Relationship

Cepat Cinta Apakah Benar Cepat Benci, Ini Kata Psikolog

Tamara Anastasia, 15 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Benci bisa jadi cinta, tapi apakah cepat cinta juga bisa buat orang jadi cepat benci? Ini penjelasan psikolog!

Cepat Cinta Apakah Benar Cepat Benci, Ini Kata Psikolog

Terkadang, tak butuh waktu lama untuk jatuh cinta. Saking kilatnya, sampai ada ungkapan love at first sight. Di lain sisi, rupanya cepat jatuh cinta, juga bisa membuat Anda jadi lebih cepat benci. Perkara cinta jadi benci ini pun dibenarkan psikolog.

Awas, Cepat Cinta Bikin Cepat Benci!

Anda terkejut mengetahui fakta di atas? Ya, pada kenyataannya, rasa benci dapat muncul secepat ketika Anda memutuskan untuk cepat jatuh cinta pada seseorang.

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, hal ini bisa disebabkan di awal perkenalan, Anda tidak cukup waktu untuk mengetahui sifat asli pasangan.

Rasa kesal dan benci pun bisa dengan mudah muncul saat hubungan sudah terjalin.

“Ini bisa terjadi karena pada saat awal perkenalan, Anda melihat pasangan sebagai sosok yang ideal yang memang Anda suka dan idamkan. Nah, seiring berjalannya waktu, ternyata sifat asli pasangan muncul, dan tidak sesuai dengan harapan,” ujar Ikhsan. 

Ketika hal ini terus terjadi, akan timbul perasaan tidak suka dan kesal pada pasangan. Jika tidak diselesaikan dengan baik, ini bisa menimbulkan rasa benci pada pasangan. 

Sebagai contoh, pada awal jatuh cinta Anda melihat pasangan seperti orang yang sangat sukses.

Namun rupanya, pasangan Anda adalah seorang yang sangat cuek dan tidak peduli dengan pasangan.

Hal seperti ini justru buat Anda jadi tidak nyaman, dan semakin lama jadi semakin kesal pada pasangan. 

Artikel Lainnya: Perhatikan, Ini 8 Ciri-ciri Hubungan Cinta Akan Kandas!

“Pada dasarnya, rasa cinta itu membutuhkan proses yang cukup panjang. Apalagi jika Anda ingin selalu berada bersama mereka. Cinta tidak hanya dinilai dari rasa bahagia, tapi juga dari rasa nyaman dan menerima karakter pasangan Anda,” ujar Ikhsan.

Oleh karena itulah, dia menyarankan, Anda sebaiknya jangan terlalu cepat jatuh cinta pada orang lain. 

1 dari 1

Tips agar Rasa Cinta Bisa Bertahan Lama

Ketika rasa cinta itu benar-benar sudah muncul, kini saatnya Anda mengetahui cara untuk mempertahankannya. Dijelaskan oleh Ikhsan, berikut beberapa cara agar cinta bisa bertahan lama:

  • Komunikasi 

Salah satu kunci hubungan yang sukses adalah komunikasi yang baik. Anda bisa mendiskusikan hal-hal apa saja yang disukai dan tidak disukai dari satu sama lain.

Dengan saling mengevaluasi diri, rasa cinta akan terus ada karena baik Anda maupun pasangan akan saling berubah dan menyesuaikan diri demi satu sama lain. 

Artikel Lainnya: Candu Cinta Ternyata Sebuah Gangguan Mental, Mengapa?

  • Cari Kesamaan dan Hindari Perbedaan 

Selain komunikasi, cari persamaan yang Anda dan pasangan sukai. Misalnya, Anda sama-sama suka memasak, lakukanlah kegiatan ini untuk mengisi waktu luang.

Jika Anda dan pasangan tertarik pada dunia musik, cobalah menghabiskan waktu untuk membuat suatu karya.

“Hindari memaksa pasangan melakukan apa yang tidak disukai. Saling memaksa kehendak satu sama lain justru buat pasangan semakin risih dan tidak nyaman dengan keberadaan Anda,” ujar Ikhsan. 

Apabila kondisi ini terus terjadi, rasa cinta itu akan semakin pudar dan lama-lama jadi menghilang.

  • Buat Daftar tentang Apa yang Disuka dan Tidak dari Pasangan 

Agar memudahkan Anda dalam mengevaluasi diri, buatlah daftar tentang hal yang harus diubah dan dipertahankan.

Jika pasangan bisa sudah bisa mengubah sikap menjengkelkannya tersebut, berilah reward, seperti memasakkan makan malam atau memberi kalimat-kalimat romantis. 

Sebaiknya Anda tidak terburu-buru dalam mencintai seseorang. Kenali dengan baik calon pasangan, sebelum Anda memutuskan untuk jatuh cinta padanya. Dengan begini, Anda sudah menghindari cepatnya muncul rasa benci kepada pasangan.

Jangan lewatkan informasi terbaru seputar kesehatan, nutrisi, dan gaya hidup sehat hanya di aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)

Asmara