Vitamin D Larut dalam Lemak, Bolehkah Dikonsumsi Setiap Hari?

Kesehatan dan daya tahan tubuh merupakan hal yang amat penting, khususnya di masa pandemi COVID-19 saat ini. Salah satu aspek yang tak boleh terlupakan adalah pemenuhan mikronutrien, misalnya vitamin.

Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Jenis vitamin larut lemak (fat-soluble vitamins) ada beberapa, salah satunya vitamin D.

Apa yang dimaksud dengan vitamin D larut lemak? Mari ketahui lebih lanjut berikut ini beserta peran dan tips konsumsinya.

Sesuai istilahnya, vitamin D akan diserap bersama lemak dari makanan dan disimpan di jaringan lemak pada tubuh.

Setelah menjalani konversi (proses perubahan) yang dibantu oleh sinar matahari, vitamin D kemudian disimpan di dalam hati.

Anda bisa mendapatkan vitamin D dari bahan makanan, seperti ikan, telur, yoghurt, dan susu yang difortifikasi.

Artikel Lainnya: Ketahui Kebutuhan Vitamin D Berdasarkan Usia Anda

Vitamin D memiliki fungsi yang amat penting di dalam tubuh. Salah satu peran yang signifikan adalah menjaga kesehatan tulang.

Vitamin D berperan dalam pengaturan kalsium dan kadar fosfor di dalam darah. Kedua mineral ini penting untuk kekuatan tulang.

Selain itu, vitamin D merangsang saluran pencernaan untuk menyerap kalsium dari makanan. Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah tulang seperti osteoporosis.

Vitamin D juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh. Salah satu penelitian yang dimuat dalam International Journal of Molecular Sciences menunjukkan, konsumsi suplemen vitamin D dapat menurunkan risiko influenza.

Dari sisi kesehatan mental, konsumsi vitamin D dapat membantu menurunkan risiko depresi. Sebuah studi ilmiah memperlihatkan, pemberian vitmain D pada penderita depresi dapat membantu memperbaiki gejala yang dialami.

Bagi anak-anak dan ibu hamil, pemberian vitamin D juga amat penting. Ibu hamil memerlukan vitamin D untuk kesehatan janin dan mencegah berbagai masalah seperti preeklampsia.

Untuk anak, vitamin D penting untuk kesehatan tulang. Karenanya, IDAI menyarankan agar tiap anak mendapatkan tambahan vitamin D yang dosisnya disesuaikan dengan usia dan kebutuhan.

Artikel Lainnya: Memaksimalkan Pertumbuhan Anak dengan Vitamin D

Manfaat vitamin D memang sangat banyak. Tetapi, amankah bila konsumsi vitamin D larut dalam lemak setiap hari?

Sebenarnya, selama Anda mengonsumsi dalam dosis yang dianjurkan, konsumsi vitamin D setiap hari tidak akan menimbulkan reaksi toksisitas atau keracunan.

Konsumsi vitamin D yang direkomendasikan setiap hari untuk dewasa usia 19-50 tahun adalah 600 IU atau 15 mcg setiap hari. Batas maksimum yang boleh dikonsumsi adalah 4.000 IU per hari. 

Reaksi toksik akan timbul bila kelebihan vitamin D. Gejala yang mungkin timbul antara lain kebingungan, penurunan kesadaran, muntah, nyeri perut, konstipasi, dan peningkatan tekanan darah.

Kondisi tersebut memerlukan penanganan khusus oleh dokter. Jadi, agar terhindar dari keluhan akibat kondisi kelebihan dosis, ikuti aturan pakai dan lakukan pengecekan kadar vitamin D tubuh secara berkala.

Artikel Lainnya: Waspada! Ini Tipe Orang yang Rentan Kekurangan Vitamin D

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian dengan mudah, Anda bisa minum Femmy Vitamin D3. Suplemen ini bisa membantu mencukupi asupan vitamin D dengan cepat.

Femmy Vitamin D3 hadir dalam bentuk tablet, sehingga praktis dikonsumsi setiap hari. Satu pack berisi 10 tablet, cocok untuk menjadi suplemen vitamin D sehari-hari. Ikuti anjuran dosis yang tertera pada kemasan.

Konsumsi vitamin D larut lemak amat penting untuk tubuh. Anda boleh mengonsumsi vitamin D larut lemak setiap hari dengan pilihan suplemen tepat dan sesuai dosis.

Jangan lupa juga untuk tetap mengonsumsi makanan sehat sumber vitamin D dan asupan bergizi lainnya. Bila ingin konsultasi ke dokter seputar konsumsi vitamin D, gunakan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)