Hal-Hal Ini Bikin Suami Bahagia

Pernikahan yang bahagia adalah impian semua pasangan suami-istri. Namun, kenyataannya membangun keluarga yang kokoh dan harmonis itu tidak mudah. Pernikahan bukan hanya semata mencari nafkah, mengasuh serta mengurus anak, tapi juga menjaga kehidupan cinta antara Anda dan suami tetap menyala.

Sebagai seorang istri, banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk tetap menghidupkan “nyala api” ini. Tidak harus menghabiskan uang untuk membeli hadiah mewah, hal-hal sederhana ini bisa menjadi inspirasi Anda untuk membahagiakan suami tercinta.

1. Pelukan

Sering kali suami mengalami stres ketika bekerja. Belum lagi saat harus terjebak macet selama berjam-jam. Berikan pelukan dan kecupan hangat ketika suami pulang, yang dapat memberikan rasa hangat, nyaman, serta membuat Anda selalu dirindukan.

Berpelukan akan mengaktifkan endorfin untuk mengatasi stres dan mengaktifkan pusat rasa senang di otak, sehingga hal ini dapat meredakan stres. Pelukan juga berperan dalam menguatkan perasaan saling mendukung satu sama lain.

Peluklah suami sebelum ia berangkat kerja, pulang kerja, atau peluk saja ia sesering mungkin! Lakukan ini setidaknya pagi hari sebelum beraktivitas atau malam hari sebelum tidur. Tentu Anda boleh saja melakukannya lebih dari sekali sehari!

2. Menyediakan makanan kesukaan suami

Good food, good mood. Masakan yang enak tidak harus melulu mahal.  Nyatanya, kebiasaan memasak makanan kesukaan suami di rumah akan memberikan rasa nyaman.

Lebih jauh lagi, pengalaman menyenangkan tersebut secara fisiologis akan membuat otak ingin terus mengulang rasa senang tersebut dan merekamnya dalam memori. Kebiasaan yang berulang-ulang tersebut dapat membuat suami ingat rumah, sehingga mood-nya akan selalu bagus dan memunculkan rasa selalu ingin cepat pulang tanpa harus selalu ingat masakan tersebut.

Usahakan untuk selalu menyediakan makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Jika makanan kesukannya tidak sehat, sediakan sesekali dalam porsi kecil sampai makin lama makin jarang, hingga Anda berhenti menyajikannya secara total.

Memang kebiasaan gaya hidup sehat itu membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dengan dukungan dari kedua belah pihak, semua akan terasa lebih mudah.

3. Sebagai istri dan ibu, jangan menomorduakan kesehatan dan kebahagiaan Anda

Pernyataan “happy wife, happy life” memang benar adanya. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Marriage and Family tahun 2014, wanita yang lebih bahagia dalam pernikahan mereka akan membuat suami lebih bahagia.

Supaya para wanita terus merasa bahagia, dua kunci penting yang harus senantiasa diingat adalah dengan mengatur pola makan dan pola gerak tubuh. Jangan pernah merasa malas untuk selalu menyediakan makanan sehat untuk Anda dan keluarga, seperti dengan menu makanan rendah kolesterol, banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, dan  juga disertai mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung plant stanol ester (PSE), yang telah teruji klinis dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Dengan peduli terhadap menu makanan rendah kolesterol, Anda, suami, dan keluarga dapat terhindar dari penyakit seperti penyakit jantung koroner, strok, diabetes tipe 2, dan lain-lain. Jangan lupa juga untuk mengimbangi pola makan sehat ini dengan aktivitas fisik paling tidak selama 30-60 menit, tiga kali seminggu.

4. Mempercantik diri ketika bersama suami

Bagi sebagian wanita, berdandan itu butuh waktu, tenaga, dan usaha. Apalagi ketika sudah di rumah, Anda pasti rasanya ingin segera membersihkan wajah dan berpakaian nyaman ala rumahan. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa rangsangan utama laki-laki berasal dari mata?

Ketika suami pulang, merasa lelah dan suntuk, melihat istrinya berdandan untuknya akan membuatnya tersenyum. Tentu tidak harus full makeup, tetapi cukup rapi, harum, dan enak dipandang.

5. Jangan bosan untuk ungkapkan rasa sayang

Ungkapan cinta dengan berkata “Aku sayang kamu”, “I love you”, “Aku tresno karo koe”, atau dalam bahasa atau ekspresi apapun. Jika diucapkan setiap hari, maka perlahan akan masuk dalam alam bawah sadarnya.  

Hal ini dapat membuat suami secara tidak sadar selalu ingat bahwa ada istri yang menyayanginya. Ini akan menimbulkan rasa sungkan untuk mengecewakan dan menyakiti istrinya.

6. Sempatkan untuk kencan

Ya, pasangan yang harmonis tentu punya waktu kencan. Seperti halnya vaksinasi, rasa sayang dan perasaan senang perlu di-boost secara rutin. Sebaiknya, sediakan waktu khusus bersama yang tidak dapat diganggu oleh orang lain.

Pilih aktivitas yang dapat membantu Anda berdua hidup sehat. Misalnya jalan pagi, joging, bersepeda, atau mencoba “petualangan” baru seperti panjat dinding indoor, berkemah, dan masih banyak lagi.

Endorfin yang terbentuk saat melakukan aktivitas-aktivitas tersebut dapat menciptakan rasa senang, sehingga jika ada permasalahan dalam keluarga dan rumah tangga, perbincangan akan lebih nyaman daripada membahasnya saat suasana hati sedang moody atau suntuk.

Baik masih pasangan suami-istri baru atau yang sudah menikah selama bertahun-tahun, mempertahankan chemistry antara keduanya sangat penting bagi kelangsungan rumah tangga. Hal-hal yang disebutkan di atas mungkin tak bisa menjamin pernikahan bahagia selamanya, tetapi ingatlah bahwa hal-hal kecil terkadang lebih berarti.

Berikan suami dan pernikahan Anda perhatian yang terbaik. Percayalah bahwa kebahagian-kebahagian kecil yang Anda ciptakan akan terus berkembang hingga memupuk kuat cinta Anda, suami, serta keharmonisan keluarga.

(RN/ RH)