Cara Menjaga Persahabatan Tetap Utuh dan Terhindar dari Konflik

Sahabat dapat dianggap sebagai seseorang yang selalu mengerti, meski bukan saudara sendiri. Kehadiran sahabat dalam kehidupan juga terbukti membawa manfaat, baik secara fisik maupun mental.

Namun, tidak sedikit orang yang kesulitan menjaga persahabatan agar tetap langgeng dan minim konflik. Apakah Anda termasuk orang yang seperti ini?

Konflik di antara sahabat pasti terjadi. Salah paham dan beda pendapat adalah dua faktor yang paling sering memicu munculnya hal tersebut.

Namun, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, Anda bisa menjaga persahabatan agar tetap utuh dan minim konflik dengan cara berikut ini:

1. Belajar Menerima Kekurangan

Menggabungkan banyak kepala dalam satu kelompok bukanlah perkara mudah. Ada saja perdebatan yang mungkin bisa terjadi, baik karena beda pendapat atau jalan pikiran.

Jika sahabat Anda punya sikap yang keras kepala, cobalah untuk menegur dan belajar untuk menerima kekurangannya itu.

Jika sahabat Anda adalah seorang yang ngaret alias tidak tahu waktu, jangan sungkan untuk menegur agar ia menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Tidak perlu marah-marah atau menggunakan nada tinggi. Anda bisa menegur mereka dengan halus, dan mencoba menerima kekurangannya tersebut.

Ingat lagi alasan Anda mau bersahabat dengan orang-orang tersebut. Bandingkan dengan segala kebaikan dan sisi positif yang mereka punya. Jangan hanya menilai mereka dari keburukannya.

Artikel Lainnya: Manfaat Persahabatan bagi Kesehatan

2. Jadi Pendengar yang Baik

“Jadi tempat untuk sharing dengan sahabat tanpa perlu buru-buru memberikan saran yang sedang cerita. Ingat, tidak semua orang yang bercerita ingin dimintai saran,” ucap Ikhsan.

Menurut Ikhsan, beberapa orang yang bercerita tentang hal yang dialaminya terkadang hanya ingin didengarkan.

“Kalaupun ingin memberi saran, coba bersikap senetral mungkin tanpa membela satu pihak. Pastikan juga Anda tidak judgemental dengan apa yang dilakukan oleh sahabat,” sambung Ikhsan.

3. Komunikasi Dua Arah

Komunikasi yang Anda jalin dengan sahabat sebaiknya berjalan dengan dua arah. Artinya, Anda dan para sahabat mesti saling berkomunikasi, baik untuk bertukar pikiran maupun mengutarakan pendapat.

Apabila sahabat tidak menanggapi omongan yang Anda lontarkan, bisa jadi ada masalah yang terjadi. Coba komunikasikan dengan baik dan lakukan secara empat mata, ya!

4. Bangun Kepercayaan

“Bangun kepercayaan satu sama lain. Jika memang saat diajak berkumpul tapi sedang tidak bisa atau tidak ingin, langsung bilang saja dengan jujur. Kalau berbohong dan ketahuan malah bisa menimbulkan konflik,” tutur Ikhsan.

Ingat, kunci sebuah hubungan yang baik adalah rasa percaya dan komunikasi. Jika salah satu sahabat sedang punya masalah, coba komunikasikan secara langsung agar sama-sama tahu.

Artikel Lainnya: Tak Usah Sampai Berantem, Ini Cara Menghadapi Teman Egois

Cari sahabat yang click memang tidak mudah. Namun, sekali menemukan orang yang tepat, Anda bisa merasakan banyak manfaat dari hubungan persahabatan yang dijalin.

“Pentingnya menjaga persahabatan dengan orang tepat adalah meningkatkan perasaan berharga dan positif saat berinteraksi,” ujar Ikhsan.

“Selain itu, dengan punya sahabat, kita jadi memiliki support system yang lebih kuat,” sambungnya.

Tidak berhenti di situ, bersahabat dengan orang yang tepat juga bisa mengurangi kesepian. Pasalnya, untuk mengurangi perasaan tersebut, Anda butuh ikatan emosional dan hal itu bisa didapatkan dari hubungan persahabatan.

Baca selengkapnya tentang manfaat persahabatan bagi kesehatan lewat artikel berikut ini: (Manfaat Persahabatan bagi Kesehatan).

Temukan orang yang tepat, dan jalin hubungan persahabatan dengannya. Lakukan tips menjaga persahabatan di atas, agar Anda memperoleh segala manfaatnya bagi kesehatan.

Apabila butuh bantuan dan saran terkait menjaga persahabatan atau hubungan dengan orang lain, Anda bisa berkonsultasi kepada psikolog melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)