Hidup dengan pasangan yang mengalami kecemasan dalam berhubungan atau relationship anxiety bisa membuat Anda kesulitan. Pasalnya, pasangan Anda memiliki perasaan takut akan kehilangan yang begitu besar.
Meski begitu, bukan berarti Anda tak bisa berbuat apa-apa. Anda bisa membantu meredakan gejala relationship anxiety yang dirasakan pasangan dengan melakukan sejumlah tindakan.
Berikut ini beberapa tindakan untuk membantu pasangan terbebas dari belenggu relationship anxiety:
1. Lakukan Komunikasi yang Terbuka dengan Pasangan
Komunikasi yang terbuka dapat memperkuat hubungan. Sementara itu, asumsi atau perkiraan sepihak cenderung menyebabkan hal sebaliknya.
Karenanya, daripada berasumsi yang tidak-tidak mengenai penyebab pasangan cemas, lebih baik tanyakan langsung kepadanya.
Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, melakukan percakapan jujur dengan pasangan dapat membantu mengatasi rasa cemas yang dialaminya.
“Biasakan untuk mengomunikasikan sesuatu dengan baik dan jelas. Tujuannya adalah agar tidak adanya miskomunikasi yang menyebabkan munculnya masalah baru lantaran pasangan semakin merasa cemas,” ucap Ikhsan.
Artikel Lainnya: Ini Cara Tepat dan Praktis Mengatasi Overthinking
2. Cobalah Mengerti Sudut Pandang Pasangan
Saat mengetahui pasangan mulai cemas, cobalah untuk menghindari kata-kata: "kecemasaan kamu tidak masuk akal," atau "itu tidak akan terjadi”.
Mengatakan hal tersebut hanya membuat pasangan merasa frustrasi dan malu dengan perasaan yang tidak dapat dikendalikannya.
Sebagai gantinya, cara menghilangkan kecemasan pasangan ialah memvalidasi pernyataan dengan mengatakan “aku tahu kamu cemas. Lalu, apa yang bisa aku lakukan?”
Setelah pasangan tenang, coba diskusikan dan cari jalan keluar yang paling baik. Pastikan bahwa solusi yang dibuat telah disepakati oleh kedua pihak.
3. Menyakinkan Pasangan dengan Kondisi Sebenarnya
Berdasarkan Ikhsan, mengatasi relationship anxiety butuh kerjasama dari kedua pihak. Anda dan pasangan sama-sama perlu memahami kondisi yang dialaminya.
Anda juga perlu memegang kendali untuk meyakinkan pasangan bahwa ia tidak perlu merasa cemas berlebihan, dengan memberi gambaran nyata.
Misalnya, pasangan selalu merasa cemas setiap kali Anda pergi dengan teman-teman. Maka, untuk mengatasinya, Anda bisa mengajak pasangan untuk bergabung.
Jika kondisinya tidak memungkinkan, Anda bisa memberikan kabar kepada pasangan secara berkala agar ia tidak terlalu kepikiran.
“Selain itu, Anda juga perlu berkomitmen untuk selalu menunjukkan perilaku yang tidak menambah kecemasan pasangan,” ujar Ikhsan.
Artikel Lainnya: Ciri dan Tanda Relationship Anxiety yang Mesti Anda Waspadai
4. Tetapkan Batasan
Jika kecemasan pasangan akibat relationship anxiety sudah membuat Anda merasa seperti terperangkap dalam penjara, sebaiknya cari rekan untuk membicarakan hal ini.
Berbicara dengan orang lain yang Anda percaya dapat membantu memberikan persepsi berbeda.
Teman kepercayaan pasti akan memberikan masukan yang terbaik, agar hubungan Anda dan pasangan tidak terasa demikian.
5. Berkonsultasi dengan Psikolog
Jika permasalahan relationship anxiety terasa sangat sulit diatasi atau dikendalikan, ada baiknya melakukan konsultasi ke psikolog atau couple counselor.
Hal ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah dengan cara yang paling baik.
Memiliki pertanyaan terkait relationship anxiety? Anda bisa chatting langsung dengan psikolog dengan memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
Psychcentral. Diakses pada 2021. How to Support Your Romantic Partner If They Live with Anxiety
Healthline. Diakses pada 2021. How to Handle Relationship Anxiety
Very Well Mind. Diakses pada 2021. Learning How to Cope With Relationship Anxiety
Psychology Today. Diakses pada 2021. 7 Tips for Supporting a Romantic Partner with Anxiety
Wawancara Psikolog Ikhsan Bella Persada M.Psi,