Cara Mengatasi Pasangan yang Moody Menurut Psikolog

Menghadapi orang moody atau memiliki suasana hati yang naik turun bukanlah perkara mudah. Tak jarang, Anda geleng-geleng kepala dibuatnya lataran perilakunya yang tak bisa ditebak.

Lantas, bagaimana jika perilaku moody tersebut dimiliki oleh pasangan Anda? Apakah Anda merasa bisa menghadapi dan mengatasinya agar hubungan tak melulu berakhir dengan pertengkaran?

Tenang, tidak perlu cemas. Menurut psikolog, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengatasi pasangan yang moody:

1. Identifikasi Penyebabnya

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, dalam mengatasi pasangan yang moody, Anda perlu terlebih dahulu mencari tahu penyebabnya.

“Cari tahu penyebab mood naik turun pada pasangan: apakah karena ada faktor-faktor tertentu, atau hal lainnya,” ucap Gracia.

Artikel Lainnya: Cara Mengetahui Love Language Pasangan Agar Hubungan Lebih Harmonis

Saat pasangan sedang dalam kondisi emosional yang tinggi, sebaiknya Anda menyikapinya dengan kepala dingin. Jika menimpalinya dengan emosi serupa, kemungkinan besar Anda malah akan memperburuk situasi yang ada. 

Pada dasarnya, Anda tidak dapat mengendalikan suasana hati pasangan. Namun, Anda dapat mengendalikan suasana hati diri sendiri, agar pasangan terpengaruhi. Maka dari itu, lebih bijaklah dalam menanggapi pasangan yang moody.

Jika Anda tak ingin terpicu saat menghadapi pasangan yang sedang emosi, sebaiknya jaga jarak untuk sementara waktu. 

Luangkan waktu beberapa menit untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai, seperti jalan-jalan, bermain alat musik, memasak, berkebun, dan lain sebagainya.

3. Cari Tahu Hal yang Membuat Pasangan Merasa Lebih Baik

Menurut Gracia, salah satu cara untuk mengatasi pasangan yang moody adalah dengan mencari tahu hal yang membuat kondisinya menjadi lebih baik. 

“Cari tahu juga apa yang membuat mood pasangan menjadi lebih baik. Kemudian, bantu pasangan Anda untuk bisa dapat mengontrol mood mereka sendiri,” jelas Gracia.

“Misalnya, Anda tahu bahwa naik turunnya suasana hati pasangan disebabkan oleh rasa lapar. Maka, Anda bisa membantunya dengan memberinya masakan atau makanan kesukaannya,” sambungnya.

Artikel Lainnya: Lebih Mendahulukan Teman Ketimbang Pasangan, Apa Sebabnya?

Seseorang yang moody mungkin sedang mengalami masa sulit dalam hidupnya. Namun, percayalah, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Begitu juga dengan mood pasangan yang naik turun.

Pasangan Anda mungkin kelelahan, sakit, khawatir, atau sedang tidak bahagia. Setelah akar penyebabnya teratasi, kondisinya mungkin akan kembali baik seperti sedia kala. 

Anda, sebagai pasangan yang baik, hanya perlu mendengarkan keluhan dan memberinya dukungan yang positif. 

5. Ajak Pasangan untuk Konseling

Jika mood pasangan mudah berganti-ganti tanpa alasan yang jelas, mungkin Anda perlu mengajaknya untuk berkonsultasi kepada psikolog.

“Jika tidak ketahuan faktor yang membuat pasangan menjadi moody, lebih baik diarahkan untuk melakukan pemeriksaan dengan profesional seperti psikolog,” pungkas Gracia.

Punya pertanyaan terkait cara menghadapi pasangan yang moody? Ingin tahu fakta psikologis lainnya langsung dari profesional? 

Anda bisa berkonsultasi secara langsung kepada psikolog melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)