Cara Sehat Mengungkapkan Rasa Cemburu Terhadap Pasangan

Cemburu merupakan emosi yang umum dihadapi di setiap hubungan, terutama di dalam hubungan asmara. Menurut penelitian dari Sage Journals, seseorang bisa menjadi sangat protektif terhadap hubungannya, termasuk lebih mudah cemburu untuk menghindari adanya perselingkuhan.

Cemburu bisa berlangsung lama maupun sebentar. Saat berlangsung lama, terkadang muncul keinginan untuk mengungkapkannya kepada pasangan. Cara mengungkapkan rasa cemburu setiap orang bisa berbeda-beda.

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, tidak ada salahnya untuk menyampaikan rasa cemburu kepada pasangan. Namun, penyampaiannya harus dengan cara yang baik dan tanpa emosi.

Tujuannya agar pasangan memahami penyebab kecemburuan dan Anda berdua bisa mengatasi konflik dengan baik.

Berikut cara sehat mengungkapkan cemburu kepada pasangan.

Seseorang dengan kepercayaan diri yang rendah, insecure, kecemasan, dan merasa kesepian umumnya lebih mudah cemburu terhadap pasangannya.

Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan introspeksi diri terhadap reaksi yang muncul pada hubungan, perilaku, serta hal-hal lain yang membuat Anda cemburu.

Intropeksi diri membuat Anda lebih memahami situasi yang sedang terjadi dan mengidentifikasi penyebab munculnya rasa cemburu.

Anda juga bisa untuk menceritakan hal yang Anda rasakan ke psikolog atau sahabat yang dipercaya untuk mendiskusikan rasa cemburu yang Anda alami.

Artikel Lainnya: Tips Hadapi Pasangan yang Suka Follow Cewek Cantik di Media Sosial

Akan lebih baik jika kecemburuan yang dirasakan bisa disalurkan dan dikomunikasikan dengan baik kepada pasangan.

Anda bisa mengatakan rasa cemburu dengan situasi kepala dingin, dengan perasaan tenang, dan tidak dalam kondisi emosi yang meningkat.

Bagi Anda yang sulit mengungkapkan kecemburuan secara lisan, cobalah untuk menuliskannya dengan baik di kertas. Menulis bisa membuat Anda lebih fokus untuk menggali isi hati terdalam.

Saat berbicara kepada pasangan, jangan langsung menjelaskan hal-hal yang membuat Anda cemburu. Hal ini akan membuat pasangan menjadi defensif atau mengelak.

Sebaiknya, coba ceritakan perasaan serta kekhawatiran yang Anda rasakan terlebih dahulu. Hindari menggunakan kalimat yang seakan menuduh pasangan.

Anda bisa menggunakan kata “Saya” dan “Anda”. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Saya cemburu saat melihat Anda melakukan tindakan ini dan saya ingin membicarakannya dengan Anda”.

Menurut psikolog Ikhsan pemilihan kata sangat penting dilakukan agar pasangan tidak salah memahami maksud yang hendak Anda sampaikan. Pemilihan kata yang baik juga dapat menghindari timbulnya konflik.

“Jika ingin menyampaikan kepada pasangan, utarakan juga alasan dan penjelasan maksud dari pertanyaan Anda. Tujuannya agar dia memahami apa yang kita maksud,” kata psikolog Ikhsan.

Artikel Lainnya: Haruskah Percaya Lagi Pada Pasangan yang Pernah Selingkuh?

Pasangan bisa menjadi defensif atau kesal saat Anda menyampaikan rasa cemburu. Reaksi atau respons tersebut merupakan hal yang normal terjadi.

Oleh sebab itu, beri waktu dan ruang kepada pasangan untuk memahami kecemburuan Anda.

Perlu diketahui, wajar jika pasangan tidak segera merespons ungkapan cemburu dari Anda. Pasangan Anda juga butuh waktu untuk bisa memahami perasaan Anda dan menjelaskan situasinya.

Kecemburuan merupakan emosi yang kuat dan sulit untuk diatasi begitu saja. Terkadang, menyelesaikan konflik akibat cemburu di antara pasangan tidak berjalan dengan mudah.

Tidak ada salahnya meminta bantuan psikolog atau konselor hubungan asmara. Anda dan pasangan bisa menceritakan masalah yang sedang dihadapi serta mencari jalan keluar yang efektif dengan bantuan profesional.

Itu dia kelima cara mengatasi dan mengungkapkan rasa cemburu yang sehat. Anda bisa berkonsultasi mengenai masalah asmara dan kesehatan mental dengan psikolog melalui fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Referensi:

• Wawancara psikolog Ikhsan Bella Persada.
• Verywell Mind. Diakses 2022. Healthy Ways to Express Jealousy in Relationships
• Sage Journal. Diakses 2022. Jealousy and Relationship Closeness: Exploring the Good (Reactive) and Bad (Suspicious) Sides of Romantic Jealousy.