Berita Kesehatan

4 Bahaya Serius Akibat Sering Menghirup Bau Bensin

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 15 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Merasa rileks saat menghirup bau bensin? Hati-hati, ada segenap bahaya kesehatan yang terjadi akibat sering mencium bau bensin.

4 Bahaya Serius Akibat Sering Menghirup Bau Bensin

Beberapa orang ada yang senang berlama-lama Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Ini karena ia bisa menghirup bau bensin sampai puas. Bau bensin memang dapat membuat nyaman.

Namun hati-hati, ya, suka menghirup wangi bensin bisa menimbulkan sejumlah efek buruk pada kesehatan. Apa saja bahaya akibat menghirup bau bensin terlalu sering?

Sekilas Tentang Kandungan Bensin

Bensin diproses dari minyak mentah. Lalu, diolah hingga menjadi cairan berwarna cokelat atau merah muda dengan bau yang kuat.

Umumnya, terdapat 150 zat kimia berbeda dalam bensin, salah satunya metana dan benzena, xilena, dan alkena yang berbahaya.

Penting untuk tahu,  bensin ini sifatnya mudah menguap dan terbakar di udara. Bensin yang dibakar pada kendaraan bermotor ini dapat mengeluarkan karbon monoksida.

Apabila dihirup dalam jumlah banyak dan sering, karbon monoksida dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Artikel Lainnya: Bahaya Jika Ibu Hamil Menghirup Bau Cat

Bahaya Keseringan Mencium Bau Bensin

Menghirup bau bensin dapat menimbulkan efek buruk pada tubuh. Dalam konsentrasi yang kecil, bau bensin dapat mengiritasi selaput mata, saluran pernapasan, dan kulit.

Sementara dalam kadar yang tinggi, hal tersebut dapat menyebabkan cedera atau peradangan di paru-paru dan sistem saraf.

Partikel bensin pun dapat masuk ke dalam tubuh setelah terhirup dan ikut dalam pertukaran pembuluh darah di paru. Zat kimia dalam bensin dapat beredar ke seluruh tubuh mengikuti peredaran darah dan merusak jaringan yang sehat. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan bahaya menghirup bau bensin yang dapat terjadi dalam tubuh Anda.

  1. Gangguan Saraf

Gangguan saraf dapat terjadi akibat menghirup bensin keseringan. Bahaya ini dapat timbul dengan gejala yang bermacam-macam. Misalnya, sakit kepala, kepala pusing, dan sulit fokus.

Bahkan, dalam tingkatan yang berat, mencium bensin dapat menyebabkan gangguan keseimbangan, kelemahan tubuh, gangguan bicara, dan bahkan kejang.

Gejala tersebut dapat terjadi segera setelah menghirup bensin dalam kadar yang tinggi dan juga dalam waktu yang lama.

Artikel Lainnya: Suka Menghirup Aroma Lilin Batik (Malam), Bahayakah?

  1. Gangguan Pada Paru dan Jantung

Menghirup aroma bensin dapat menimbulkan bahaya pada paru-paru, seperti batuk, mengi (wheezing), dan sesak napas. Bahkan, kerusakan paru yang lebih berat. Misalnya, pneumonitis, juga dapat terjadi akibat mencium bau bensin, lho.

Sementara itu, zat kimia dalam bensin yang terhirup juga dapat menyebabkan gangguan irama jantung seperti aritmia. Kondisi ini terjadi di mana jantung berdetak tidak teratur dan dapat mengancam nyawa bila terjadi terus menerus.

  1. Gangguan Pencernaan

Efek lain yang dapat ditimbulkan setelah menghirup bau bensin adalah masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.

Gejala ini biasanya tidak terjadi dalam waktu lama, tetapi berpotensi memicu dehidrasi (kekurangan cairan) terutama bila tidak ditangani dengan baik.

Artikel Lainnya: 8 Pemicu Sakit Kepala yang Tak Pernah Anda Kira

  1. Gangguan pada Mata dan Kulit

Meskipun kulit dan mata tidak dapat menghirup aroma bensin layaknya hidung, kedua organ tersebut dapat terkena dampaknya juga, lho.

Ini sebab saat uap bensin terbang dan menempel di selaput mata, partikel di dalamnya dapat menimbulkan iritasi hingga peradangan pada organ penglihatan tersebut. Mata akan terasa perih, gatal, tampak berair dan kemerahan.

Sedangkan pada kulit yang terpapar partikel bensin dapat mengalami kondisi, seperti kemerahan, gatal, perih, dan muncul lenting. 

Gejala tersebut memang tidak selalu muncul saat Anda menghirup bau bensin. Umumnya, timbulnya keluhan bergantung pada kadar bensin yang terhirup dan seberapa lama paparannya.

Semakin tinggi kadar bensin dan semakin lama waktu paparan, maka semakin banyak pula risiko Anda mengalami gejala-gejala di atas. Maka sebaiknya, Anda tak menghirup bau bensin berlama-lama.

Bagaimanapun juga, menghirup bau bensin dan partikel kimia di dalamnya dapat menimbulkan bahaya pada tubuh Anda. Jika Anda mengalami bahaya di atas usai menghirup bau bensin, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Paru-paru
menghirup bensin