Relationship

Alasan Kenapa Anda Tak Perlu Berteman dengan Mantan di Medsos

Rieke Saras, 05 Jul 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berteman dengan mantan di medsos bisa berujung sulit move on dan segudang hal negatif lainnya.

Alasan Kenapa Anda Tak Perlu  Berteman dengan Mantan di Medsos

Ketika baru putus cinta, Anda mungkin berpikir: Haruskah menghapus si Dia dari medsos? Ada orang yang memilih untuk langsung unfriend sang mantan, tetapi ada pula yang ingin terus bersilaturahmi lewat Facebook, Twitter, atau Instagram.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki hubungan dan cara putus cinta yang berbeda-beda. Terkadang sebuah hubungan berjalan baik-baik tanpa amarah, namun kadang malah berjalan dengan tidak sehat.

Jika hubungan cinta berakhir baik, sebenarnya sah-sah saja untuk tetap berteman di medsos dengan mantan. Namun, Anda yakin kalau hati sudah move on meski putus baik-baik? Yakin kalau tak akan sakit hati jika mantan mengunggah foto dengan pasangan barunya?

Apalagi bila hubungan Anda berakhir dengan cara yang kurang menyenangkan. Sebagian orang merasa lebih baik untuk membuang masa lalu, termasuk di medsos.

Jika hal tersebut yang menjadi pilihan Anda, tak perlu ragu melakukannya. Berikut segudang alasan mengapa Anda harus menghapus mantan dari kehidupan dunia maya:

1. Anda akan sulit melupakan

Jemari Anda mungkin rasanya gatal untuk mengecek medsos mantan. Tarik napas dalam-dalam. Cobalah tahan. Ingat, Anda tidak akan merasa lebih baik saat dan setelah melakukannya. Studi dari Ohio State University menemukan, orang menguntit mantannya di medsos sebagai mekanisme pertahanan (coping mechanism). Masalahnya, ini malah akan menyakiti ketimbang membantu Anda melupakan. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa menguntit mantan di medsos akan menimbulkan perasaan-perasaan negatif, dan sering kali hal ini membuat orang sulit move on.

2. Anda tidak akan tergoda untuk menghubunginya

Saat baru putus, Anda mungkin belum terbiasa untuk tidak mengirimnya pesan atau meneleponnya. Anda pun jadi tergoda untuk membuka bagian kontak di HP atau profil mantan di Facebook. Kenyataannya, hal ini dapat membuat semakin galau, terutama jika si mantan tidak membalas pesan Anda. Anda akan merasa malu bahkan menyesal telah mencoba menghubunginya.Untuk menghindari keadaan ini, jangan ragu untuk memblokir nomor mantan serta medsosnya. Memang sulit, tapi Anda harus melakukannya sekarang juga ketimbang sedih terus-menerus.

3. Anda tidak perlu berpura-pura bahagia

Kadang Anda harus berpura-pura bahagia di medsos, karena tahu mantan akan melihat status atau foto-foto Anda. Anda tidak ingin terlihat lemah atau cengeng pasca putus cinta.

Padahal sebenarnya, Anda baru saja menangis semalaman dan membongkar foto-foto mantan, mengenang momen-momen indah bersamanya. Tak mau, kan, hal ini terjadi terus-terusan?

Kalau begitu, lupakan saja ide untuk tetap berteman lewat medsos. Anda akan merasa bebas mengunggah apa saja tanpa harus memperhatikan perasaan atau pikiran si Dia.

Jadikan momen putus cinta sebagai saat-saat untuk lebih memikirkan diri sendiri, mengelola ambisi-ambisi yang terlewati saat Anda sibuk dengan pasangan, dan sebagainya. Ketika Anda terbebas dari masa lalu, Anda pun akan merasa lebih kuat dan siap menjelajah banyak hal.

Karena itu, tak perlu ragu untuk unfriend mantan di medsos. Anda dapat kembali berteman dengan mantan jika sudah sama-sama melupakan dan memaafkan. Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk move on, kan?

(RH)

Media Sosial
Medsos
Berteman dengan Mantan