Tidak sedikit orang yang mengeluhkan rambut rontok. Kondisi ini dialami pria maupun wanita.
Karenanya, banyak orang mencari cara mengatasi rambut rontok, mulai dari menggunakan perawatan rambut tertentu hingga memenuhi asupan nutrisi penting setiap harinya.
Nah, salah satu cara mengatasi rambut rontok adalah menggunakan retinol. Retinol adalah bahan aktif turunan dari vitamin A. Retinol juga merupakan salah satu kandungan skin care yang banyak digunakan sedari dulu.
Manfaat retinol dapat mengatasi sejumlah masalah kulit, seperti garis halus dan kerutan, membantu proses regenerasi kulit, meningkatkan produksi kolagen, hingga membersihkan pori-pori wajah.
Lantas, benarkah retinol juga bermanfaat untuk mengatasi masalah rambut rontok?
Benarkah Retinol Bisa Mengatasi Rambut Rontok?
Manfaat retinol untuk kulit memang tidak diragukan. Namun, banyak orang belum menyadari bahwa retinol juga bermanfaat untuk mengatasi masalah rambut rontok.
Retinol alias retinoid rupanya memiliki dampak langsung pada siklus pertumbuhan rambut. Perlu kamu tahu, pertumbuhan rambut cukup kompleks, karena melibatkan berbagai interaksi, mulai dari gen, sel ke sel lainnya, ikatan protein, hingga hormon.
Siklus pertumbuhan rambut terdiri dari anagen (fase pertumbuhan), katagen (fase transisi antara pertumbuhan dan berhentinya pertumbuhan rambut), telogen (fase istirahat), dan eksogen (fase dimana rambut lama rontok).
Nah, lama fase pertumbuhan rambut setiap orang berbeda-beda. Secara umum, siklus ini menyebabkan rambut kulit kepala berganti tiap 3-5 tahun. Sementara, masing-masing folikel rambut (lubang kecil tempat tumbuhnya rambut) menjalani siklus 10-30 kali seumur hidupnya.
Artikel Lainnya: Penyebab Rambut Rontok pada Wanita
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan Biological and Pharmaceutical Bulletin, kombinasi minoxidil dan retinol membantu mempercepat pertumbuhan rambut pada kasus androgenetic alopecia alias kebotakan permanen dan berpola pada wanita.
Retinol membantu memperbaiki kondisi kulit kepala dan mempercepat pertumbuhan rambut. Meski demikian, riset ini masih dilakukan secara in vitro (dalam lingkungan buatan) dengan memantau kultur sel papila dermal dan keratinosit epidermal manusia.
Penelitian lain yang melibatkan tikus juga menyebutkan bahwa penggunaan asam retinoat mendukung pertumbuhan folikel rambut. Penggunaan asam retinoat dapat mengubah diferensiasi (perubahan sel menjadi sel yang lebih khusus), mengatur siklus pertumbuhan (transisi dari fase telogen ke angen dan fase anagen ke katagen), serta membantu metabolisme lemak yang berguna sebagai barrier (lapisan terluar kulit) pada epidermal.
Meski memberikan hasil yang baik, diperlukan studi lanjutan untuk mengonfirmasi khasiat penggunaan retinol untuk rambut rontok.
Retinol sendiri tidak selalu bisa direkomendasikan untuk mengatasi rambut rontok. Terlebih, kerontokan rambut ada banyak sebabnya, mulai dari masalah hormon, infeksi rambut, kurangnya nutrisi, maupun efek samping pengobatan tertentu.
Karenanya, mengatasi sebab utama rambut rontok menjadi pilihan pertama untuk mengatasi kondisi tersebut.
Efek Samping Penggunaan Retinol pada Rambut
Seperti halnya pada kulit, penggunaan retinol pada rambut dapat menyebabkan efek samping. Bahan aktif ini bisa menyebabkan kulit kepala iritasi dan kemerahan.
Bahkan, rambut bisa semakin rontok bila tidak cocok dengan retinol. Soalnya, retinoid bisa mengubah siklus pertumbuhan rambut. Penggunaan retinol juga bisa mengubah tekstur dan warna rambut.
Bila kamu memiliki kulit kepala sensitif, penggunaan segala bentuk retinol memang harus dihindari. Sebab, retinol dapat membuat kulit kepala menjadi kian sensitif.
Jika telanjur menggunakan retinol, aplikasikan semprotan tabir surya untuk mencegah kerusakan pada kulit kepala akibat sinar matahari.
Artikel Lainnya: Kebiasaan yang Bikin Rambut Rontok
Perhatikan Ini Saat Pakai Retinol untuk Rambut
Sebelum kamu menggunakan retinol untuk rambut rontok, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini untuk mencegah efek samping yang mungkin muncul.
Dokter juga bisa membantumu mencari tahu sumber utama penyebab kerontokan rambut. Dengan mengetahui sumber masalah rambut rontok, kamu bisa menghindari faktor-faktor pemicunya.
Konsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan retinol pada kulit kepala juga harus dilakukan kamu yang punya masalah, seperti psoriasis kulit kepala, eksim, atau dermatitis.
Jika kamu benar-benar tertarik menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung retinol, pastikan kamu benar-benar membeli produk perawatan rambut tersebut dengan jelas. Baca kandungan dan instruksi cara pemakaiannya dengan cermat.
Selain itu, jaga kulit kepala agar tetap terhidrasi dengan baik ketika memakai retinol. Pasalnya, retinoid bisa membuat kulit kepala lebih kering dan mudah iritasi.
Kamu bisa menggunakan kondisioner atau minyak rambut untuk menjaga agar rambut tidak kering, penutup kepala seperti topi agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung, serta menggunakan semprotan tabir surya untuk melindungi kulit kepala agar tidak iritasi.
Retinol bisa membantu mengatasi masalah rambut rontok. Meski begitu, karena penelitian soal khasiatnya pada manusia masih terbatas, #JagaSehatmu dengan menggunakan bahan aktif ini di bawah pengawasan dokter, ya!
Daripada kamu mengalami efek samping yang tidak diinginkan, lebih baik konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan retinol untuk mengatasi rambut rontok.
Agar lebih mudah dan cepat, tanyakan secara langsung melalui fitur konsultasi dokter kulit di KlikDokter. Tak lupa, download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan lainnya, ya!
(ADT/JKT)
Referensi:
Biological And Pharmaceutical Bulletin. Diakses 2022. The Additive Effects of Minoxidil and Retinol on Human Hair Growth in Vitro.
Karadag, A., Aksoy, B., & Parish, L. (2019). Retinoids in Dermatology (1st ed.). Milton: CRC Press LLC.