4 Hal Ini Bikin Bertengkar dengan Pasangan Lebih Sehat

Ibarat dongeng, hubungan percintaan dengan pasangan tidak selamanya berjalan mulus. Menyatukan pikiran dua kepala yang berbeda tidaklah mudah. Jadi, wajar bila Anda dan pasangan bertengkar karena suatu hal. Yang terpenting, bagaimana agar pertengkaran yang terjadi tetap sehat.

Perdebatan serta argumentasi tentunya pernah mewarnai hubungan Anda dan pasangan. Bukan tak mungkin di kemudian hari, hubungan Anda dan pasangan juga masih diselimuti dengan pertengkaran. Agar hubungan tetap sehat, terapkanlah hal-hal berikut ini saat saling beradu argumen:

1. Cari waktu yang tepat

Jika Anda hendak menyampaikan unek-unek atau isu yang cukup sensitif, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk mendengarkan respon dari pasangan. Jangan memulai pembicaraan yang cukup berat jika Anda tidak memiliki waktu untuk berdiskusi.

Membicarakan suatu masalah 5 menit sebelum Anda berangkat kerja bukan cara yang baik untuk memulai diskusi sehat dengan pasangan. Jika pasangan Anda tergolong orang yang sibuk, rencanakan terlebih dahulu waktu untuk berdiskusi, misalnya dengan membuat janji sepulang kerja.

Merencanakan dan meluangkan cukup waktu untuk diskusi dengan pasangan akan membuat pikiran Anda berdua lebih jernih. Hasilnya Anda berdua bisa terhindar dari perdebatan yang tidak perlu.

2. Jauhi kamar tidur

Kamar tidur mungkin menjadi satu–satunya tempat di dalam rumah, di mana Anda dan pasangan dapat memiliki privasi. Namun, jika Anda ingin membicarakan hal yang serius dan mengarah pada perdebatan, sebaiknya hindari tempat di mana Anda dan pasangan akan tidur.

Sebab, kamar tidur sebaiknya menjadi tempat Anda dan pasangan untuk rileks, istirahat dan bermesraan. Jadi, sebaiknya jangan bawa energi negatif ke dalam kamar tidur. Pilihlah tempat yang sepi dan jauhi TV, komputer serta gawai. Jika Anda berdua memiliki anak, pastikan perdebatan dilakukan saat anak–anak Anda sedang berada di sekolah, sedang tidur atau berada di bagian lain rumah.

3. Kontrol emosi

Menurut The Ontario Association for Marriage and Family Therapy, terdapat 2 tipe seseorang saat bertengkar dengan pasangannya. Ada orang yang membutuhkan waktu untuk menyepi dari pasangannya sebelum membicarakan isu tertentu. Ada pula orang yang ingin membicarakan suatu situasi sesegera mungkin.

Terkadang Anda dan pasangan memiliki tipe yang berbeda. Jika Anda tergolong tipe yang harus membicarakan masalah segera, sementara pasangan perlu waktu berpikir, ada cara yang bisa dilakukan. Cobalah menarik napas panjang sebelum memulai pembicaraan, tuliskan unek–unek Anda dalam jurnal pribadi atau diskusikan dengan sahabat. Sementara pasangan Anda menyepi untuk berpikir.

Saat membicarakan masalah dengan pasangan, usahakan untuk mengontrol emosi. Ingatlah momen – momen saat Anda pertama kali jatuh cinta dengan pasangan.

4. Arahkan pembicaraan sesuai topik utama

Salah satu kesalahan terbesar pasangan saat membicarakan masalah adalah tidak fokus pada masalah utama dan menyinggung kesalahan pasangan di masa lampau.

Pastikan Anda dan pasangan membicarakan masalah yang sama. Ingatkan pasangan ketika ia membicarakan topik di luar topik utama. Sebab, hal tersebut berpotensi mencetuskan pertengkaran emosional yang tidak perlu terjadi. Salah satu kunci lainnya adalah hindari membicarakan kesalahan pasangan di masa lampau, terlebih jika tidak ada kaitannya dengan topik pembicaraan.

Meski mulanya sulit untuk dilakukan, namun usahakan untuk bertengkar secara sehat dengan pasangan. Meski Anda dan pasangan sama–sama sibuk, pastikan komunikasi tetap berjalan lancar agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam hubungan.

[NP/ RVS]