Pernahkah Anda berpikir bahwa Anda dan pasangan benar-benar memiliki kepribadian berbeda sehingga merasa tidak cocok satu sama lain? Ini memang sering terjadi.
Kunci untuk menjadi orang yang sukses dan bahagia adalah dengan mengetahui cara menyikapi segala sesuatunya dengan memperhatikan kecenderungan sikap seseorang, secara sadar maupun tidak. Untuk itu, Anda perlu mengenali jenis kepribadian pasangan Anda dengan memperhatikan kecenderungan sifatnya.
Pengarang buku “Better Than Before: Mastering the Habits of Our Everyday Lives,” Gretchen Rubin, mengklasifikasikan kecenderungan pribadi manusia dalam 4 kelompok:
-
Memprioritaskan orang lain
Orang golongan ini sangat pandai menyelesaikan mandat dari luar dirinya –seperti pada teman-temannya, kekasih, teman kerja, dan lainnya. Namun kurang pandai menyelesaikan mandat dari dalam dirinya ataupun kewajiban yang dibuatnya sendiri. Timbulnya rasa bahwa ada orang lain yang bergantung, membuat diri Anda merasa harus menyelesaikan mandat ini tepat waktu. Sebagian besar manusia tergolong kelompok ini.
-
Penuh pertimbangan
Orang golongan ini sulit untuk menerima pendapat orang lain dan akan mempertanyakannya sampai ia benar-benar yakin bahwa pendapat tersebut valid, paten dan dapat dipercaya. Mereka cenderung lama untuk membuat keputusan, sering menggunakan angka-angka dan menelitinya lebih lanjut untuk segala sesuatu. Tipe ini pandai dalam menyelesaikan mandat dari dalam dirinya.
-
Serba tepat
Kelompok ini cenderung dapat memenuhi harapan dari dalam maupun luar dirinya. Mereka tidak ada masalah dengan deadline dan jadwal meeting. Jika Anda selalu mengecek to do list setiap hari, kemungkinan Anda termasuk kelompok ini.
-
Beda dari yang lain
Orang kelompok ini cenderung menolak mandat dari dalam maupun dari luar diri. Tidak ada yang dapat memberinya saran ataupun mengubah pendiriannya. Kelompok ini adalah yang terkecil di antara semua kelompok.
Sebuah pasangan dapat hidup bahagia walaupun berbeda jenis kepribadian. Dengan memahami kecenderungan sifat seseorang, dijamin Anda akan siap menghadapi segala jenis persoalan serta mengakomodasi setiap keinginan. Ingatlah bahwa tidak ada jenis kepribadian yang terbaik dan terburuk, karena semuanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
(NB)