Dampak Nonton Drama Perselingkuhan Seperti The World of Married

Menghabiskan waktu dengan menonton drakor (drama Korea) memang menjadi kegiatan yang banyak orang lakukan selama masa karantina. Seperti halnya nonton serial drakor terbaru berjudul The World of Married.

Drama Korea tersebut sedang hangat diperbincangkan di media sosial karena berhasil membuat banyak penonton berteriak geram. Ya, serial ini menceritakan tentang perselingkuhan rumah tangga di Korea dan mendapatkan rating tinggi.

Tidak hanya ceritanya yang terbilang seru, namun ada juga efek buruk terselip akibat nonton drama Korea dengan tema perselingkuhan satu ini. Apa dampaknya?

The World of Married menceritakan tentang pernikahan Ji Sun Woo dan Lee Tae oh yang terlihat sangat sempurna. Di dalam cerita tersebut, kedua pasangan ini digambarkan mempunyai kehidupan pernikahan yang bahagia dan karier yang sukses.

Namun, kesempurnaan itu hanya kedok belaka, di mana Lee Tae Oh sang suami nyatanya berselingkuh. Parahnya, perselingkuhan tersebut ‘dibantu’ oleh orang-orang di sekitar mereka, termasuk teman-teman Ji Sun woo, istrinya.

Rasanya tidak hanya di drama Korea saja, ya? Tapi di kehidupan nyata isu soal perselingkuhan di sekitar kita memang nyata apa adanya. Maka itu, drama yang satu ini banyak diminati oleh banyak orang, khususnya kaum hawa.

Artikel Lainnya: Tak Mau Baper, Ini Cara Menonton Drama Korea yang Tepat!

Meski begitu, rupanya ada saja efek atau dampak buruk yang timbul ketika seseorang terlalu sering atau bahkan terlalu hanyut saat nonton drama Korea, apalagi tentang perselingkuhan.

Zarra Dwi Monica, M.Psi., Psikolog menjelaskan, salah satu dampak yang paling bisa terjadi ketika menonton film tentang perselingkuhan adalah mereka cenderung menjadi insecure (rasa tidak aman, gelisah, takut pada kondisi tertentu). Hal ini bisa semakin menjadi-jadi, jika sebelumnya orang tersebut sudah memiliki sifat insecure yang sangat tinggi.

“Mereka yang sebelumnya sudah punya sifat insecure, drama sejenis ini bisa memengaruhi secara negatif. Karena dalam film tersebut diceritakan bahwa wanita yang terlihat sangat sempurna saja masih bisa diselingkuhi oleh suaminya ke perempuan lain yang digambarkan lebih muda,” ujar  Zarra.

“Dia saja yang sempurna bisa diselingkuhi, apa lagi aku yang nggak ada apa-apanya?” ujar Zarra mencontohkan celotehan perempuan yang tengah insecure.

Lalu, mereka yang punya trust issue dengan pasangan yang terdahulu, juga bisa semakin tervalidasi ketakutannya. Akibatnya, orang itu bisa cenderung semakin posesif, mengatur bahkan selalu curigaan dengan pasangannya. Hal ini jelas tidak baik untuk hubungan antar pasangan, baik itu yang sudah menikah maupun yang masih dalam tahap pacaran.

Artikel Lainnya: Dampak Buruk Perselingkuhan bagi Kesehatan

Nah, agar tidak terjadi hal yang diinginkan, atau membuat sifat insecure dan trust issue semakin menjadi, maka ada beberapa tiga poin yang Zarra berikan untuk Anda, yakni:

1. Pilah-pilih Tayangan yang Akan Ditonton

Jika Anda memiliki sifat insecure, trust issue, atau trauma pribadi tentang perselingkuhan, sebaiknya jangan tonton film atau drama yang berbau dengan pengkhianatan. Hal ini justru bisa meningkatkan sifat insecure dan trust issue yang Anda miliki. Pilih tayangan yang bertema komedi atau romantis saja untuk menenangkan pikiran di masa pandemi ini.

2. Ambil Sisi Positif

Jika Anda tetap ingin menonton drama Korea tersebut, fokuslah pada sisi positif yang dihadirkan dalam alur cerita, ini berguna untuk meminimalisir efek buruknya terhadap pikiran. Misalnya, contoh dan ambil saja cara bagaimana seseorang harus tetap mandiri dan berpikir kepala dingin ketika menghadapi masalah. Jangan fokus pada kasus perselingkuhannya, ya!

3. Ubah Mindset

Mirip dengan poin nomor dua. Jika Anda tetap ingin menonton film tersebut, ubahlah mindset Anda. Ubah pola pikir bahwa drama Korea ini tidak berbeda atau sama saja dengan tayangan lainnya. Setelah itu, coba hindari membandingkan cerita drama Korea ini dengan kehidupan nyata, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Zarra mengatakan, bahwa setiap orang memang memiliki alasan masing-masing dalam menyukai tontonannya, termasuk juga cerita tentang perselingkuhan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyikapi cerita dari drama tersebut.

Menurut Zarra, sebaiknya Anda tetap bisa mengontrol emosi ketika dan tidak terlalu berpikir negatif.

Jika ada pertanyaan terkait efek nonton drama Korea atau masalah kesehatan mental lainnya, termasuk dalam  rumah tangga, Anda bisa langsung konsultasikan ke psikolog  atau dokter. Untuk lebih praktisnya, konsultasi via Live Chat melalui Aplikasi KlikDokter, ya!

(OVI/RPA)