Kesehatan Mental

Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Keras Kepala

Endah Murniaseh, 22 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Memiliki rekan kerja keras kepala bisa menghambat jalannya pekerjaan. Tenang, ini 4 cara menghadapi teman kerja yang keras kepala menurut psikolog.

Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Keras Kepala

Rekan kerja keras kepala tidak jarang membuat suasana menjadi negatif atau tidak mengenakkan. Kondisi ini bisa menimbulkan stres pada pihak yang terdampak. Akhirnya stres dapat memengaruhi mental dan fisik. Kemampuan dan motivasi kerja pun menurun. 

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, orang yang keras kepala di tempat kerja bisa dipengaruhi oleh kepribadiannya maupun faktor lingkungan. Jika sudah menjadi kepribadian, maka ia juga akan cenderung keras kepala di lingkungan kerja. 

Berdasarkan Harvard Business Review, karakter keras kepala juga bisa terjadi karena beberapa faktor. Misalnya, si individu ingin terlihat superior dan menutupi ketakutannya terhadap suatu perubahan, tidak mau mencegah konflik, ataupun takut terlihat bodoh. 

Tidak perlu khawatir menghadapi “si kepala batu”, cara menghadapi teman kerja yang keras kepala berikut bisa Anda lakukan:

1 dari 4

1. Coba Lebih Fokus pada Kemampuan Orang Tersebut

Perasaan tidak aman terhadap posisi ataupun perubahan tanggung jawab yang cukup signifikan bisa membuat karyawan cenderung keras kepala. 

Hindari menyampaikan hal-hal negatif yang tidak terlalu relevan dengan pekerjaan kepada orang tersebut. Lebih baik fokus pada hasil kerjanya.  

Menurut Ikhsan Bella, skill dan pola pikir juga sangatlah penting untuk dipertimbangkan selain sikap karyawan.

Artikel lainnya: Tips Jitu Mengendalikan Emosi di Kantor

“Kalau memang satu sisi sikap kerjanya ada yang kurang, namun kita melihat ada aspek lain yang sangat baik dimiliki oleh orang ini dan memberikan keuntungan bagi perusahaan dan tim, maka lebih baik si individu tersebut dipindahkan peran yang sesuai sama kelebihan yang dimilikinya,” kata psikolog Ikhsan. 

Namun, Ikhsan menjelaskan kondisi tersebut bisa dilakukan jika cara kerja karyawan ini masih bisa ditoleransi, dan kelebihannya lebih menguntungkan dibanding sifat keras kepalanya.

Seiring berjalannya waktu, Anda bisa mengapresiasi pekerjaan karyawan tersebut saat ia telah melakukannya dengan baik. Bila memang ia terbukti salah dan masih keras kelapa, tegur dengan objektif.

2 dari 4

2. Jaga Jarak

Pada dasarnya, sangat sulit mengubah sikap orang lain. Ikhsan mengatakan kesadaran diri sangat penting dalam menghadapi situasi ini. 

Jika dirasa orang yang keras kepala tersebut telah memengaruhi kondisi Anda, maka sebaiknya ambil tindakan atau penyesuaian.

Misalnya, coba menjaga jarak dengan orang tersebut ataupun lebih kreatif dalam menyampaikan ide saat berbicara dengan rekan kerja keras kepala.

Artikel lainnya: Cegah Konflik, Bicarakan Ini Dulu Sebelum Kerja Sama dengan Orang Lain 

3 dari 4

3. Hindari Membuat Konflik Dengannya

Menghadapi orang keras kepala bisa memancing Anda untuk beradu argumen dengannya. Namun, jangan sampai emosi Anda meledak. Hal ini justru bisa membuat situasi semakin buruk. 

Cobalah untuk mengontrol emosi dengan meluapkan rasa kesal lewat cara lain. Misalnya, pergi ke toilet sejenak untuk menenangkan diri, makan camilan, atau menggunakan stress ball.

Setelah emosi mereda, Anda bisa mulai membicarakan masalah yang ada dengan si rekan secara to the point dan berdasarkan fakta.

4 dari 4

4. Strategi Komunikasi yang Efektif

Komunikasi juga menjadi bagian penting untuk menghadapi sikap keras kepala teman kerja. Anda bisa menyampaikan pendapat, namun coba tidak menggunakan kata-kata yang menyudutkan seperti “Tidak, Anda salah.” 

Tutur kata harus tetap sopan, profesional, dan berwibawa. Utarakan secara lugas apa yang salah dan benar.

Lokasi dan waktu diskusi juga menentukan baik atau tidaknya sebuah komunikasi terjalin. Anda bisa mengajak orang tersebut untuk mengobrol di tempat yang lebih tenang saat istirahat kerja. 

Bila komunikasi dua pihak kurang efektif, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan atasan atau HRD. Cari tahu juga bagaimana hubungan si rekan keras kepala ini dengan orang lain. Dengan begitu, permasalahan bisa dibahas secara objektif.

Jika memiliki masalah terkait hubungan dengan rekan kerja, lebih baik konsultasikan kepada psikolog melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. Hal ini penting agar kesehatan mental Anda tidak terganggu.

(FR/JKT)

Referensi:

Mental Health America. Diakses 2022. Positive Relationship in The Workplace.

Harvard Business Review. Diakses 2022. How to Manage a Stubborn, Defensive, or Defiant Employee.

Life Hack. Diakses 2022. 12 Ways To Deal With Stubborn People And Convince Them To Listen.

Ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog

Stres
Produktivitas Kerja
kesehatan mental