Generasi milenial adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000. Apakah Anda termasuk di dalamnya?
Berbagai riset tentang perilaku generasi milenial di seluruh dunia menunjukkan kecenderungan yang sama, yaitu mereka memiliki karakter yang dinamis, haus akan pengembangan diri, dan sering berpindah-pindah kerja.
Ada satu lagi yang masih menjadi misteri dan sering dihubungkan dengan generasi milenial, yaitu perselingkuhan.
Lewat penelitian yang dilakukan oleh University of Tennessee dan dipublikasikan di Journal of Sex Research, sebanyak 104 orang dewasa dengan usia rata-rata 22 tahun (59,6 persen adalah wanita) mengaku pernah berselingkuh di masa lalu.
Penyebab Selingkuh pada Generasi Milenial
Penyebab selingkuh pada generasi milenial cukup beragam. Bisa karena faktor hubungan, individual, maupun kondisi lingkungan.
Berikut penjabaran mengenai penyebab selingkuh pada generasi milenial:
-
Tidak Puas dengan Hubungan Saat Ini
Rasa tidak puas akan hubungan ternyata merupakan alasan utama generasi milenial selingkuh. Rasa tidak puas ini dapat mencakup berbagai faktor dalam hubungan.
Misalnya, merasa kebutuhan komunikasi tidak terpenuhi, tidak mendapat asupan intimasi seperti yang diharapkan, atau bahkan kebutuhan emosional yang jauh dari kata cukup.
-
Merasa Tidak Cinta Lagi
Penyebab selingkuh pada generasi milenial adalah karena mereka merasa sudah tidak cinta dengan pasangannya.
Padahal, pengalaman jatuh cinta yang mendebarkan memang cenderung tidak berlangsung selamanya. Hal ini bukanlah pertanda Anda sudah tidak mencintai pasangan.
Dalam setiap hubungan, umumnya ada honeymoon period di kala Anda sedang di puncak rasa jatuh cinta.
Perasaan menjadi menggebu-gebu, berdebar pada setiap pertemuan, dan penuh kegembiraan.
Perasaan kuat tersebut umumnya akan semakin berkurang, namun dapat digantikan dengan hubungan penuh cinta yang kuat dan solid.
Artikel Lainnya: Awas, Selingkuh Emosional Lebih Berbahaya dari Selingkuh Fisik!
-
Kemarahan
Generasi milenial juga mungkin selingkuh karena merasa marah, atau ingin membalas dendam kepada pasangan.
Contoh, pasangan kedapatan pernah selingkuh sehingga Anda ingin membalasnya.
Kemarahan terhadap perilaku pasangan, atau usai pertengkaran juga bisa menjadi pemicu selingkuh.
-
Masalah Kepercayaan Diri
Hubungan berlangsung dengan baik, namun tetap ingin selingkuh? Bisa jadi hal ini dipengaruhi oleh faktor kepercayaan diri.
Anda mungkin merasa tidak percaya dengan diri sendiri dan dengan situasi saat ini.
Namun, adanya perhatian atau ketertarikan orang lain bisa membuat Anda terahlihkan dari situasi saat ini, sehingga memutuskan untuk berselingkuh.
-
Adanya Kesempatan
Dengan adanya kombinasi dari berbagai kesempatan dan faktor lingkungan, perselingkuhan mungkin tak bisa dihindari lagi.
Misalnya, kondisi ketika Anda marah terhadap pasangan karena jarang bertemu. Ditambah, Anda sedang merasa penampilan tidak seperti dulu.
Jika sewaktu-waktu ada orang lain yang menunjukkan ketertarikan dan mengajak berkencan saat kondisi tersebut, Anda mungkin tidak akan menolaknya.
Artikel Lainnya: Haruskah Percaya Lagi Pada Pasangan yang Pernah Selingkuh?
Bisakah Selingkuh Dihindari?
Banyak pasangan yang memilih berpisah karena selingkuh. Namun, tak sedikit pula yang memilih memperbaiki diri dan hubungan agar bisa tetap bersama.
Bagaimanapun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati. Lakukan ini agar tidak terjadi perselingkuhan di dalam hubungan Anda dan pasangan:
-
Komunikasi yang Terbuka
Dengan komunikasi yang terbuka, Anda dan pasangan dapat menyampaikan harapan masing-masing. Diperlukan juga kemauan untuk mendengarkan dari kedua belah pihak.
Jika sudah saling tahu apa yang diinginkan, cobalah untuk memenuhinya. Atau, jika tidak bisa dipenuhi, cari jalan tengah yang diterima kedua belah pihak.
-
Memiliki Hubungan yang Intim dengan Pasangan
Hubungan yang intim akan membuat Anda selalu merasa dekat dengan pasangan. Hal tersebut juga membuat hubungan Anda semakin solid.
Keintiman tidak hanya berfokus pada hubungan fisik, namun juga kedekatan emosional, kemudahan untuk saling terbuka, dan mengungkapkan pikiran terdalam.
-
Selesaikan Masalah
Jika ada masalah atau perbedaan pendapat, selesaikan secara sehat. Bertengkar umumnya tidak menghasilkan jalan keluar, namun hanya menimbulkan kemarahan.
Coba diskusikan masalah dan perbedaan pendapat yang ada, dengan tujuan untuk menyelesaikannya.
-
Jauhi Kesempatan Selingkuh
Kesempatan untuk selingkuh mungkin datang silih berganti. Batasi diri, dan sebisa mungkin jauhilah berbagai kondisi tersebut.
Demikian beberapa penyebab selingkuh dan cara menghindarinya. Generasi milenial dapat mempelajarinya untuk membantu memiliki hubungan yang lebih berkualitas dengan pasangan.
Bagi generasi milenial yang masih penasaran dengan penyebab perselingkuhan atau masalah kesehatan lainnya, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter maupun psikolog melalui LiveChat 24 jam. Unduh juga aplikasi KlikDokter agar tidak ketinggalan berita kesehatan lainnya.
(NB/AYU)