes. The Nurses’ Health Study mengeksplor hubungan ini dengan meneliti lebih dari 90.000 wanita selama delapan tahun.
Para perawat mengatakan bahwa mereka yang dalam sehari mengonsumsi satu atau lebih minuman bersoda yang mengandung gula lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 sebanyak dua kali, dibanding mereka yang jarang minum minuman ini.
2. Menaikkan Risiko Penyakit Jantung
Mengonsumsi minuman bersoda dengan kandungan gula yang tinggi akan meningkatkan risiko obesitas yang sangat erat kaitannya dengan penyakit jantung.
Artikel Lainnya: Efek yang Timbul pada Gigi Jika Sering Minum Soda
Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa jika Anda mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan bahkan setiap hari, bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. Masalah ini diduga karena adanya resistansi insulin yang bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
3. Menurunkan Kualitas Tulang
Soda mengandung kadar fosfat tinggi, dan tidak memiliki kalsium dan nutrisi sehat lainnya. Mengonsumsi lebih banyak fosfat daripada kalsium dapat merusak kesehatan tulang. Padahal kalsium sangat penting selama masa kanak-kanak dan remaja, saat tulang sedang dibangun.
4. Bisa Menyebabkan Rusaknya Gigi
Minuman bersoda bisa merusak gigi yang Anda miliki karena kandungan gulanya yang sangat tinggi, yaitu glukosa dan fruktosa. Seperti yang kita tahu, kedua kandungan gula tersebut bisa berisiko untuk kesehatan gigi dan membuat gigi menjadi berlubang.
Selain gigi berlubang, mengonsumsi soda secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada enamel gigi pada mulut. Untuk mengurangi beberapa risiko tersebut, Anda bisa menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman-minuman bersoda.
Artikel Lainnya: Saat Haid, Bolehkan Minum Soda?
5. Bisa Mengganggu Kinerja Otak
Alasan mengapa minuman bersoda bisa mengganggu kinerja otak adalah karena pemanis buatan yang ada di dalamnya. Pemanis buatan seperti aspartame yang biasanya mengandung fenilalanin akan membuat fungsi otak menjadi terganggu, terkadang kejang, dan juga gangguan-gangguan genetik fenilketonuria lainnya.
Demikian bahaya dan manfaat minuman bersoda bagi kesehatan. Semuanya pasti memiliki plus minusnya masing-masing. Jika Anda memang ingin mengonsumsi minuman bersoda, pilihlah yang tanpa gula. Tapi ingat, jangan sampai berlebihan!
Apabila masih memiliki pertanyaan seputar kekurangan dan kelebihan minuman bersoda, Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter kami. Gunakan layanan Tanya Dokter yang tersedia di aplikasi KlikDokter!
[FY/ RS]