Relationship

Cara Mengatasi Pasangan yang Kecanduan Alkohol

Tri Yuniwati Lestari, 29 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Punya pasangan yang kecanduan alkohol? Tak perlu cemas. Menurut psikolog, ini cara menasihati suami atau pacar pemabuk agar bisa segera meninggalkan kebiasaan tersebut.

Cara Mengatasi Pasangan yang Kecanduan Alkohol

Apakah pasangan Anda hobi mengonsumsi alkohol? Sudah dicoba memberitahukannya berkali-kali, namun kebiasaan tersebut tak kunjung ditinggalkan?

Tenang, Anda tidak perlu cemas berlebihan. Mengatasi pasangan yang kecanduan alkohol  memang cukup sulit. 

Meski begitu, bukan berarti Anda tidak dapat berperan membantu sang terkasih untuk meninggalkan kebiasaan buruk tersebut.

Faktanya, mengatasi pasangan yang kecanduan alkohol memang membutuhkan kekuatan dan empati lebih. 

Anda pun perlu kesabaran ekstra, agar tidak melulu mengalami pertengkaran lantaran berupaya menghentikan kebiasaan buruk pasangan.

Artikel Lainnya: Perlu Support, Pasangan dari Pengguna Narkoba Rentan Alami Masalah Mental

1 dari 1

Tips Atasi Pasangan yang Kecanduan Alkohol

Jika Anda kesulitan untuk mengatasinya, beberapa tips dari psikolog berikut mungkin dapat membantu.   

1. Cari Tahu Penyebab Pasangan Kecanduan Alkohol

Sebelum berbicara langsung, cobalah meluangkan waktu untuk mencari tahu apa yang membuat pasangan Anda menjadi adiktif terhadap alkohol.  

Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog menganjurkan untuk Anda mengidentifikasi beberapa hal, seperti:

  • Sejak kapan pasangan kecanduan alkohol?
  • Pada kondisi apa ia biasanya minum alkohol?
  • Seberapa banyak alkohol yang dikonsumsi. 

“Mengidentifikasi hal tersebut akan memudahkan Anda memahami kondisi pasangan. Anda pun bisa mengetahui langkah yang tepat untuk membuat kekasih meninggalkan kebiasaan buruknya tersebut,” ucap Ikhsan. 

Ini karena bisa saja, pasangan Anda menggunakan alkohol sebagai mekanisme koping dari stres atau perasaan sulit lainnya. 

Intinya, meminta pasangan berhenti dari kecanduan alkohol tanpa mencari tahu penyebabnya malah bisa menyebabkan dampak yang lebih parah.

2. Mencari Waktu yang Tepat

Jika Anda ingin berbicara pada pasangan mengenai kecanduannya terhadap minum minuman keras, cobalah untuk mencari waktu yang tepat. Sebaiknya tidak memulai percakapan saat pasangan sedang mabuk. 

“Saat pasangan mabuk, mereka tidak bisa berpikir logis sehingga dapat menimbulkan permasalahan lain,” ujar Ikhsan.

“Lebih baik cari waktu lain yang lebih tepat, agar sama-sama bisa mencari jalan keluar terbaik,” sambungnya.

Usahakan untuk tidak mengkritik pasangan saat mereka sedang minum. Sebab, hal tersebut hanya akan membuatnya terluka, bahkan bersikap emosional atau agresif.   

Jika akhir-akhir ini Anda sering bertengkar, pertimbangkan untuk menunda percakapan selama beberapa hari. 

Cara menasehati pacar pemabuk adalah tunggu saat hubungan membaik dan pasangan telah membangun kembali kepercayaan terhadap Anda.

Artikel Lainnya: Kecanduan Porno Saat LDR, Perlukah Dimaklumi?

3. Rencanakan Apa yang Ingin Anda Katakan

Sebelum memulai percakapan, cobalah untuk membuat hal-hal yang hendak Anda bicarakan dengan pasangan. Hindari kata-kata yang dapat menyudutkan atau membuatnya merasa bersalah.

Beritahu pasangan apa yang Anda rasakan, seperti kekhawatiran pada kesehatan atau keselamatannya. 

Diskusikan pula apa yang dibutuhkan pasangan agar mereka dapat beralih dari kecanduan alkohol.

Pastikan Anda berbicara dengan nada yang netral dan tidak menggunakan kata-kata menyinggung. Berikan juga bukti atau fakta-fakta yang menjadi kecemasan Anda selama ini.  

4. Bersikap Terbuka dan Berempati

Cobalah untuk melihat dari sudut pandang pasangan mengapa ia menjadi pecandu alkohol. Pahami dan berikan empati kepada pasangan agar mereka berkenan untuk dibantu. 

Pasalnya, pasangan akan cenderung bersikap terbuka pada orang yang mereka anggap berempati pada kondisinya. 

Saat berdiskusi, cobalah untuk menjadi pendengar tanpa memberi kritik terlebih dahulu.

Artikel Lainnya: PTSD Bisa Pengaruhi Kehidupan Percintaan Penderitanya

5. Tetapkan Batasan dan Ekspektasi

Hal yang perlu disadari adalah Anda hanya sebagai pendukung pasangan untuk terbebas dari kecanduannya. Perihal mereka dapat berhenti atau tidak, hal tersebut dikembalikan lagi ke masing-masing individu.

“Jangan terburu-buru berharap pasangan langsung berubah. Hindari juga memaksa pasangan untuk mendengarkan keinginan Anda,” ujar Ikhsan.

“Hal itu malah dapat membuat mereka merasa tidak nyaman. Bahkan, dapat memicu sikap defensif untuk menolak bantuan Anda,” ucap Ikhsan.

6. Self Love

Membantu sang terkasih untuk terbebas dari kecanduan alkohol bisa membuat Anda lupa dengan kebutuhan dan kesejahteraan diri sendiri.

Inilah pentingnya self love, agar Anda tidak ikut larut dalam kekacauan akibat pasangan yang kecanduan. 

Terapkan self love yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, teratur berolahraga, berinteraksi dengan teman, cukup tidur, dan melakukan hobi yang disukai.

7. Bicaralah dengan Tenaga Profesional 

Menemui terapis dapat membantu Anda mengatasi permasalahan kecanduan alkohol pada pasangan.

Jika memungkinkan, ajak pasangan untuk bersama-sama ke psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Punya pertanyaan lain seputar kondisi psikologis? Jangan ragu untuk berkonsultasi kepada psikolog melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU) 

Referensi: 

Wawancara Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog 

Pach Central. Diakses 2021. Talking with Your Partner About Their Alcohol Use: 8 Tips

Very Well. Diakses 2021. How to Help An Alcoholic

Very Well. Diakses 2021. When Your Partner Gets Drunk and Violent

Very Well. Diakses 2021. How Alcohol Use Affects Family Members

Kecanduan
Alkohol
psikologis