Relationship

Benching, Menggantung Cinta yang Lebih Sadis dari PHP

Tamara Anastasia, 17 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada yang lebih sadis ketimbang pemberi harapan palsu atau PHP, yaitu benching. Kenali dan waspadai, agar Anda tak terjebak dalam kondisi asmara yang gantung.

Benching, Menggantung Cinta yang Lebih Sadis dari PHP

Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah PHP alias pemberi harapan palsu. Lantas, bagaimana dengan benching? Apakah Anda akrab dengan istilah tersebut?

Simpelnya, benching adalah istilah untuk menggambarkan suatu kondisi asmara yang gantung lataran sifat labil dari lawan jenis. Kondisi tersebut disinyalir bisa menimbulkan ‘luka’ yang lebih dalam daripada perilaku PHP.

1 dari 2

Benching menurut Pandangan Psikolog

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, benching merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika Anda sudah menaruh harapan besar pada calon pasangan namun dibalas dengan kelabilan.

“Anda sudah berharap. Namun dalam waktu sekejap, orang yang Anda harapkan tersebut akan hilang tanpa kabar. Orang tersebut bisa kembali datang ketika Anda sudah hampir berhasil move on,” jelas Ikhsan.

Ikhsan menegaskan, orang-orang yang melakukan benching sebenarnya masih bingung atau ragu dengan perasaannya sendiri. 

Artikel Lainnya: Penyebab Ghosting dari Kacamata Psikolog

“Pelaku benching memang menyukai Anda. Tapi, mereka ragu atau tidak berani menjalin hubungan dengan sebuah komitmen. Ini sebabnya, pelaku benching sering kali datang dan pergi tanpa alasan yang jelas,” tutur Ikhsan.

Faktanya, hubungan benching lebih sering dialami oleh pada pasangan yang bertemu atau berkenalan secara online, misalnya melalui aplikasi kencan. 

Oleh karena itu, bagi Anda yang hobi bermain aplikasi kencan, sebaiknya kenali dulu karakter gebetan lebih jauh sebelum menaruh perasaan yang serius. 

“Jika dirasa sudah dekat, coba ajak berkomitmen dalam menjalin hubungan. Jika menolak, maka perlu cari tahu alasannya,” ucap Ikhsan.

“Perhatikan, apakah semakin lama komunikasinya berkurang atau tidak intens lagi? Jika ya, perlu berhati-hati akan adanya benching,” sambungnya.

Ikhsan melanjutkan, jika perilaku calon pasangan Anda labil alias maju mundur, sadarilah bahwa itu sudah masuk ke dalam tahap benching. Anda tidak perlu menaruh harapan besar kepada orang yang tidak bisa memberi kejelasan hanya karena ‘kelabilan’ mereka.

Artikel Lainnya: Pusing Mana, Punya Pacar Playboy atau Womanizer?

2 dari 2

Tips Supaya Tidak Terjebak Hubungan Benching

Agar tidak terjebak dalam hubungan benching, langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan tidak menaruh harapan besar jika belum ada komitmen. 

Memang, tidak ada salahnya untuk berharap. Tapi, jangan terlalu fokus pada gebetan Anda. Ketahui dulu maksud dan tujuan orang tersebut dalam mendekati Anda. Jika memang dirasa tidak jelas, sebaiknya jangan taruh harapan pada sebuah hal yang berpotensi menjadi kesia-siaan.

Selain itu, cara lain yang juga bisa Anda lakukan agar tidak sakit hati dengan kondisi cinta gantung akibat benching adalah:

  • Sampaikan Perasaan yang Sebenarnya

Anda bisa berkata jujur pada gebetan jika merasa tidak nyaman dengan sikapnya. Jangan takut ditinggalkan hanya gara-gara hal tersebut.

Jika pun pada akhirnya ditinggalkan, ini tandanya orang tersebut tidak serius dengan hubungan yang selama ini sedang dijalin. 

  • Menjaga Jarak

Buatlah jarak pada orang tersebut. Hal ini dilakukan agar Anda tidak merasa ketergantungan dengannya.

  • Ceritakan ke Orang Terdekat

Cerita ke orang terdekat mengenai perasaan Anda yang sejujurnya. Dengan demikian, sahabat bisa memberikan dukungan, motivasi, saran dan kritik agar Anda tak melulu terjebak dalam kondisi benching.

  • Mulai Hubungan Baru

Jalani hubungan yang baru juga bisa jadi cara lain untuk menyembuhkan ‘luka di hati’ akibat benching

Cobalah untuk membuka hati pada orang lain. Tapi ingat, lakukan dengan waspada agar Anda tak terjerumus ke lubang yang sama. 

Benching dan tindakan lain sejenisnya adalah hal yang tidak bisa dibiarkan terjadi berkelanjutan. Kenali dan waspadai, agar Anda tak lagi terjebak dalam hubungan cinta yang gantung.

Apabila butuh bantuan terkait masalah percintaan atau kesehatan mental, Anda bisa melakukan konsultasi lebih lanjut kepada psikolog melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Relationship